Suka Duka Pria Bernama Isa Keterima di UI, Kalah SBMPTN hingga Bohong ke Nenek

Generasi Milenial
Konten dari Pengguna
11 Agustus 2022 16:23
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Generasi Milenial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi kampus UI. Sumber: Dokumen UI
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kampus UI. Sumber: Dokumen UI
Suka duka pria bernama Muhammad Isa Aidiputra merebut satu kursi di Universitas Indonesia patut menyayat hati. Bahkan, ia sampai berbohong ke neneknya karena tak sanggup menerima kenyataan usai tak lulus SBMPTN LTMPT di UI.
Ya, namanya cucu pasti tidak ingin melihat keluarga termasuk nenek tercinta bersedih hingga membuat Isa terpaksa berbohong kepada sang nenek. Bahkan, suka duka yang dialaminya sempat membuat Isa nyaris putus asa karena UI merupakan universitas impiannya sejak duduk di bangku SMP dan SMA.
Akan tetapi, meski tidak lulus di kampus impiannya tersebut, pria yang gemar bermain drum ini terus berjuang agar bisa diterima di Universitas Indonesia dengan mengikut Seleksi Masuk (SIMAK) UI. Bahkan, ia pun rutin mempelajari soal-soal agar bisa mewujudkan impiannya sebagai mahasiswa almamater kuning.
"Aku memiliki seorang nenek atau mbah yang selalu mendoakanku dan terus bertanya kabarku, 'Cucukuuu Isaaa, kalau masuk UI segera kabari mbah, ya!' Akhirnya aku berbohong saat pengumuman SBMPTN dan memberitahu nenek bahwa aku keterima di UI," tulis Isa.
Ilustrasi Universitas Indonesia. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Universitas Indonesia. Foto: Shutter Stock
Begitulah pengakuan Isa ketika berbohong ke neneknya dengan mengaku lulus SBMPTN di Universitas Indonesia. Ya, seperti biasa, ibarat pepatah, sepintar-pintarnya bangkai ditutupi, baunya tetap tercium juga.
Nenek Isa kemudian mengetahui bahwa cucunya ternyata berbohong kepadanya. Kendati demikian, sebagai seorang nenek, ia ternyata memaklukmi hal tersebut dan tetap memberi semangat kepada cucunya bernama Muhammad Isa Aidiputra.
Selain itu, ucapan doa hingga motivasi terus dilontarkan sang nenek kepada cucu kesayangannya tersebut. Di sisi lain, selama perjuangannya merebut almameter kuning, Isa lantas mengikuti SIMAK UI.
Nah, di sinilah mujizat terjadi lantaran kampus impian tersebut ternyata menerima Isa di Fakultas MIPA, Jurusan Teknik Kimia. Tak ayal, betapa bangganya Isa hingga orang tuanya termasuk sang nenak yang sempat dibohongi cucunya.
"Saat pengumuman, tutorku mengabari bahwa aku keterima di UI pilihan pertama. Dan, pada saat itu aku sedang berada bersama keluarga besarku dan mereka kebingungan dengan apa yang terjadi kepadaku, hingga pada akhirnya mereka mengetahui bahwa doa mereka semua terwujud," ucapnya lagi.
Hasil tidak akan mengkhianati usaha. Begitulah pepatah yang cocok terhadap suka duka atau perjuangan Isa merebut satu kursi di Universitas Indonesia. Bahkan, ia sampai berbohong kepada neneknya ketika tidak lulus saat mengikuti ujian SMBPTN. (fre)
Baca Lainnya
Sedang memuat...
S
Sedang memuat...
·
Sedang memuat...
S
Sedang memuat...
·
Sedang memuat...
S
Sedang memuat...
·
Sedang memuat...
S
Sedang memuat...
0 Suka·0 Komentar·
01 April 2020
Sedang memuat...
S
Sedang memuat...
0 Suka·0 Komentar·
01 April 2020
Sedang memuat...
S
Sedang memuat...
0 Suka·0 Komentar·
01 April 2020
Sedang memuat...
S
Sedang memuat...
0 Suka·0 Komentar·
01 April 2020
Sedang memuat...
S
Sedang memuat...
0 Suka·0 Komentar·
01 April 2020