Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Konten dari Pengguna
Mengapa Konten Quotes Galau Gampang Viral?
14 Desember 2024 18:56 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Genta Ramadhan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Media sosial menjadi panggung efektif untuk mengunggah konten quotes galau.
Akhir-akhir ini, kita selalu disuguhkan konten quotes yang bergenre kegalauan. Konten ini selalu tersedia di aplikasi sosial media, seperti WhatsApp, Instagram, dan TikTok. Tidak dapat dipungkiri kita pun kerap tersugesti oleh konten itu lantaran tingginya frekuensi mengakses media sosial.
ADVERTISEMENT
Barangkali di antara pembaca pasti yang belum paham apa itu konten galau. Simpelnya konten quotes galau adalah konten yang berisi tentang ekspresi kegalauan seseorang di dunia maya. Rata-rata jenis "konten galau" berisi pertemanan, drama orang dewasa, percintaan, cobaan hidup, kesuksesan, finansial, dan lain-lain. Memang konten seperti ini cenderung digandrungi oleh generasi Z (tidak menutup kemungkinan generasi lain juga menyukainya).
Cara membuat konten quotes galau sederhana. Pembuat konten tinggal merekam sekilas pemandangan yang dituju. Pemandangan tersebut dapat berupa suasana hiruk-pikuk kota, pemandangan alam, pesawat terbang, dan lain-lain. Semua itu tergantung selera pembuat konten. Selanjutnya, pembuat konten tinggal tulis quotes, baik hasil pemikiran orisinil maupun mengutip perkataan orang lain. Biar makin menarik dan menjangkau atensi publik, pembuat konten dapat memilih musik/lagu sesuai selera. Gampang kan?
ADVERTISEMENT
Hadirnya konten quotes bertemakan kegalauan tidak terlepas dari perilaku manusia itu sendiri. Manusia sekarang cenderung mengekspresikan perasaan dengan membuat status (membuat quotes) sesuai kondisi yang dihadapi. Motifnya pun bervariasi. Ada yang sekadar ungkapan ekspresi, ajang pamer, membangun personal branding, konten motivasi, dan bahkan ajang cari validasi. Persoalan motif ini tergantung niat si pembuatnya.
Selanjutnya, tingginya interaksi manusia terhadap media sosial membuat quotes galau makin mudah diakses. Bisa dibayangkan jika pengguna fokus dan tertarik sama 'konten gituan' maka selanjutnya algoritma akan merekomendasikan konten serupa kepada pengguna. Lama kelamaan kebiasaan seperti itu menjadi "budaya bersama".
Akan tetapi, masih ada sebagian orang yang merasa enek melihat konten quotes galau. Jangankan melihat membuat konten seperti ini saja memikir ribuan kali karena harus mempertimbangkan urgensi dan manfaat. Semuanya pasti ada konsekuensi.
ADVERTISEMENT
Dampak Konten Quotes Galau
Berkaca dari Hukum Newton III, setiap aksi yang diberikan menimbulkan reaksi. Konten quotes galau tentu menyimpan dampak positif dan negatif yang perlu dicermati.
Salah satu manfaat konten quotes galau adalah sarana mengungkapkan perasaan/emosi yang terpendam. Memang setiap manusia menghadapi ujian hidup yang bervariasi. Selain itu, setiap orang berhak mengungkapkan perasaan/emosi. Oleh karena itu, membuat konten quotes galau menjadi salah satu solusi cara untuk meregulasi emosi.
Berikutnya konten quotes galau dapat membangun koneksi. Ketika seseorang yang dirudung masalah hidup, kemudian melihat konten quotes galau yang relevan dengan kondisinya. Seketika seseorang merasa terhubung dan tidak sendiri karena ada orang yang mau memahaminya tanpa menghakimi.
Namun, ada dampak negatif ketika mengonsumsi konten quotes galau. Seperti yang diketahui konten quotes galau juga berpotensi menimbulkan kecanduan. Otak manusia akan cenderung mencari sesuatu yang lebih jika telah merasa puas pada suatu hal. Akibatnya waktu manusia terbuang sia-sia karena menghabiskan waktu dengan kegiatan kontraproduktif.
ADVERTISEMENT
Konten quotes galau juga menurunkan motivasi hidup seseorang karena sudah terlanjur tenggelam dengan emosi negatif. Seyogyanya manusia memiliki kuasa untuk mengendalikan emosi yang bergelora pada dirinya. Bisa dibayangkan apa jadinya manusia dikendalikan sama emosi?
Di tengah masifnya perkembangan teknologi, kita perlu mengutamakan keseimbangan hidup yaitu hidup di dunia maya dan dunia nyata. Melihat konten quotes galau itu sah-sah saja karena merupakan hak Anda. Namun, yang terpenting adalah jangan sampai konten itu mendikte cara berpikir, bersikap, dan bertindak Anda dalam menikmati proses.