Viral Sosok Musafir Joko Kendil si Langkah Kilat, Akui Tunggangi Macan Putih

Generasi Milenial
Generasi Milenial
Konten dari Pengguna
29 September 2022 11:34 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Generasi Milenial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Joko Kendil. (Foto: TikTok @sinauhuripreal)
zoom-in-whitePerbesar
Joko Kendil. (Foto: TikTok @sinauhuripreal)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Seorang pria musafir berpakaian serba hitam baru-baru ini viral di media sosial TikTok. Bernama Joko Kendil, pria dengan topi caping dan menutup sebagian wajahnya itu mengaku dirinya menunggang macan putih selama perjalanan.
ADVERTISEMENT
Peristiwa dalam video terjadi di Pati, Jawa Tengah, di dibagikan akun @sinauhuripreal via TikTok dan YouTube, Juli 2022. Dalam video tersebut, tampak awalnya pemilik akun merekam Joko Kendil di tepi jalan, bergerak dengan cepat padahal hanya jalan kaki.
Penampilan Joko Kendil pun tidak seperti orang kebanyakan. Mengenakan celana cingkrang dan baju lengan panjang warna hitam, dan membawa tas, menempel topi caping yang khas di kepala Joko Kendil. Tak lupa, ia juga dilengkapi dengan tongkat.
Aksesoris yang dikenakannya tak kalah nyentrik. Beberapa kalung tasbih dan gelang-gelang dikenakannya. Selama berjalan kaki, diketahui bahwa Joko Kendil juga tidak memakai alas kaki sama sekali.
Nah, menariknya lagi, seperti yang disebutkan sebelumnya, Joko Kendil berjalan dengan cepat seolah seperti lari. Penasaran, Sinau Hurip pun memberhentikan musafir berpakaian serba hitam itu.
ADVERTISEMENT
Ketika ditanya, Joko Kendil menyebut dirinya berasal dari Kadilangu, Demak. Alasan pria yang mengaku sebagai murid Syekh Hadi Demak Guntur tersebut bermusafir adalah untuk menuntut ilmu.
Diketahui pula, Joko Kendil mengaku sudah jadi musafir selama 19 tahun, tepatnya sejak 2001 silam. Ketika diwawancarai, pria berusia 41 tahun tersebut hendak ke Gunung Muria untuk mengambil tongkat yang ia kubur.
Mengenai jalannya yang tampak cepat, Joko Kendil mengatakan bahwa ia sebenarnya bukan jalan kaki, melainkan menunggangi macan putih. Diakui, macan putih itu didapat dari gurunya dengan melalui puasa.
Begitu pula dengan nama Joko Kendil, disebut diberi oleh Syekh Hadi Guntur. Meski sehari-hari hidup di jalan, Joko Kendil tak lupa kewajibannya salat. Ia bahkan berpesan supaya terus beribadah kepada Allah SWT.
ADVERTISEMENT
Hingga kini, pria yang diketahui bernama asli Kusnan itu belum menikah. Pria yang juga mengaku murid dari Sunan Kalijaga itu baru akan mencari jodoh usai perjalanan panjangnya selesai setelah 2025, lalu kembali ke gurunya. (bob)