Saat Jatuh Cinta pada Sahabat Sendiri, Ini Sikap yang Bisa Kamu Lakukan

Generasi Milenial
Generasi Milenial
Konten dari Pengguna
16 Oktober 2021 11:34 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Generasi Milenial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi foto: Unsplash/Erik Lucatero.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi foto: Unsplash/Erik Lucatero.
ADVERTISEMENT
Jatuh cinta dengan sahabat sendiri itu kerap membingungkan. Ada semacam perasaan galau yang kerap menyerangmu, terkait perlukah kamu mengakui perasaan cinta tersebut atau lebih memilih untuk mengabaikannya.
ADVERTISEMENT
Lantas, bagaimana menyikapi perasaan cinta pada sahabat sendiri? Yuk, simak ulasan berikut!
Pahami Status Kalian
Ilustrasi persahabatan zodiak. Foto: Pixabay.
Enggak ada yang salah untuk mengakui perasaan suka kepada orang lain, bahkan kepada sahabat sendiri. Namun, sebelum kamu melakukannya, ada baiknya kamu pahami status kamu dan sahabat kamu. Misalkan, apakah saat ini sahabatmu tengah menjalin hubungan asmara atau tengah dekat dengan orang lain?
Tentu, ketika kamu tahu bahwa sahabatmu tengah menjalin hubungan percintaan, pengakuan rasa cinta kamu akan penuh dengan risiko. Enggak hanya penolakan, melainkan juga risiko bahwa hubungan pertemanan kalian akan merenggang, entah apakah kamu yang menjauh atau sahabatmu yang menjauh.
Beranikan Diri untuk Mengakui Perasaan
Ilustrasi persahabatan zodiak. Foto: Pexels.
Kalau perasaan cinta yang kamu miliki sudah enggak sanggup lagi untuk ditahan, enggak ada salahnya untuk kamu beranikan diri berbicara dengannya. Dengan mengakui perasaanmu untuknya, seenggaknya ada perasaan tenang yang kamu rasakan.
ADVERTISEMENT
Namun, untuk melakukan ini kamu perlu pahami risiko yang kemudian akan muncul. Pastikan kamu siap dengan segala konsekuensi yang akan kamu terima nantinya. Konsekuensi itu bisa berupa penolakan atau juga perubahan sikap yang terjadi pada sahabatmu kelak.
Berikan Tanda Padanya
Ilustrasi persahabatan zodiak. Foto: Pexels.
Bahasa cinta itu universal, enggak hanya meliputi kata-kata saja. Ketika kamu merasa malu atau ragu untuk mengakui perasaan kamu melalui ucapan pengakuan, kamu bisa gunakan tanda lain untuk mengekspresikannya.
Tentu saja, tujuanmu adalah memancing responsnya. Dengan itu, seenggaknya kamu bisa menerka apakah sahabatmu juga memiliki rasa yang sama denganmu. Jika setelah kamu menunjukkan tanda perasaan suka untuknya namun kamu enggak melihat respons yang kamu harapkan, maka menutup perasaan cinta menjadi hal yang paling mungkin kamu lakukan.
ADVERTISEMENT
Biarkan Perasaan Itu Tetap Menjadi Rahasia
Ilustrasi persahabatan zodiak. Foto: Pexels.
Ketika mengalami jatuh cinta pada sahabat sendiri, enggak sedikit orang yang memutuskan untuk menutupi rasa suka mereka ketimbang mengungkapkannya. Perasaan takut atau khawatir apabila hubungan persahabatan mereka menjadi renggang menjadi salah satu pertimbangannya.
Kerap muncul pula pertanyaan terkait masa depan hubungan kalian ketika kalian memutuskan untuk berpisah. Apakah setelah kalian memutuskan hubungan percintaan maka kalian bisa kembali lagi menjadi sepasang sahabat yang saling mendukung satu sama lain? Kekhawatiran akan terjadinya momen tersebut enggak jarang membuat kamu memutuskan untuk memilih enggak mengakui perasaan cinta kamu. (kun)