Konten dari Pengguna

Senarai Referensi Daring untuk Mencari Sumber Sejarah Zaman Digital

Genta Ramadhan
Mahasiswa PPG Prajabatan Gel 1 Tahun 2024.
27 Februari 2023 9:49 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Genta Ramadhan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi kumpulan referensi dgital. Sumber foto: https://library.ceu.edu/hathitrust-digital-library/
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kumpulan referensi dgital. Sumber foto: https://library.ceu.edu/hathitrust-digital-library/
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Apa yang kalian ketahui tentang jurusan sejarah? Madesu (masa depan suram)? Sulit dapat pekerjaan? Atau kalah saing dengan anak kedokteran, hukum, dan abdi negara dalam urusan biro perjodohan?
ADVERTISEMENT
Sepertinya kalian sudah mengetahui jawabannya. Artikel ini tidak membahas pertanyaan seputar jurusan sejarah melainkan mengulas daftar refensi kuliah sejarah untuk Anda. Terus terang, jurusan ini membutuhkan bacaan yang kuat agar menghasilkan narasi sejarah yang berbobot dan bertanggungjawab. Mengandalkan buku di perpustakaan fakultas, pusat studi, dan universitas saja tidak cukup. Apalagi pergi riset ke Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) dan Perpustakaan Nasional, Perpusnas, secara luring membutuhkan dana yang besar. Belum lagi soal pemilihan metode dan metodologi sejarah yang begitu pakem.
Apalagi ketika mengerjakan skripsi. Masa itu merupakan titik krusial bagi mahasiswa sejarah untuk menyelesaikan masa studinya. Tidak banyak mahasiswa sejarah dapat menyelesaikan masa studi tepat waktu. Penyebabnya bisa bermacam-macam, ada yang mengeluhkan keterbatasan sumber, dosen pembimbing sulit ditemui, atau karena mahasiswa itu sendiri. Entahlah hanya Tuhan yang tahu apa isi hati mahasiswa.
ADVERTISEMENT
Tanpa basa-basi, saya mulai menjelaskan daftar referensi daring sejarah terbaik untuk kalian yang mengambil jurusan sejarah atau penggemar sejarah. Setidaknya, kalian bisa menghemat uang dan menabung. Cukup bermodal smartphone, laptop, dan kuota internet, kalian bisa jajal situs referensi daring untuk mencari jejak sejarah.
1. Delpher.nl
Laman situs Delpher. Sumber foto tangkapan pribadi.
Deplher merupakan situs web yang menyediakan Koran, buku, dan majalah yang terdigitalisasi. Dilihat dari domain web, situs ini berasal dari Belanda. Situs ini cocok untuk kalian membutuhkan referensi sejarah yang sezaman sesuai dengan pilihan topik penelitian kalian. Kabar baiknya, semua referensi yang tersedia di Delpher dapat diunduh secara gratis. Jadi silahkan kalian unduh sesuai kebutuhan.
Delpher sangat cocok sebagai bahan penelitian sejarah Indonesia era kolonialisme Belanda. Jika Anda berminat, Anda bisa memanfaatkan situs ini sesuai minat topik penelitian. Sayangnya bahasa sumber dalam referensi ini adalah bahasa Belanda. Hal ini menjadi tantangan bagi orang Indonesia yang nyaman dengan bilingual. Kalau mau menerjemahkan informasi sumber tersebut secara cepat dan akurat, pilihannya belajar bahasa Belanda secara otodidak atau memakai jasa Google Translate.
ADVERTISEMENT
2. Jstor
Laman situs Jstor. Sumber foto tangkapan pribadi.
Siapa yang tidak kenal dengan Jstor? Mahasiswa jurusan sosial dan humaniora sering mengakses situs ini. Jstor atau Journal Storage merupakan database perpustakaan digital yang mengoleksi jutaan jurnal akademik yang bereputasi. Untuk mendapatkan akses jurnal dari Jstor secara bebas, pastikan kampus kalian berlangganan Jstor. Mau makai cara ‘curang’, cukup salin URL jurnal yang dipilih lalu ketik Sci-Hub. Selamat! Kalian dapat jurnal percuma.
3. Khastara (Khasanah Pustaka Nusantara)
Laman situs Khastara milik Perpustakaan Nasional. Sumber foto tangkapan pribadi.
Baru-baru ini Perpustakaan Nasional sedang mendigitalisasi beberapa referensi yang tersedia. Kabar ini cukup membantu bagi mahasiswa sejarah yang lagi kanker (kantong kering). Bayangkan, mahasiswa sejarah UGM melakukan riset ke Jakarta namun mengalami kendala dalam pendanaan riset. Belum lagi, biaya hidup di sana makin tak terjangkau. Kita harus sadar bahwa tidak semua mahasiswa itu berasal dari Gen Halilintar. Hanya gaya hidup aja yang mencerminkan itu.
ADVERTISEMENT
Khastara menjadi solusi mahasiswa sejarah dalam mengerjakan tugas kuliah dan tugas akhir. Sepengamatan saya, Khastara juga mengoleksi beberapa naskah kuno, buku langka, peta, foto, gambar, dan lukisan, mikrofilm, majalah dan surat kabar langka, dan koleksi lainnya. Meskipun jumlah koleksi tidak banyak, setidaknya kita hargai usaha pemerintah dalam upaya peningkatan literasi bangsa meskipun belum signifikan.
4. Trove
Laman awal situs Trove, Sumber foto tangkapan pribadi.
Mungkin belum banyak orang mengenal Trove? Trove adalah database perpustakaan online milik Perpustakaan Nasional Australia. Saya mengetahui situs ini berawal teman kuliah saya. Tanpa pikir panjang saya jajal situs tersebut. Ternyata situs ini cukup banyak menyinggung tentang sejarah Indonesia. Cara mudah mencari sejarah Indonesia di Trove melalui Newsletter & Gazette.
Cara mengakses situs Trove sangat mudah. Anda ketik Trove di mesin pencarian Google. Setelah itu, pilih Newsletter & Gazeete. Masukkan kata kunci yang berkaitan dengan sejarah Indonesia, misalnya Sukarno. Selamat Mencari. Bila Anda ingin lebih tahu detail, klik periode koran di laman sesuai topik penelitian yang Anda pilih,
ADVERTISEMENT
Demikian penjelasan saya daftar referensi daring untuk mahasiswa dan penggemar sejarah. Masih banyak referensi daring yang belum saya jelaskan. Jika Anda berminat, nantikan tulisan saya selanjutnya.