Konten dari Pengguna

Usai Diselingkuhi, Wanita 31 Tahun Rela Operasi Plastik demi Mirip Boneka Seks

Generasi Milenial
Generasi Milenial
28 Mei 2021 10:36 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Generasi Milenial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Cindy Moore. Foto: Dok. Ross Parry
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Cindy Moore. Foto: Dok. Ross Parry
ADVERTISEMENT
Ingin wajahnya terlihat seperti boneka seks, seorang ibu berusia 31 tahun asal Salford, Manchester, Inggris bernama Cindy Moore, rela menjalani rangkaian operasi plastik untuk mewujudukan keinginannya.
ADVERTISEMENT
Agar tujuannya tercapai, Cindy rela menjalani operasi payudara dan melakukan tiga kali prosedur pembesaran bibir. Ia juga melakukan hair extension untuk membuat rambutnya tampak lebih panjang dan tebal.
"Aku ingin melakukan operasi payudara lagi dan mungkin tummy tuck. Aku beruntung karena kulitku bagus, aku tak membutuhkan botoks," tutur Cindy seperti dikutip Metro.
Tummy tuck sendiri memiliki istilah medis, yaitu abdominoplasty. Abdominoplasty merupakan prosedur pemotongan perut bagian bawah untuk mengencangkan dan meratakan perut.
"Aku biasanya memiliki ukuran sekitar size A, tapi sekarang dadaku berukuran FF. Aku masih jauh dari kata cukup, aku berusaha menurunkan berat badan dan ingin terlihat lebih mirip dengan boneka seks," tuturnya.
Wanita ini juga mengatakan bahwa ia sangat menikmati penampilan 'palsunya' ini sejak ia berusia 19 tahun. Namun, ia baru memutuskan ingin mewujudkan tindakan ini dengan menggunakan cara ekstrem sejak tunangannya berselingkuh.
Ilustrasi Cindy Moore. Foto: Dok. Ross Parry
Demi mencapai tujuannya ini, Cindy juga menjalani rangkaian operasi plastik, diet ketat dan berolahraga sebanyak tujuh hari dalam seminggu. Ukuran tubuhnya pun merosot drastis, dari ukuran 24 menjadi 12 saja.
ADVERTISEMENT
Prosedur payudara dan bibir yang dijalaninya menelan dana hingga £7,000 atau setara dengan Rp120 jutaan. Untuk menjaga bentuk bibirnya tetap sempurna dan penuh, Cindy harus menjalani suntik filler yang menyakitkan hingga tiga kali dalam sebulan.
"Saat aku pertama bertemu dengan mantanku, aku berusia 19 tahun dan sudah mulai terlihat seperti ini, namun tak seekstrem sekarang. Tapi setelah aku punya dua anak tubuhku melebar dan rasanya hampir menyerah," kisahnya.
"Saat aku berpisah tahun lalu, aku menatap diriku di cermin dan berpikir 'lemak ini harus disingkirkan', jadi aku berolahraga keras dan menghentikan konsumsi karbo dan mengalami penurunan berat badan signifikan," tutur Cindy.
Ilustrasi boneka seks. Foto: AFP/Fred Dufour
Semua bermula dari acara televisi yang ditontonnya. Acara tersebut berjudul ‘100% Hotter’, yang membantu peserta dengan bentuk tubuh ekstrem agar bisa tampil natural.
ADVERTISEMENT
Namun lain dengan Cindy, acara tersebut malah berdampak sebaliknya. Ia justru termotivasi untuk tampil seekstrem mungkin. Salah satu cara yang dianggapnya tepat adalah dengan menjelma jadi boneka seks nan seksi.
"Aku mempertebal bentuk bibirku dan dengan segera mendapat banyak follower di media sosial," kata dia. "Aku menghabiskan sangat banyak uang, sekitar £10.000 (Rp 172 jutaan). Itu di luar hair extensions dan bibirku. Aku melakukan filler hingga tiga kali sebulan untuk menjaga bentuknya, ini merupakan pekerjaan keras untuk bisa terlihat seperti ini," tegas Cindy lagi.
Keluarga Cindy sangat mendukung tindakan yang dilakukannya ini. Ibunya justru mengatakan bahwa Cindy harus mengejar mimpinya dan menghasilkan uang dari sana.
Ilustrasi boneka seks (Foto: AFP/Behrouz Mehri)
Kini, Cindy menjual foto seksinya kepada 100 pelanggan yang membayarnya sebesar £25 atau setara dengan Rp430 ribuan sebulan.
ADVERTISEMENT
"Anakku yang berusia enam tahun mengatakan bahwa aku sungguh terlihat seperti boneka. Ia sangat menyukainya juga. Anakku berusia delapan tahun, dan ia lebih memilih ketika aku mengenakan makeup," katanya. Namun menjadi super seksi tak selamanya indah bagi Cindy.
"Aku coba untuk tidak pergi ke klub terlalu sering karena mendapat sangat banyak tatapan mesum dan siulan dari pria. Kupikir ini karena ukuran dadaku yang terlalu besar," ujarnya.
"Aku menerima begitu banyak perhatian dari pria jadi kupikir aku bisa pergi berkencan setiap hari jika aku mau. Namun kadang orang seperti lupa dan tak menyadari bahwa aku sesungguhnya merupakan manusia, dan bukan boneka seks sungguhan," tutur Cindy.
Jadi, bagaimana pendapat kamu terkait penampilan nyentrik Cindy ini? (via)
ADVERTISEMENT