Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Unik, Mengintip Isi Kantong di Perut Kanguru yang Tak Cuma untuk Gendong Bayinya
29 Desember 2020 16:24 WIB
Diperbarui 21 Januari 2021 10:58 WIB
Tulisan dari Generasi Milenial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Kantong kanguru ternyata berguna untuk menyesuaikan perilaku berkembang biak kanguru. Pasalnya, kanguru hanya mengandung janinnya selama 33 hari sebelum dilahirkan. Ukuran bayinya juga hanya sekitar 2,5 sentimeter, layaknya kandungan manusia saat memasuki usia dua bulan.
Ukuran bayi yang sangat kecil ini membuat bayi kanguru belum mampu melihat dan mendengar. Selain itu, mereka juga terlahir tanpa bulu.
Kerasnya kehidupan di alam liar Australia membuat kantong sang induk sebagai tempat berlindung terbaik untuk sementara waktu. Di dalam sana, bayi kanguru akan merasa nyaman untuk bertumbuh.
Seperti perut ibu hamil, ukuran kantong kanguru yang dilapisi otot-otot dan ligamen akan selalu menyesuaikan ukuran tubuh bayi mereka yang terus bertumbuh. Pertumbuhan bayi kanguru juga dinilai sangat cepat berkat empat puting susu yang ada di dalam kantong kanguru betina.
ADVERTISEMENT
Air susu kanguru betina mengandung antibodi yang mampu menangkal berbagai kuman penyakit untuk melindungi bayi mungil mereka. Tingkat nutrisi air susu kanguru betina juga akan berubah menyesuaikan kebutuhan pertumbuhan anak mereka.
Misalnya, saat anak mereka memasuki usia tiga bulan, kandungan sulfur dalam air susu kanguru betina akan berlimpah. Ini karena mereka membutuhkannya untuk menumbuhkan bulu-bulu yang lebat.
Uniknya, kanguru betina bisa menghasilkan beberapa jenis susu dari masing-masing putingnya. Mereka pun tetap bisa menyusui dua bayi kanguru dengan usia yang berbeda secara bersamaan.
Meski kanguru hewan yang berbulu, namun di balik kantong mereka justru tidak ada bulunya. Hal ini membuat bayi kanguru bisa bersentuhan langsung dengan kulit induknya untuk merasakan kenyamanan sekaligus kehangatan.
Kantong kangguru juga dilapisi dengan kelenjar keringat yang bisa melepaskan zat antimikroba. Hal ini sangat berguna untuk melindungi bayi mereka dari virus, bakteri, dan parasit yang berbahaya.
ADVERTISEMENT
Namun, segala kenyamanan selama berada di dalam kantong induknya tidak bisa dirasakan lama oleh anak kanguru yang usianya terus bertambah. Saat sudah menginjak usia lima bulan, mereka sesekali akan meninggalkan kantong induknya. Sebulan berikutnya, anak kanguru sudah mulai mengenal dunia luar.
Seiring bertambahnya usia, mereka akan hidup lebih mandiri dan tidak bergantung pada induknya. Barulah pada usia delapan bulan, anak kanguru bisa meninggalkan kantong induknya secara permanen. (bel)