Konten dari Pengguna

Perlunya Kebijakan Tegas untuk Memberantas Judi Online di Indonesia

Geraldi Putra Susanto
Saya sekarang masih menempuh pendidikan sebagai mahasiswa ilmu politik UIN Sunan Ampel Surabaya
3 Desember 2024 14:53 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Geraldi Putra Susanto tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Sebagai mahasiswa ilmu politik di UINSA, saya merasa perlu untuk menyuarakan pendapat mengenai fenomena judi online yang semakin meresahkan. Setelah mengalami kerugian pribadi dan menyaksikan teman-teman yang terjerat masalah hukum akibat perjudian online, saya semakin yakin bahwa pemerintah harus mengambil tindakan tegas untuk memberantas praktik ini. Dengan data yang ada, termasuk kerugian yang saya alami dan banyaknya situs judi yang masih aktif, sudah saatnya kita mendesak pemerintah untuk mengimplementasikan kebijakan yang lebih ketat.
Ilustrasi foto sumber: (https://chatgpt.com/share/674e8c35-b4a8-800e-9234-03384ce7cc5d)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi foto sumber: (https://chatgpt.com/share/674e8c35-b4a8-800e-9234-03384ce7cc5d)
Saya pernah mengalami kerugian finansial yang cukup signifikan akibat judi online. Dari beberapa situs seperti Pandahoki, Batman88, Spade88, Ligaciputra, dan Ligaprofit, saya telah merugi total sekitar 8 juta rupiah. Angka ini bukanlah sedikit, dan saya yakin banyak orang lain mengalami hal serupa. Ketika berbicara tentang perjudian, kita tidak hanya membahas kerugian materiil, tetapi juga dampak psikologis yang menyertainya. Teman-teman saya yang pernah tertangkap karena judi online juga menghadapi konsekuensi yang tidak ringan. Mereka dikenakan denda yang cukup besar, namun permasalahan yang lebih mendalam adalah banyak dari mereka yang bisa lolos dari jeratan hukum. Ini menunjukkan adanya celah dalam penegakan hukum dan perlunya penegakan aturan yang lebih ketat.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan beberapa artikel terbaru, termasuk dari Antara News dan Detik, Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi telah mengumumkan dua kebijakan baru untuk memberantas judi online. Kebijakan ini mencakup kewajiban bagi seluruh penyelenggara sistem elektronik untuk menandatangani pakta integritas yang menegaskan komitmen mereka dalam tidak memfasilitasi perjudian online. Namun, meskipun kebijakan ini merupakan langkah awal yang baik, implementasinya masih perlu pengawasan yang lebih ketat. Dari data yang saya kumpulkan, sejumlah situs judi online masih beroperasi meskipun sudah ada kebijakan pemerintah. Ini menunjukkan bahwa meskipun ada niat baik dari pemerintah, tindakan nyata di lapangan masih kurang efektif. Oleh karena itu, perlu adanya kolaborasi antara pemerintah, aparat penegak hukum, dan masyarakat untuk menutup akses ke situs-situs judi tersebut secara permanen.
ADVERTISEMENT
Satu hal yang sangat memprihatinkan adalah fakta bahwa beberapa klub Liga 1 Indonesia diduga mendapatkan sponsor dari situs judi online. Sponsorship ini tidak hanya merusak citra olahraga, tetapi juga memberikan legitimasi kepada perjudian sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari masyarakat. Hal ini jelas bertentangan dengan upaya pemerintah untuk memerangi perjudian online. Jika sponsor dari judi online terus diterima oleh klub-klub sepakbola, maka kita akan melihat normalisasi praktik perjudian di kalangan masyarakat. Ini adalah langkah mundur bagi upaya pemerintah untuk menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan aman.
Sebagai seseorang yang pernah mengalami kerugian akibat judi online, saya sering bertanya-tanya: kapan pemerintah akan mengganti kerugian yang saya alami? Siapa yang akan bertanggung jawab atas semua ini jika bukan diri saya sendiri? Pertanyaan ini menggambarkan rasa frustasi yang dialami banyak orang yang terjebak dalam lingkaran perjudian. Pemerintah harus menyadari bahwa perjudian online tidak hanya merugikan individu, tetapi juga masyarakat secara keseluruhan. Oleh karena itu, upaya untuk mengganti kerugian individu harus menjadi bagian dari kebijakan yang lebih luas. Ini bisa dilakukan melalui program rehabilitasi bagi para korban judi, serta edukasi tentang dampak negatif perjudian.
ADVERTISEMENT
Mendorong kebijakan yang lebih tegas terhadap judi online bukan hanya soal menghentikan praktik ilegal ini, tetapi juga melindungi masyarakat dari dampak negatif yang ditimbulkannya. Pemerintah harus mengambil tindakan nyata dengan menutup situs judi yang masih beroperasi, menghentikan sponsorship dari judi online di liga olahraga, dan memberikan dukungan bagi mereka yang telah menjadi korban perjudian. Dengan langkah-langkah ini, kita dapat berharap untuk menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan aman bagi generasi mendatang. Saya berharap suara kami, terutama dari kalangan mahasiswa, didengar oleh pemerintah dan diambil tindakan yang sesuai. Kita semua memiliki tanggung jawab untuk menjaga integritas masyarakat dari pengaruh negatif perjudian online