Unik dan Tersembunyi, 7 Fakta dalam Penerbangan Pesawat yang Penting Kamu Tahu

Generasi Milenial
Generasi Milenial
Konten dari Pengguna
30 Desember 2020 14:13 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Generasi Milenial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi interior pesawat. Foto: Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi interior pesawat. Foto: Pexels
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Perjalanan ke luar kota terkadang menuntut seseorang untuk menggunakan pesawat sebagai alternatif transportasi. Setiap orang yang sering traveling ke luar kota atau ke luar negeri menggunakan pesawat, pastinya sudah tidak asing lagi dengan arahan awak kabin baik sesaat sebelum terbang dan juga saat penerbangan.
ADVERTISEMENT
Informasi yang dibawa seolah dengan nada dan irama itu ternyata belum sepenuhnya menjelaskan tujuh fakta unik di dalam penerbangan. Penasaran, kan? Dikutip dari Insider, inilah tujuh fakta rahasia yang perlu kamu ketahui.

1. Masker Oksigen Hanya Bertahan Selama 15 Menit

Ilustrasi masker oksigen dalam pesawat. Foto: Shutterstock
Sebelum memulai penerbangan, awak kabin biasanya akan menginfokan bahwa masker oksigen akan muncul dari atas langit-langit bangku penumpang, ketika pesawat berada dalam kondisi darurat.
Kamu juga diimbau tak perlu khawatir apabila masker oksigen tidak mengembang. Karena masker oksigen akan tetap memompa dan memenuhi kebutuhan oksigenmu serta menjagamu tetap sadar walau tekanan pada kabin turun ke tingkat yang tak aman.
Meski begitu, tahukah kamu bahwa masker oksigen pesawat hanya bertahan selama 12-15 menit saja? Tapi kamu tak perlu khawatir, dalam keadaan darurat, awak kabin telah dilatih untuk menyelamatkanmu dalam kurun waktu 30 detik saja.
ADVERTISEMENT

2. Bunyi Lonceng dalam Penerbangan adalah Kode Rahasia

Ilustrasi tanda menggunakan seat belt di pesawat dinyalakan Foto: Shutter Stock
Kamu pasti sering mendengar bunyi lonceng sebagai bagian dari pengumuman saat tengah terbang. Seperti yang diberitakan Insider, dari sebuah unggahan blog Qantas Airlines, bunyi lonceng merupakan salah satu cara awak kabin dalam berkomunikasi.
Bunyi lonceng itu bisa memberikan beragam informasi terpadu bagi awak kabin. Mulai dari jumlah sisa makanan, turbulensi yang terdeteksi di jalur penerbangan, perubahan rute, hingga keadaan darurat.

3. Tidak Ada Orang yang Bisa Mati dalam Penerbangan

Ilustrasi jenazah. Foto: Shutter Stock
Awak kabin biasanya telah dilengkapi beragam pelatihan pertolongan pertama dalam menghadapi kecelakaan. Walau begitu, sebagian besar penerbangan tidak selalu memiliki staf awak kabin yang dianggap memenuhi syarat untuk menentukan waktu kematian.
ADVERTISEMENT
Oleh karena itu, walaupun ada penumpang pesawat yang meninggal dalam penerbangan. Ia baru akan dinyatakan meninggal ketika mendarat. Waktu kematiannya pun biasanya diumumkan setelah pesawat menyentuh daratan.

4. Toilet Pesawat Bisa Dibuka dari Luar

Ilustrasi toilet di dalam pesawat. Foto: iStock
Ketika memasuki toilet pesawat, pastinya kamu memastikan toilet pesawat sudah tertutup rapat dan terkunci saat kamu hendak menggunakannya. Kamu berharap tidak ada orang yang tak sengaja membuka pintu kamar mandi saat kamu menyelesaikan 'tugas'mu.
Jangan senang dulu, ya. Namun, ternyata, awak kabin memiliki kunci eksternal untuk membuka bilik toilet untuk alasan keamanan. Biasanya kunci ekstra itu disembunyikan di bawah tanda 'Dilarang Merokok' yang terpasang di pintu.

5. Lampu Kabin Diredupkan untuk Membantu Evakuasi

Ilustrasi lampu dalam kabin pesawat di malam hari. Foto; Shutter Stock
Ketika melakukan penerbangan pada malam hari, kamu pasti sadar kalau awak kabin kerap meredupkan atau memadamkan lampu dalam kabin. Kamu mungkin mengira bahwa itu salah satu bentuk mereka memberikan kenyamanan pada penumpang yang ingin tidur.
ADVERTISEMENT
Padahal, meredupkan lampu dalam kabin dimaksudkan untuk membantu penumpang melihat lampu darurat menuju pintu keluar yang berada di lantai kabin. Lampu ini akan membantu penumpang untuk menyelamatkan diri ketika dalam kondisi darurat, dan saat kesalahan teknis ketika hendak mendarat atau take off.

6. Boarding Pass=Gudang Informasi Penumpang

Ilustrasi boarding pass. Foto: Pixabay
Boarding pass bukan semata-mata bertujuan untuk membantu kamu melihat jadwal penerbangan, lokasi terminal, rute perjalanan, identitas penumpang, dan tempat nomor bangku.
Lebih dari itu, boarding pass rupanya juga mencatat referensi pemesanan, identitas pribadi seperti nomor identitas diri, alamat rumah, usia, hingga informasi kartu kredit. Itulah sebabnya kamu disarankan untuk tidak membuang boarding pass-mu secara sembarangan, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
ADVERTISEMENT

7. Pramugari (Juga) Dilatih untuk Membantu Persalinan

Ilustrasi pramugari. Foto: iStock
Pekerjaan sebagai pramugari nampaknya terdengar mudah dan asyik lantaran terus bepergian ke negara atau kota satu dengan lainnya. Namun, dalam pekerjaannya, pramugari memang dituntut harus selalu sedia membantu penumpang dalam memenuhi kebutuhannya selama penerbangan.
Mereka juga dilatih kemampuan dasar untuk memberikan pertolongan pertama baik untuk kecelakaan ringan hingga kondisi serius dalam pesawat seperti membantu persalinan. Hal ini dilakukan untuk memastikan seluruh penumpang pesawat dapat mendarat dengan selamat.
Pramugari bernama Carrie A. Trey kepada The Points Guy mengatakan bahwa pramugari harus lulus tes-tes praktis sebelum terbang.
"Tes-tes praktis itu dapat mencakup mempelajari cara memadamkan api melalui simulator, mendiagnosis berbagai kondisi, memelintir anggota tubuh yang patah, menghentikan mimisan, mengatur CPR, dan ya, bahkan hingga melahirkan bayi." (bel)
ADVERTISEMENT