Satu Hal Penting yang Harus Kamu Ketahui Sebelum Jual-Beli Mobil Bekas

Generasi Milenial
Generasi Milenial
Konten dari Pengguna
9 November 2020 16:31 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Generasi Milenial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi mobil bekas. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi mobil bekas. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Mobil memang terkenal memiliki deflasi yang cukup cepat, maka dari itu banyak pengguna mobil yang menjual mobilnya setelah menggunakannya beberapa tahun.
ADVERTISEMENT
Mudahnya, mobil bisa dijual ke diler. Namun, prosesnya tak semudah itu, lantaran pedagang mobil bekas punya kriteria sendiri saat membeli unit, untuk mereka jual kembali.
Cepat atau tidaknya mobil kamu laku terjual tentu bergantung dari kondisi mobil keseluruhan termasuk jejak servis mobil. Jika kondisi mobilmu kurang baik, diler akan menyanggupkan beli dengan harga sangat rendah.
Nah, faktor lainnya yang menjadi pertimbangan para diler adalah merek mobil yang kamu jual. Demikian disampaikan Andi, pemilik diler Jordy Mobil di Mega Glodok Kemayoran (MGK).
Ilustrasi jual beli mobil bekas. Foto: Pixabay
"Umumnya di sini mobil Ford kecuali Everest ya, saya enggak mau ambil kalau yang lain," katanya.
Andi beranggapan, mobil-mobil pabrikan Amerika umumnya memiliki biaya perawatan dan suku cadang yang tinggi. Peminatnya pun terbilang minim, sehingga akan membutuhkan waktu lama guna menjualnya.
ADVERTISEMENT
"Ya Chevrolet juga ya," tandasnya.
Selain mobil berdarah Amerika, Andi juga mengungkapkan sulit menerima mobil bekas dari pabrikan jika populasinya belum banyak di Indonesia.
"Model Korea juga sih kayak Hyundai atau Kia, sama mobil China juga sekarang di sini banyak yang tolak," katanya.pt
Ilustrasi mobil bekas. Foto: Pixabay
Lagi-lagi alasannya sama, mobil sulit dijual kembali gara-gara pembelinya yang kurang banyak. Tidak berlaku untuk mobil keluaran Wuling atau DFSK, karena populasinya belum banyak dan pasarnya belum terbentuk.
Itulah sebabnya merek Jepang paling mudah diterima pedagang mobil bekas. Jualnya mudah dan cepat, selain itu apabila dibeli secara kredit, perusahaan pembiayaan pun juga tak segan memberikan uang muka ringan.
"Kayak Hyundai atau Kia dibeli kredit itu susah, karena leasing kasih uang mukanya tinggi. Makanya orang mikir-mikir, padahal mobil itu kualitasnya bagus," pungkasnya. (bel)
ADVERTISEMENT