Konten dari Pengguna

Waspada, Ini Ciri-ciri Orang Sedamg Berbohong ketika Berbicara

Generasi Milenial
Generasi Milenial
25 April 2022 14:28 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Generasi Milenial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Kalian pasti pernah merasa orang yang sedang menjadi lawan bicaramu sedang berbohong? Dibohongi memang merupakan hal yang membuat tidak nyaman bahkan dapat membuat kehilangan kepercayaan kepada orang lain. Apabila dibiarkan, hal ini juga dapat berakibat buruk, lho. Kamu akan mengalami kesulitan dalam bersosialisasi karena krisis kepercayaan pada diri sendiri.
ADVERTISEMENT
Bohong atau berbohong merupakan tindakan menyatakan atau mengutarakan sesuatu yang tidak benar atau tidak sesuai dengan fakta. Ada beberapa tanda yang dapat kamu amati apabila lawan bicaramu sedang berbohong. Berikut ulasan mengenai beberapa ciri-ciri orang yang tengah berbohong.
1. Volume bicara
Ilustrasi. Foto: Pixabay
Orang yang berbohong cenderung akan menutupi kebohongannya dengan berbicara keras atau meninggi. Ketika seseorang merasa gugup, otot-otot pita pada suara akan menegang sebagai respon dari perasaan cemas.
Perubahan volume suara secara tiba-tiba ini bisa mengindikasikan lawan bicaramu sedang berbohong. Hal ini merupakan tindakan pertahanan diri sehingga secara tidak sadar orang tersebut akan mengubah volume suaranya.
2. Banyak mengulang kata-kata atau kalimat
Orang yang berbohong akan sering mengulang kata-kata atau kalimat karena ia berusaha meyakinkan lawan bicaranya dan diri mereka sendiri. Orang tersebut sedang memvalidasi kebohongannya di dalam otaknya agar ia juga meyakininya sebagai kebenaran.
ADVERTISEMENT
Repetisi atau pengulangan ini merupakan trik untuk mengulur waktu supaya si pembohong bisa mengarang kebohongan lain untuk menutupi kesalahannya.
3. Tidak banyak berkedip
Ilustrasi. Foto: Pixabay
Ciri-ciri orang berbohong menurut psikologi adalah pembohong tidak berani melakukan kontak mata. Namun, tidak jarang seorang pembohong justru melakukan kontak mata yang intens tanpa berkedip karena berusaha memanipulasi dan mengontrol lawan bicaranya.
Seseorang yang berkata jujur akan menggerakkan matanya beberapa kali, bahkan melihat ke sekitarnya. Sebaliknya, seorang pembohong tidak akan melepaskan pandangan mereka karena ingin memegang kendali dalam sebuah pembicaraan.
4. Cenderung menggerakkan kepalanya terlalu cepat
Seseorang yang sedang berbohong cenderung menggerakkan kepalanya dengan tiba-tiba ketika diberi pertanyaan. Gerakan tersebut misalnya seperti menyentakkan kepala ke belakang, menundukkan kepala, atau memiringkan kepala ke samping. Mereka membuat gerakan ini sebelum memberikan jawaban atas pertanyaan tersebut.
ADVERTISEMENT
Itulah tanda-tanda untuk mengetahui apakah seseorang sedang jujur atau berbohong. (yrs)