Segera Tinggalkan Pasangan Kamu Jika Tak Mau Lepaskan 7 Sifat Ini

Ilustrasi pasangan bertengkar. Foto: Getty Images

Tidak ada pasangan yang sempurna. Sebab, setiap manusia memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing, termasuk kamu dan pacarmu. Meski bisa jadi orang paling manis dan romantis sedunia, kadang pacar juga bisa jadi orang yang super menjengkelkan karena beberapa sifat atau kebiasaan buruknya.

Namun, yang perlu kamu tahu bahwa setiap dalam diri setiap manusia ada sifat tertentu yang sulit diubah dan enggak mungkin hilang begitu saja jika tidak ada keinginan mengubahnya dari dalam diri mereka sendiri. Jika diabaikan, hal ini bisa berdampak negatif atau mengancam hubunganmu dalam jangka panjang.

Dikutip dari Times of India, jika pacarmu punya tujuh sifat ini, lebih baik enggak usah memiliki banyak ekspetasi tinggi dan sebaiknya tinggalkan mereka, deh. Sifat apa saja? Simak ulasannya.

1. Tak Selalu Ada untuk Kamu

Ilustrasi bermain gadget. Foto: Getty Images

Sesibuk-sibuknya orang, semua punya waktu yang sama: 24 jam setiap harinya. Jika dia enggak bisa hadir secara fisik, entah karena kesibukan atau menjalani LDR, seenggaknya pacarmu perlu menunjukkan 'kehadiran emosionalnya' untuk kamu.

Misal, kamu sedang mengalami hari yang buruk dan masalah mendera berturut-turut. Apakah pacarmu ada untukmu untuk mendukung secara moral? Jika pacarmu malah balik memarahimu, mengejek atau bahkan mengabaikanmu, mending enggak usah terlalu lama deh untuk ambil tindakan!

2. Selalu Merasa Paling Benar

Ilustrasi pasangan. Foto: Pixabay

Berada dalam hubungan dengan orang yang arogan, keras kepala dan tidak mau kalah memang enggak gampang dan melelahkan. Apalagi jika pacarmu itu kerap memandang rendah dan meremehkan dirimu. Waduh, enggak banget deh! Lambat laun, sifat atau perilaku ini bisa berubah jadi racun, lho.

3. Pembohong

Ilustrasi pasangan bertengkar. Foto: Pixabay

Siapa sih, yang suka berkencan dengan tukang bohong? Sekali saja pacar berbohong, rasanya pasti sudah malas mendengar berbagai alasan darinya dan rasa kepercayaanmu padanya akan semakin pudar bukan?

Kamu pun jadi punya trust issues terhadap pacar. Jika pacarmu enggak bisa melepaskan kebiasaan buruk alias sering berbohong, mungkin enggak ada alasan lagi kenapa kamu harus mempertahankannya.

4. Malas Berjuang

Ilustrasi pasangan bertengkar. Foto: Pixabay

Setiap hubungan pasti dihadapkan dengan masalahnya masing-masing. Jika pacarmu terlihat enggan berjuang menyelesaikan masalah dan malah adu argumen yang enggak ada ujungnya, ya, ini sudah jadi tanda bahwa kalian memang sulit untuk tetap bersama.

5. Genit

Ilustrasi pasangan genit. Foto: Getty images

Perbedaan tipis antara pacarmu memang terlalu ramah, baik atau supel dengan semua orang, or simply he/she is just being too flirtatious. Oleh karena itu, penting untuk membahas dan menetapkan batasan mana yang boleh atau enggak boleh dilakukan, agar enggak ada drama atau cemburu berlebih pada pasangan.

6. Ingin Diprioritaskan

Ilustrasi pasangan bertengkar. Foto: Pixabay

Menuntut ingin diprioritaskan, mengharapkan pasangannya berkabar atau menelepon mereka sepanjang waktu, dan menghujani mereka dengan semua perhatian setiap waktu, mungkin perlahan akan membuatmu tak nyaman.

Nah, kalo kamu punya pacar dengan tipe yang ribet kayak gini coba perlahan kasih pengertian bahwa duniamu enggak melulu tentang dia, atau tentang hubungan kalian.

Ada banyak hal yang juga perlu kalian prioritaskan, baik itu karier, urusan akademis, keluarga, dan lain-lain. Jika pacarmu enggan mengerti, tinggal tunggu saat yang tepat saja untuk mengakhiri. Good luck!

7. Abusive

Ilustrasi hubungan yang abusive. Foto: Pixabay

Kekerasan dalam hubungan sudah tentu jadi lampu merah banget dalam sebuah hubungan. Baik itu yang menyakiti secara fisik ataupun mental. Sorry to say, namun jika pacar kamu sekali saja bersifat abusive padamu, rasanya kemungkinan besar kebiasaan ini sulit diubah atau bahkan enggak akan berubah.

Enggak peduli seberapa besar cintamu ke pacar, kamu harus lebih sayang dan prioritaskan dirimu sendiri. Kamu harus mundur perlahan dari hubungan yang abusive ini. (via)