Sederet Dampak Negatif Jika Kamu Suka Menyindir di Media Sosial

Generasi Milenial
Generasi Milenial
Konten dari Pengguna
6 Desember 2021 16:20 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Generasi Milenial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Di zaman sekarang, orang bisa dengan mudah mengakses media sosial karena perkembangan teknologi yang semakin maju. Ponsel yang semakin lama kian canggih, paket internet yang seiring berjalannya waktu menjadi beragam, disertai sekarang yang apa-apa serba online, membuat media sosial kian ramai dari generasi ke generasi.
ADVERTISEMENT
Namun, di antara banyaknya manfaat dari media sosial masih ada segelintir orang yang masih memanfaatkannya sebagai sarana untuk menyindir orang lain. Padahal sindir menyindir dalam media sosial memiliki banyak dampak buruk, lho. Untuk tahu apa saja dampak buruk menyindir di media sosial, simak penjelasan di bawah ini ya.
1. Memperumit Masalah
Ilustrasi. Foto: Pixabay
Ketika kamu memiliki masalah dengan orang lain, kemudian menyindirnya di media sosial, itu sama saja seperti kamu sedang mulai bermain api.
Kritikan sederhana kepada seseorang hanya karena satu dua hal, lebih pantas disampaikan langsung kepada yang bersangkutan. Jika hanya dengan sindir menyindir dalam media sosial, tidak akan ada selesainya. Kamu disindir, kemudian balas menyindir balik. Lalu dibalas lagi dan lagi sampai story Instagram-mu titik-titik. Hal ini justru akan memperumit masalah bukannya menyelesaikan masalah.
ADVERTISEMENT
2. Salah Sasaran dan Menambah Musuh
Ilustrasi. Foto: Pixabay
Saat kamu menyindir lewat media sosial sangat memungkinkan bahwa sindiranmu itu membuat prasangka kepada orang yang salah. Bisa jadi, orang-orang yang tidak kamu maksud justru mengira bahwa sindiran tersebut ditujukan untuk mereka.
Ya, karena kamu menulisnya dengan tersirat. Siapa saja bisa menerka bahwa dirinya orang yang kamu tuju. Haduh, kalau sudah begini siap-siap saja musuhmu bertambah banyak.
3. Mempermalukan Diri Sendiri
Ilustrasi. Foto: Pixabay
Seseorang yang menyindir di media sosial biasanya adalah orang yang rendah diri. Dengan perilakumu yang sering mengumbarnya di media sosial, malah membuat orang tidak banyak yang bersimpati dengamu. Justru malah banyak yang akan menganggapmu sebagai pengecut.
Orang yang dewasa dan bijaksana tentunya akan memilih untuk menyelesaikan setiap masalah dengan baik-baik. Dengan menghubungi yang bersangkutan secara pribadi dan membuka diskusi damai, bukannya menyindir di media sosial dan membuat masalahmu diketahui oleh semua orang.
ADVERTISEMENT
4. Meninggalkan Jejak Digital yang Akan Membuat Kamu Menyesal
Ilustrasi. Foto: Pixabay
Saat sedang emosi, kita cenderung mengatakan sesuatu yang buruk dan akan kita sesali kemudian. Ini tentunya semakin parah jika kekesalanmu diluapkan di media sosial. Kamu tidak bisa berpikir jernih dan tidak bisa mengendalikan apa yang kamu tulis.
Saat emosimu sudah stabil, kamu mulai bisa berpikir jernih dan menyadari apa yang kamu tulis di media sosial tidaklah tepat. Kamu mungkin bisa menghapusnya, tetapi jejak digitalnya tetap akan ada.
Itu dia bahaya sindir-menyindir di media sosial yang harus kamu hindari dan pahami. Apapun yang menjadi masalah antara kamu dan orang lain, usahakanlah jangan umbar di media sosial, ya. Mulai sekarang biarkanlah masalahmu menjadi ranah pribadimu sendiri dan selesaikan baik-baik. (yrs)
ADVERTISEMENT