Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Sarang Kuman dan Bakteri, Begini 6 Tips Aman Memakai Toilet Umum
21 Desember 2021 9:56 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Generasi Milenial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Lalu, bagaimana supaya kita bisa menggunakan toilet umum dan meminimalisasi agar terhindar dari kuman? Berikut ulasannya.
Gunakan Bilik yang Paling Bersih
Di toilet umum biasanya berjajar beberapa bilik toilet. Kalau kondisi toilet sedang sepi, kita bisa cek bilik toilet satu per satu. Lalu, pilihlah bilik yang terlihat paling bersih.
Letakkan Tas di Gantungan
Lantai toilet merupakan tempat yang paling banyak bakterinya. Apalagi kalau tidak ada petugas yang mengepel lantai. Itu karena lantai selalu kita injak dengan sepatu atau alas kaki orang-orang yang datang ke toilet.
Maka itu, jangan pernah letakkan tas atau barang-barang lainnya di lantai toilet. Sebaiknya letakkan tas di gantungan yang disediakan di dalam bilik toilet.
Lapisi Dudukan Toilet
ADVERTISEMENT
Jika toilet umum itu menyediakan kloset duduk, sebaiknya kita lapisi dudukan toilet sebelum kita duduk. Dudukan toilet juga merupakan salah satu tempat yang penuh bakteri karena menempel langsung dengan kulit orang lain.Kita bisa lapisi dengan tisu atau pelindung khusus sekali pakai yang dijual di toko-toko.
Lapisi Tombol Flush
Sama seperti dudukan toilet, tombol flush juga menempel langsung dengan kulit orang lain. Hal itu membuat tombol flush terkontaminasi banyak bakteri. Maka dari itu ada hal yang bisa kamu atasi dengan melapisi jari tanganmu dengan tisu agar tak menyentuh langsung tombol flush.
Cuci Tangan
Nah selepas kamu keluar dari toilet kamu bisa mencuci tanganmu terlebih dahulu, agar tidak ada bakteri-bakteri yang menempel di tanganmu.
ADVERTISEMENT
Keringkan Tangan dengan Tisu
Jangan pernah mengeringkan tangan dengan mesin pengering otomatis. Mesin itu bisa menyemprotkan sangat banyak bakteri ke udara. Lebih baik kita gunakan tisu untuk mengeringkan tangan. (daa)