Tak Perlu Khawatir, 4 Perubahan Wajar pada Vagina Setelah Berhubungan Seks

Generasi Milenial
Generasi Milenial
Konten dari Pengguna
9 Januari 2021 8:36 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Generasi Milenial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi seusai berhubungan seksual. Foto: Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi seusai berhubungan seksual. Foto: Pexels
ADVERTISEMENT
Sesudah berhubungan seks dengan pasangan, secara tidak sadar vagina pada perempuan akan mengalami beberapa perubahan. Namun, perlu dikenali terlebih dahulu, manakah perubahan yang normal dan mana yang tidak.
ADVERTISEMENT
Dikutip Glamour, berikut empat perubahan yang umum terjadi pada vagina perempuan setelah berhubungan seks.

1. Vulva Sedikit Bengkak

Jika kamu rutin membersihkan vagina terutama setelah bercinta, kamu pasti akan menyadari perubahan vulva terasa lebih besar seperti membengkak. Jangan khawatir, hal ini terjadi karena kamu masih memiliki gairah seks meski sesi bercinta sudah berakhir.
Vulva yang bengkak merupakan semacam 'ereksi' yang terjadi pada wanita. Saat gairah naik, aliran darah sekitar daerah intim meningkat. Alhasil, muncul efek bengkak pada vagina.

2. Rasa Terbakar saat Berkemih

Ilustrasi buang air kecil. Foto: Thinkstock
Setelah bercinta, perlu diketahui bahwa kamu harus membersihkan vagina dan juga buang air kecil, demi menjaga kesehatan organ intim. Nah, sebagian perempuan akan merasakan sensasi terbakar dan perih saat buang air kecil.
ADVERTISEMENT
Salah satu penyebab kondisi ini adalah gesekan rambut kemaluan pasangan kamu pada sesi bercinta yang terlalu agresif. Jika itu alasannya, sensasi terbakar itu akan menghilang dengan sendirinya. Namun, jika kondisi itu terus bertahan selama seminggu, lebih baik temui dokter, ya. Bisa jadi kamu terkena infeksi saluran kemih.

3. Sedikit Gatal

Ilustrasi daerah kewanitaan sedang gatal. Foto: Shutter Stock
Gatal pada vagina pasca-bercinta juga merupakan kondisi yang umum terjadi. Namun, kamu juga perlu menganalisa penyebabnya. Umumnya, rasa gatal disebabkan oleh iritasi seperti alergi terhadap pelumas, atau bermasalah dengan kondom lateks yang dipakai oleh pasangan.
Jika kondisi ini sering terjadi, cobalah ganti pelumasmu dengan varian anti-alergi. Atau, bisa juga dengan kondom non-lateks.

4. Jadi Kering

Setelah bercinta, umumnya kondisi vagina masih lembap dalam beberapa menit. Jika kamu mendapatinya sangat kering, itu tandanya vagina kamu memang tidak sepenuhnya terlubrikasi pada sesi bercinta tadi.
ADVERTISEMENT
Terlalu sering mencuci vagina dan menggunakan cairan kimia pada bagian intim juga menjadi penyebab kondisi tersebut. Sebaiknya hentikan kebiasaan itu. Pastikan juga kamu dan suami meluangkan cukup waktu untuk foreplay, demi memastikan vagina terlumasi dengan baik. (bel)