Sinopsis Film Yuni yang Dibintangi Arawinda Kirana

Generasi Milenial
Generasi Milenial
Konten dari Pengguna
2 Desember 2022 10:19 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Generasi Milenial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Arawinda Kirana berpose setelah mendapatkan penghargaan Aktris Terbaik dalam Festival Film Indonesia di Jakarta Convention Center, Jakarta, Rabu (10/11/2021). Foto: Aditya Pradana Putra/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Arawinda Kirana berpose setelah mendapatkan penghargaan Aktris Terbaik dalam Festival Film Indonesia di Jakarta Convention Center, Jakarta, Rabu (10/11/2021). Foto: Aditya Pradana Putra/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Arawinda Kirana menjadi perbincangan hangat di media sosial, menyusul dirinya yang dituding jadi orang ketiga dalam rumah tangga Amanda Zahra. Kini Zahra dan Guiddo Ilyasa telah bercerai. Netizen pun membawa-bawa film Yuni yang membesarkan nama Arawinda Kirana.
ADVERTISEMENT
Film Yuni sendiri bercerita tentang gadis desa yang berusaha melawan budaya patriarki dengan berusaha menjadikan dirinya sendiri subjek atas pilihannya. Film Yuni berhasil mendapatkan penghargaan Platform Prize di Toronto Internation Film Festival 2021. Banyak yang memuji film ini lantaran mengangkat isu krusial tentang perempuan dan budaya patriarki.
Film Yuni dibintangi oleh Arawinda Kirana, Kevin Ardiloba, dan Dimas Aditya, Marissa Anitya, Asmara Abigail, Muhammad Khan, Neneng Risma, Nazla Thoyib, Vania Aurell, Sekar Sari, dan Ayu Laksmi.
Kamila Andiri bersama Prisma Rusdi menggarap film ini dengan menggandeng produser Ifa Isfansyah. Film ini pun tidak hanya diproduksi di rumah produksi Indonesia melainkan bekerja sama juga dengan rumah produksi luar negeri, yaitu Akanga Film Asia Singapura dan Manny Films Prancis.
ADVERTISEMENT
Lantas, bagaimana sinopsis filmnya?

Sinopsis Film Yuni

Yuni bercerita tentang seorang siswa SMA yang dianggap cerdas oleh guru-guru dan teman-temannya. Itulah sebabnya, salah satu guru Yuni, Ibu Lies menyarankan agar Yuni melanjutkan ke bangku perkuliahan dengan beasiswa.
Yuni pun menyetujui saran itu. Namun, sebagai perempuan, dia mengalami banyak tantangan untuk melanjutkan ke pendidikan yang lebih tinggi.
Salah satu hal yang menghambat Yuni adalah budaya patriarki yang masih melekat di desanya. Perempuan yang sudah lulus SMA biasanya dipaksa untuk segera menikah. Apalagi, Yuni telah menolak dua lamaran dari dua lelaki yang dikenalnya.
Hal itu menimbulkan rumor bahwa jika Yuni menolak lamaran yang ketiga, dia tidak akan pernah menikah. Tekanan dari masyarakat dan orang tuanya membuat Yuni bimbang, apakah dia akan berkuliah atau menikah dini.
ADVERTISEMENT
Film ini membahas bagaimana hubungan antara perempuan yang memiliki ambisi tersendiri dengan masyarakat yang percaya bahwa satu-satunya ambisi perempuan adalah menikah. Yuni juga diperlihatkan merasa kasihan dan takut melihat teman-temannya yang menikah dini, tetapi cepat juga bercerai.
Pasalnya, ada salah satu teman Yuni yang bercerai dengan suaminya karena mengalami KDRT. Yuni takut kalau menikah, dia akan mengalami hal yang sama dengan temannya. Apalagi, status janda di desanya dianggap sebagai hal negatif. Lantas, apakah Yuni memilih untuk melanjutkan kuliah atau menikah dini?
Nah, itu dia sinopsis Yuni yang diperankan oleh Arawinda Kirana. Tertarik menonton? (day)