Sayang, Cinta, atau Sekadar Suka? Begini Cara Membedakannya

Ilustrasi pasangan. Foto: Getty Images

Cinta, suka, dan rasa sayang merupakan perasaan indah yang kerap sebagian orang tak dapat membedakannya. Lalu apa sih sebenernya perbedaan dari perasaan yang muncul di sekitar kita?

Terkadang, perasaan tersebut hanya rasa penasaran atau perasaan suka yang kita abaikan dan kita tak mengetahuinya. Perasaan tersebut terkadang tak pernah bisa mengungkapkan sesuatu dari hati dan di definisikan sebegitu mudahnya.

Setiap orang tentu memiliki pandangan masing-masing mengenai perasaannya terhadap orang lain. Berikut perbedaan antara rasa cinta, sayang dan suka yang perlu kamu ketahui. Penasaran? Yuk simak ulasannya.

1. Rasa Penasaran

Ilustrasi seseorang yang sedang penasaran. Foto: Getty Images

Rasa penasaran biasanya muncul saat pertama kali. Perasaan itu biasanya ada tapi nggak kamu ketahui dan muncul ketika kamu nggak sengaja melihat dan menemukan sesuatu yang menarik di matamu. Rasa penasaran ini adalah perasaan yang paling dasar sebelum kamu bisa ngerasa kagum sama orang lho.

Kalo kamu nggak tertarik dan penasaran sama orang tersebut, kamu takkan memberanikan diri untuk ngedeketin dan kepo sama dia sampe cari tahu segalanya tentang dia bukan? Hingga akhirnya kamu kagum, terus suka dan berlanjut ke sayang sampe akhirnya timbul rasa cinta.

2. Kagum

Ilustrasi mengagumi seseorang. Foto: Getty Images

Rasa kagum terhadap seseorang yang dikenal adalah hal biasa ketika sudah penasaran dan tertarik akan kepribadian orang tersebut. Rasa kagum itu bisa muncul kapan saja, di mana saja, sama siapa saja dan biasanya muncul setelah rasa tertarik muncul.

Rasa kagum nggak terbatas hanya sama lawan jenis, tapi kamu juga bisa kagum sama teman yang sesama jenis. Rasa kagum biasanya muncul setelah kamu mulai tertarik sama seseorang. Bisa jadi kagum karena orang itu memiliki kelebihan yang menurut di mata kamu menarik.

Jadi, apa sih bedanya kagum sama rasa lainnya? Simpelnya, saat kamu mengagumi seseorang kamu bakalan selalu merhatiin dia baik dari pribadi luar/dalamnya.

Namun, itu hanya sebatas senang dengan apa yang orang itu lakuin dan ketika ada sisi buruk dari dirinya yang nggak sengaja kamu temuin, rasa kagum juga bisa hilang gitu aja. Ketika seseorang itu tidak mencapai ekspektasi yang kamu kira, maka biasanya rasa kagum tersebut hilang.

3. Suka

Ilustrasi PDKT. Foto: Getty Images

Setelah kagum, bisa jadi rasa suka bakalan muncul seiring berjalan waktu lho. Lah kok gitu? Bagaimana bisa? Sebenernya nggak ada penjelasan ilmiah di balik pernyataan ini karena rasa suka memang sangat sulit dididefinisikan untuk sebagian orang.

Kemungkinan kamu hanya kagum karena sifatnya yang super pengertian. atau bisa aja kamu heran karena ternyata di dunia ini masih ada sosok yang bisa ngertiin kamu yang memang masih labil.

Rasa suka bisa hadir bila setiap hari ada aja yang membuat kamu kagum dengannya, lalu kamu mulai ngebuka lapis demi lapis hal yang menarik tentang orang itu dan secara nggak sadar kamu bisa suka lho sama dia.

4. Rasa Sayang

Ilustrasi pasangan saling menyayangi. Foto: Getty Images

Rasa suka yang ada sudah terakumulasi dan kini berubah menjadi rasa sayang. Rasa ingin memiliki, rasa ingin menghabiskan waktu bersama. Alasan bisa dibilang sayang sama seseorang saat kamu sadar ingin bertemu dengan dirinya setiap hari karena secara nggak sadar kamu merasa senang dan nyaman berada di dekatnya.

Ketika kamu sudah ngerasa sayang banget sama pasangan, ada saatnya kamu harus nanya dan nyoba liat dia dari hatimu, bukan sekadar kepribadian luarnya aja ya. Selain itu, kamu juga harus tahu sifat-sifat yang lainnya dan berusaha untuk nemuin solusi buat kamu secara pribadi dan juga dirinya.

5. Perasaan Cinta

Ilustrasi Hubungan Asmara yang Sehat Foto: Dok. Shutterstock

Ketika rasa suka sudah hadir, seiring berjalannya waktu kalian lewati bersama, perasaan cinta akan mulai hadir secara perlahan. Ketika kamu udah ngerasain cinta itu, biasanya kamu akan memberikan 100 persen dari yang mungkin kamu miliki.

Namun, ketika kamu tahu apa yang namanya cinta, kamu nggak akan menuntut pasanganmu untuk memberikan balasan. Sejatinya, cinta yang tulus adalah tentang bagaimana kamu memberi dan tidak memaksakan balasan sesuai yang kamu ekspetasikan dari orang yang kamu sayang. (via)