Konten dari Pengguna

Merosotnya Prestasi Akademik: Judi Online Jadi Musuh Baru Pendidikan

Geovani Naufal  Ramadhan
Saya Merupakan Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Fakultas Tarbiyah Dan Keguruan Prodi Manajamen Pendidikan
18 November 2024 11:35 WIB
·
waktu baca 6 menit
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Geovani Naufal Ramadhan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Beberapa tahun terakhir, fenomena perjudian online menjadi permasalahan yang semakin mengkhawatirkan terutama di kalangan pelajar. Judi online menjadi musuh dalam pendidikan Dengan akses mudah ke internet dan perangkat digital, banyak anak muda yang terjebak dalam dunia perjudian online, sehingga tidak hanya membahayakan kesejahteraan mereka tetapi juga kinerja akademis mereka.
ADVERTISEMENT
Dalam artikel ini, kami membahas dampak negatif perjudian online terhadap pendidikan, faktor-faktor yang mendorong siswa untuk terlibat dalam aktivitas ini, dan tindakan pencegahan yang harus diambil untuk melindungi generasi muda.
ilustrasi seorang siswa sedang bermain judi online ( 18 November 2024 )
zoom-in-whitePerbesar
ilustrasi seorang siswa sedang bermain judi online ( 18 November 2024 )
Dampak Negatif Judi Online terhadap Pelajar.
ADVERTISEMENT
A. Prestasi akademik menurun Judi online seringkali menarik perhatian pelajar.
Banyak siswa melupakan tanggung jawab akademis mereka dan menghabiskan waktu mereka untuk selalu berjudi, sehingga menghasilkan nilai pendidikan yang buruk. pendidikan yang cenderung memiliki nilai ujian yang rendah dan sulit untuk menyelesaikan pendidikannya.
B. Gangguan Kesehatan Jiwa Judi online dapat menimbulkan berbagai gangguan kesehatan jiwa.
Stres dan kecemasan sering kali muncul akibat tekanan menang atau kalah uang. Pelajar yang kecanduan judi online akan memiliki resiko dan akan mengalami depresi. apalagi jika mengalami kerugian ekonomi.
Menurut sebuah penelitian, hampir 30% siswa yang berjudi online melaporkan gejala kecemasan yang serius.
C. Masalah Sosial dan Keluarga Dampak perjudian online tidak terbatas pada individu saja, namun juga berdampak pada hubungan sosial dan keluarga.
ADVERTISEMENT
Pelajar yang ikut serta dalam perjudian seringkali mengalami isolasi sosial karena mereka memilih berjudi daripada bersosialisasi dengan teman dan keluarga.
D. Akses Mudah Berkat smartphone dan internet.
mengakses situs judi online menjadi jauh lebih mudah. Hal ini memungkinkan siswa untuk bermain kapan saja dan dimana saja tanpa dibatasi waktu dan lokasi.
Upaya Pencegahan Diperlukan yang komprehensif untuk memberantas fenomena perjudian online di kalangan pelajar:
Edukasi tentang bahaya perjudian online
Sekolah harus memberikan edukasi kepada siswa mengenai risiko dan akibat negatif perjudian online.
Program pendidikan ini dapat berupa seminar, lokakarya, atau materi pembelajaran yang menjelaskan akibat perjudian.
Memperkuat Peran Keluarga Orang tua harus lebih aktif memantau penggunaan gawai anak.
ADVERTISEMENT
Diskusi terbuka tentang bahaya perjudian online dan pentingnya fokus pada pendidikan sebaiknya diadakan secara rutin di rumah.
bekerja sama antara sekolah dan komunitas untuk menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan positif pelajar sangat penting. Sekolah bekerja sama dengan lembaga masyarakat untuk membuat program-program pendidikan dan menyenangkan bagi anak-anak, contohnya kegiatan ekstrakurikuler yang positif.
Pendidikan di Indonesia dihadapkan pada tantangan besar yang dapat mengancam kualitas generasi muda. Salah satu bahaya baru yang muncul ialah banyaknya perjudian online yang semakin mudah diakses oleh pelajar. Fenomena ini tidak hanya dapat mengganggu konsentrasi belajar, tetapi juga bisa merusak masa depan banyak siswa di Indonesia.
Penegakan Hukum
Pemerintah harus mengambil tindakan tegas dalam melawan judi online dengan membuat aturan yang lebih ketat untuk situs-situs judi online dan meningkatkan pemahaman masyarakat tentang risiko berjudi.
