Konten dari Pengguna

Tak Hanya Makanan, 5 Kebiasaan Sehari-hari Ini Bisa Bikin Gula Darah Naik

Generasi Milenial
Generasi Milenial
8 Desember 2020 7:35 WIB
clock
Diperbarui 21 Januari 2021 10:58 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Generasi Milenial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi pengecekan diabetes. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pengecekan diabetes. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Banyak orang mengira penyebab gula darah atau diabetes lantaran terlalu banyak mengkonsumsi makanan kaya akan gula atau makanan manis berlebihan. Padahal, nyatanya tidaklah demikian. Ada kebiasaan sehari-hari yang tanpa disadari juga bisa meningkatkan potensi gula darah naik.
ADVERTISEMENT
Nah, kira-kira kebiasan-kebiasaan apa yang tanpa disadari bisa meningkatkan potensi gula darah naik? Dirangkum dari berbagai sumber, berikut ulasannya.

1. Tidak Membatasi Waktu Makan

Ilustrasi makan tengah malam. Foto: Shutterstock
Kebiasaan ngemil tengah malam memang terlihat sepele. Sebuah studi dari Perelman School of Medicine, Universitas Pennsylvania, AS, melaporkan bahwa makan larut malam dapat meningkatkan kadar gula darah dan insulin yang bisa memicu terjadinya diabetes tipe 2.
Melihat hal itu, akhirnya, Salk Institute dan University of California mencoba melakukan penelitian. Hasilnya, mereka menganjurkan bahwa membatasi waktu makan ternyata jadi salah satu cara efektif untuk menstabilkan gula darah bagi penderita atau mereka yang berisiko terkena diabetes.

2. Banyak Mengkonsumsi Makanan Gula dan Karbohidrat

Ilustrasi makanan dengan kadar gula tinggi. Foto: Pixabay
Gula dan karbohidrat memang diperlukan setiap harinya. Namun, jika tidak diatur, kadar gula darah akan sangat tinggi. Kurangi minuman bersoda, makanan pencuci mulut, dan minuman seperti boba. Makanan dan minuman tersebut memiliki kalori dan kadar gula yang sangat besar.
ADVERTISEMENT

3. Jarang Berolahraga

Ilustrasi malas berolahraga. Foto: Pixabay
Ketika waktu makan, konsumsi makanan dan minuman sudah terjaga, akan sia-sia jika tidak diiringi dengan berolahraga. Olahraga berfungsi untuk meningkatkan stamina, daya tahan tubuh, meredakan stress, dan tentunya meningkatkan efektivitas kerja hormon insulin.
Total yang dianjurkan badan kesehatan dunia (WHO) dalam berolahraga adalah 150 menit dalam satu minggu.

4. Waktu Tidur Kurang dari 8 Jam

Ilustrasi kurang tidur. Foto: Pixabay
Kurang tidur akan meningkatkan stres pada tubuh dan berakibat pada kadar gula darah naik. Pasalnya, selama tidur, terjadi penurunan hormon kortisol dan aktivitas sistem sarah yang dapat membantu mengatur kadar gula darah.
Selain durasi tidur harus 7-8 jam per hari, setiap orang juga dianjurkan untuk mengikuti jam tidur yang tepat. Hal ini disebabkan oleh organ tubuh yang memiliki waktu bekerja masing-masing. Jika terlalu sering begadang, hati-hati. Tekanan darah bisa meningkat dan akan menyebabkan penyakit jantung.
ADVERTISEMENT

5. Mengkonsumsi Pemanis Buatan

Ilustrasi pemanis buatan. Foto: Pixabay
Banyak orang yang mengira bahwa pemanis dengan klaim sugar-free ataupun tidak mengandung gula akan mencegah peningkatan gula darah dan terlihat lebih aman. Padahal, hal itu salah besar.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan tahun 2014, The Journal Nature mengungkapkan bahwa pemanis buatan dapat menyebabkan gula darah meningkat. Pemanis buatan yang berlabel ‘nol kalori’ yang dikonsumsi oleh orang sehat justru menyebabkan intoleransi glukosa, peningkatan kadar gula darah, dan berisiko mengalami diabetes melitus tipe 2.
Itu dia lima kebiasaan buruk yang bisa meningkatkan gula darah dalam tubuh. Semoga dengan mengetahui kebiasaan buruk ini bisa menyadarkan kamu agar lebih menjaga pola makan dan gaya hidup sehat. (bel)