Waspada Post-Holiday Blues, Sindrom yang Biasa Muncul Pasca Libur Panjang

Generasi Milenial
Generasi Milenial
Konten dari Pengguna
11 Mei 2022 9:49 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Generasi Milenial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi malas setelah libur panjang. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi malas setelah libur panjang. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Libur panjang lebaran telah usai. Kini saatnya kembali kepada aktivitas sebenarnya. Bagi yang sekolah kembali sekolah, bagi yang kerja kembali kerja.
ADVERTISEMENT
Namun, tidak bisa dimungkiri, rasanya untuk kembali produktif memulai aktivitas yang semestinya setelah lama berlibur ada rasa malas dan juga tidak siap. Kondisi ini biasanya dinamakan post-holiday blues.
Post-holiday blues biasanya mengacu pada tekanan mental jangka pendek, kecemasan, dan kesedihan yang muncul setelah liburan. Ketika mengalami sindrom ini, kamu akan cenderung tidak bersemangat ataupun produktif dalam bekerja. Akibatnya, pekerjaanmu menjadi terbengkalai.
Lalu, apa saja gejala yang harus diwaspadai jika terkena sindrom ini? Bagaimana cara mengatasinya?
Gejala yang muncul pada sindrom ini tidak jauh berbeda dengan gangguan kecemasan ataupun gangguan emosi. Beberapa gejala di antaranya yaitu cemas, tidak termotivasi, suasana hati yang buruk, mudah tersinggung, depresi, dan insomnia.
Namun, kamu tidak perlu khawatir. Ada beberapa tips yang bisa dilakukan untuk mengatasinya kok. Berikut ulasannya.
ADVERTISEMENT
1. Berbicara Secara Verbal dengan Teman
Cobalah untuk berbicara dengan teman dekatmu secara langsung ataupun melalui telepon. Alih-alih mengeluh tentang perasaanmu, tanyakan bagaimana pengalaman liburan mereka yang terbaik.
2. Beraktivitas di Luar
Meski liburan telah usai, bukan berarti kamu harus terjebak pada rutinitas yang sama tiap harinya. Kamu juga masih bisa kok mengambil waktu untuk beraktivitas di luar agar menghindari suasana monoton saat bekerja berada di luar ruangan.
3. Olahraga
Olahraga mampu mengurangi gejala kecemasan yang kerap muncul tiba-tiba. Hal ini terjadi karena kecemasan berhubungan dengan adrenalin dan kortisol yang membuat otot menegang. Olahraga mampu mengendurkan otot-otot tersebut serta mengalihkan perhatian dari hal-hal yang memicu kecemasan. Sehingga dengan kondisi prima ini kamu siap kembali bekerja.
ADVERTISEMENT
4. Hindari Hal yang Berkaitan dengan Liburan
Cara paling jitu untuk menghindari post holiday blues adalah dengan menghindari hal-hal yang berkaitan dengan liburan untuk sementara waktu. Kamu disarankan untuk menghindari hal apapun yang berkaitan dengan liburan, mulai dari tontonan, bacaan atau apapun yang berkaitan dengan liburan.
5. Memasak
Cobalah memasak sesuatu yang tidak mengingatkanmu pada makanan liburan, sehingga kamu mendapatkan suasana baru di rumah. Lebih baik lagi, cobalah memasak sesuatu yang baru. Ini akan merangsang pemikiran kreatif dan aktif darimu. Pun dengan momen ini kamu bisa berkreasi membawa bekal yang bisa kamu bawa ke kantor. (daa)