Serupa Tapi Tak Sama, 5 Hal di Ekuador yang Juga Ada di Indonesia

Ilustrasi peta negara Ekuador. Foto: Getty Images

Apakah kalian tau negara Ekuador? Yap, mungkin untuk sebagian masyarakat nama negara ini sedikit asing. Ekuador merupakan negara tropis dari Amerika Selatan yang memiliki berbagai keindahan alam dan budaya. Keindahan alamnya seperti hutan hujan Amazon hingga puncak Pegunungan Andes dan kota-kota pesisir ke Kepulauan Galapagos.

Untuk mencapai negeri asal Antonio Valencia, bek sayap Manchester United ini, dari Jakarta harus ditempuh 28 jam penerbangan sejauh 20.000 km. Dengan jarak jauh dan karakteristik budaya Amerika Selatannya yang kental, harusnya kita kesulitan menemukan kekhasan Indonesia di Ekuador.

Namun, tahukah kamu ternyata Ekuador memiliki beberapa hal yang mirip atau bahkan sama persis dengan yang ada di Indonesia. Penasaran? Yuk simak ulasannya.

1. Nama Penduduknya

Ilustrasi anak sekolah di Ekuador. Foto: Getty Images

Hal pertama yang sangat mirip adalah nama penduduknya yang ternyata cukup banyak orang Ekuador memiliki nama persis atau mirip orang Indonesia. Misalnya pengemudi kantor bernama Ismail. Walaupun, nama pendeknya bukan Mail, melainkan Isma.

Selain itu juga ada orang-orang dengan nama Fatima (tanpa h), Salma (juga tanpa h) dan Elvira (jadi ingat Elvira Nasution). Ada juga mantan Presiden Ekuador yang bernama Jamil.

2. Transportasi Bajaj

Tak hanya di Indonesia dan negara asalnya India, ketika kamu pergi ke Ekuador, kamu akan menemukan bajaj lho. Bajaj ini bisa ditemukan beroperasi di kawasan wisata pantai populer dengan tarif terjangkau US$ 1 untuk jarak dekat.

3. Kerupuk Kedelai

Tapi tak perlu khawatir, di Ekuador terdapat kerupuk bernama chicharron de soya atau kerupuk kedelai di pasar lokal, yang bentuk dan rasanya memang mirip kerupuk kedelai di tanah air sampai-sampai bikin ketagihan ketika kamu berlibur di Ekuador.

4. Baju Koko

Ilustrasi Guayabera SHirt. Foto: Getty Images

Meski penduduknya mayoritas Kristen (92%) dan populasi Muslim hanya 2.000 orang, namun jika ke Ekuador, kamu tak perlu khawatir untuk kesulitan beribadah. Memang hanya ada 2 masjid saja di Quito. Namun, masjid itu letaknya relatif terjangkau. Orang Ekuador pun sangat toleran dengan Muslim.

Untuk urusan pakaian muslim, ternyata sangat mudah menemukan Guayabera atau baju koko di pasar kerajinan setempat. Sejatinya semenjak tahun 1800-an Guayabera dikenal sebagai baju khas Amerika Selatan yang sekarang biasanya dipakai menghadiri pernikahan atau acara resmi.

Guayabera memiliki desain bercirikan aksen bordiran khas Andes berwarna cerah, dan biasanya dijual mulai dari US$ 20 di pasar kerajinan Ekuador dengan bentuknya mirip baju koko.

5. Ogoh ogoh

Ilustrasi El Viejo. Foto: Getty Images

Di Indonesia ogoh-ogoh menyerupai wujud patung seram yang digunakan dalam ritual keagamaan Hindu. Ia merupakan representasi roh buruk yang diarak dan dibakar menjelang malam perayaan Nyepi.

Pembakaran ini adalah simbol upaya manusia untuk menyingkirkan sifat buruk menuju pribadi yang lebih baik. Kini ogoh-ogoh juga dibuat menyerupai karakter atau tokoh-tokoh terkenal.

Masyarakat Ekuador juga mengenal konsep mirip ogoh-ogoh lho, yaitu El Viejo yang dibuat menyerupai raksasa, tokoh super hero, atau tokoh politik.

El Viejo dibakar pada malam tahun baru sebagai representasi dibuangnya kenangan dan hal-hal buruk yang sudah berlalu, dan menyambut datangnya harapan baru yang lebih baik. (via)