Sering Muncul di Twitter, Begini Arti Kata Salty dalam Bahasa Gaul

Ilustrasi media sosial Twitter. Foto: Shutter Stock

Ketika memakai sosial media, penggunanya kerap dihadapkan dengan bahasa gaul seakan tak ada habisnya. Belakangan, salah satu kata gaul yang mulai kerap digunakan, terutama di Twitter, adalah “salty”.

Kata salty kini sering digunakan, terutama sering kali ditemukan pada akun pengunggah cuitan berisi pesan tertentu secara anonim, seperti misalnya Menfess (mention and confess).

Contoh penggunaan kata salty di Twitter bisa ditemukan pada akun @convomfs, yang pada cuitannya tertulis “no salty” di akhir kalimat. Namun, tidak hanya untuk mengingatkan, kata tersebut juga biasa dipakai sebagai keterangan.

Garam meja. (Foto: Thinkstock)

Seperti misalnya, kiriman orang satu ini yang masih pada akun serupa, bertanya-tanya: “Kenapa, ya, orang suka pada salty sama yang gak belajar tapi nilainya bagus. Padahal kalau memang dari sananya pintar, ya, gimana, ya?”

Meski banyak digunakan, tak sedikit yang masih belum tahu mengenai maksud dari kata salty. Terlebih kata tersebut juga bukan bahasa gaul asli Indonesia, melainkan berasal dari bahasa Inggris.

Guna mengetahui maksudnya perlu diketahui terlebih dahulu mengenai arti dari salty. Mengutip Cambridge Dictionary, salty sendiri secara harfiah merupakan sesuatu yang terasa asin atau mengandung banyak garam. Contohnya bisa pada makanan.

Sementara itu, dari sumber yang sama, arti salty pada bahasa gaul atau slang adalah ketika seseorang merasa terganggu, kesal, atau marah. Diperkuat dari kamus bahasa Inggris Merriam-Webster, menyebut salty sebagai rasa benci, kesal, atau jengkel.

Dari sana, bisa disimpulkan bahwa arti kedualah yang cocok untuk menjelaskan penggunaan salty yang ada di Twitter. Karena itu, bila ada “no salty” pada sebuah cuitan, bisa berarti sebuah peringatan agar yang membaca tidak merasa kesal.

Bisa juga pengunggah menyampaikan hal kontroversial. Tapi ia berharap agar cuitannya tidak dibenci. (bob)