ADVERTISEMENT
Pendidikan di Indonesia sedang dihadapkan dengan masalah besar yang mengancam kualitas dan masa depan generasi muda. Selain hal-hal seperti sulitnya akses ke pendidikan yang bagus, sekarang ada masalah baru yang lebih serius: judi online semakin menyebar di kalangan siswa. Hal ini tidak hanya mengganggu fokus belajar, tetapi juga menyebabkan penurunan hasil belajar di antara siswa dan mahasiswa.
Sekarang anak-anak dan remaja bisa dengan mudah mengakses perjudian online, padahal dulu hanya dianggap sebagai hiburan untuk orang dewasa. Dalam beberapa tahun terakhir, situs judi online semakin populer karena kemajuan teknologi dan internet. Dengan smartphone dan aplikasi, kita dapat dengan mudah masuk ke situs judi tanpa perlu modal besar.
1.Penyebaran Judi Online di Kalangan Pelajar.
ADVERTISEMENT
Judi online sekarang lebih mudah diakses melalui smartphone dan aplikasi. Hal ini membuat anak-anak dan remaja dapat terpapar situs judi tanpa pengawasan. Banyak pelajar mengatakan bahwa mereka sering melihat iklan judi online, bahkan di media sosial yang seharusnya menjadi ruang edukatif.
2. Berkurangnya Kemampuan Konsentrasi dan Dorongan Belajar.
Kebiasaan bermain judi online bisa membuat pelajar kesulitan untuk fokus pada pelajaran. Siswa yang bermain judi online seringkali bangun larut malam dan sulit berkonsentrasi di kelas. Ini dapat mengganggu pelajarannya dan berdampak pada hasil ujian dan prestasinya secara keseluruhan.
3. Kecanduan Judi Online Memburukannya Prestasi.
Saat pelajar kecanduan judi, mereka lebih fokus pada permainan itu daripada belajar.
Kecanduan ini bisa menimbulkan masalah psikologis, seperti stres, kecemasan, dan depresi, yang bisa mempengaruhi prestasi akademik dan kesehatan mental mereka.
ADVERTISEMENT
4. Penurunan Nilai Akademik dan Kemampuan Belajar
Siswa.
Mereka yang sering bermain judi online biasanya mengalami penurunan kemampuan belajar. Mereka tak punya waktu cukup untuk belajar dan menyelesaikan tugas sekolah.
Penurunan ini tidak hanya memengaruhi skor ujian mereka, tetapi juga pengembangan pikiran dan perasaan mereka sebagai individu.
5. Krisis Moral dan Pendidikan Karakter.
Judi online mengajarkan pelajar untuk mengandalkan keberuntungan daripada kerja keras dan usaha yang seharusnya menjadi nilai utama dalam pendidikan.
Ancaman ini berpotensi merusak pembentukan karakter dan disiplin yang diperlukan untuk membangun bangsa yang berintegritas.
Dampak Sosial dan Ekonomi dari Judi Online pada Pelajar.
6. Potensi Ekonomi Terbuang
Pelajar yang kecanduan judi online mungkin kehilangan kesempatan untuk memberi kontribusi maksimal pada perekonomian negara.
ADVERTISEMENT
Pendidikan merupakan investasi yang berjangka panjang. Jika siswa tidak fokus pada pendidikan, negara akan kehilangan aset berharga yang bisa mendukung pertumbuhan ekonomi.
7. Peran Orang Tua dan Lingkungan dalam Mengatasi Masalah Ini
Orang tua harus lebih sering memantau kegiatan anak-anak, seperti penggunaan gadget dan internet.
Orang tua perlu diberi pemahaman tentang risiko judi online agar mereka bisa mengawasi anak-anak lebih baik.
Solusi dan Langkah-Langkah yang Diperlukan.
A. Pendidikan Literasi Digital di Sekolah.
Pembelajaran tentang literasi digital tidak hanya mengajarkan cara menggunakan internet dengan bijak, tetapi juga mengenai risiko aktivitas online yang merugikan, seperti judi online.
B.Memperkuat Pengawasan dan Kerjasama antara Lembaga.
Kerjasama antara pemerintah, sekolah, dan masyarakat sangat diperlukan untuk memastikan lingkungan yang aman dari ancaman judi online.
ADVERTISEMENT
C. Meningkatkan Peran Psikolog dan Konseling di Sekolah.
Membuka layanan konseling untuk siswa yang mengalami tekanan atau kecanduan judi online dapat membantu mereka kembali ke arah yang benar.
Kumparan | Redaksi
Jangan lewatkan informasi terkini mengenai dunia pendidikan dan teknologi yang membentuk masa depan bangsa.