Konten dari Pengguna

Suara Mahasiswa: Peran Vital Pemilu 2024

Geri Maulana Saputra
Saya merupakan Mahasiswa semester 1 di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
27 November 2023 14:37 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Geri Maulana Saputra tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Illustrasi Pemilu 2024. Foto: Dokumentasi Pribadi
zoom-in-whitePerbesar
Illustrasi Pemilu 2024. Foto: Dokumentasi Pribadi
ADVERTISEMENT
Suara Mahasiswa memiliki peran penting dalam Pemilu 2024, di mana mereka diharapkan untuk berperan aktif dalam menyukseskan pesta demokrasi indonesia. Sebagai generasi muda, mereka memiliki potensi untuk mempengaruhi hasil pemilu dan membangun kesadaran politik di kalangan masyarakat. Mahasiswa dapat berperan dalam pengawasan partisipatif dalam pemilu, memberikan informasi awal, mencegah pelanggaran, mengawasi dan memantau proses pemilu, serta melaporkan apabila terjadi indikasi pelanggaran. Selain itu, mahasiswa juga dapat menjadi motor penggerak perubahan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara dalam kerangka negara hukum demokratis religius di masa depan.
ADVERTISEMENT
Menurut pakar ilmu politik UNESA, Dr. M. Mubarok Muharam, generasi muda merupakan entitas penting yang dapat mempertahankan eksistensi dan pengaruh dari sebuah kebijakan yang dilakukan pemimpin. Pentingnya peran generasi muda dalam menyokong Pemilu 2024 membuat mereka harus cerdas dalam bertindak serta selektif dalam memilih pemimpin. Mahasiswa dapat berpartisipasi pada pemilu dengan real, selektif memilih pemimpin yang kapabel, aspiratif dan akomodatif.
Pertama, mereka perlu terlibat secara aktif dalam pengawasan pemilu untuk mencegah pelanggaran, seperti praktik politik uang dan bahaya populisme melalui pengotakan isu agama atau politik identitas. Keterlibatan mahasiswa dalam pengawasan partisipatif dapat membantu memastikan pemilu berjalan dengan adil dan terbuka. Kedua, mahasiswa perlu meningkatkan kesadaran politik di kalangan masyarakat dengan mendidik dan memberikan informasi tentang pentingnya pemilu serta dampaknya terhadap masa depan negara. Ketiga, mahasiswa juga dapat menjadi agen perubahan dengan memilih secara cerdas dan selektif, serta mengawal proses pemilu dengan kritis dan bertanggung jawab.
ADVERTISEMENT
Mahasiswa perlu melakukan aspirasi-aspirasi yang selama ini telah digaungkan oleh masyarakat. Sejalan dengan diadakannya pemilu nanti, suara mahasiswa memegang peranan penting untuk menjadi agen perubahan untuk pemimpin kedepannya seperti menjaga keberagaman dan menghargai perbedaan pendapat di Indonesia. Mahasiswa juga dapat menjadi tameng agar pemilu 2024 berlangsung tanpa kekerasan dan momen politik dijadikan sebagai momen demokrasi yang harus berlangsung dengan baik. Kedua, mahasiswa perlu berperan aktif dalam pemilu 2024. Mahasiswa dapat membantu Komisi Pemilihan Umum (KPU) dalam mendidik masyarakat tentang pentingnya pemilu, melaksanakan gerakan sadar pemilu, atau membuat ajakan untuk ikut pemilu.
Selain itu, mahasiswa juga perlu menyuarakan aspirasi untuk menekan angka golput pada pemilu 2024. Mahasiswa dapat membantu meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pemilu, sehingga dapat menyukseskan pemilu 2024 yang jujur, adil, dan terbuka yaitu dengan menyuarakan aspirasi untuk menekan praktik politik uang dan bahaya populisme melalui pengotakan isu agama atau politik identitas.
ADVERTISEMENT
Dampak bahaya populisme tersebut menciptakan situasi yang rentan ditunggangi kepentingan politik yang bertujuan memecah belah bangsa. Konsekuensi logis dari kedua permasalahan utama dalam Pemilu 2019 menyebabkan tidak berfungsinya nalar publik untuk turut andil dalam menentukan pilihan pemimpin sesuai kebutuhan. Dengan demikian, mahasiswa perlu menyuarakan aspirasi mereka untuk menjaga integritas dan keadilan dalam pemilu 2024, sehingga pemilu dapat mencerminkan kedaulatan rakyat yang sebenarnya.
Ditambah dengan meningkatnya angka intoleransi di Indonesia, mahasiswa dapat menyuarakan aspirasi untuk menjaga keberagaman dan menghargai perbedaan pendapat di Indonesia. Mereka dapat memainkan peran penting dalam menangani kasus intoleransi dengan berpartisipasi dalam sinergi perguruan tinggi dan organisasi mahasiswa daerah, seperti Ikatan Keluarga Pelajar dan Mahasiswa Daerah Indonesia (IKPMDI), untuk meredam potensi kasus intoleransi yang berlatar belakang kedaerahan.
ADVERTISEMENT
Illustrasi: h<a href="https://www.freepik.com/free-vector/college-students-concept-illustration_35020249.htm#query=college%20student&position=31&from_view=search&track=ais&uuid=44e25179-3aa3-46b0-9ca1-8aaf0c91d552">Image by storyset</a> on Freepik
Mahasiswa juga dapat berperan aktif dalam mencegah radikalisme dan intoleransi dengan mengembangkan karakter dan sikap yang mendukung kerukunan antar umat beragama. Mereka juga dapat membantu mewujudkan kerukunan umat beragama melalui pemahaman yang lebih tentang ilmu agama, sehingga dapat membantu menangkal penyebaran paham radikalisme.
Selain intoleransi, Indonesia juga dihadapkan dengan problematika politik uang yang terus tidak berujung. Oleh karena itu, mahasiswa dapat mengambii peranan dalam menekan praktik politik uang dan meminimalisir keterlibatan dalam politik praktis. Ketua Bawaslu, Abhan, menekankan bahwa mahasiswa dapat menjadi pelopor gerakan anti politik uang dalam setiap gelaran pemilu. Mahasiswa diharapkan dapat melakukan pendidikan dan pemahaman politik kepada masyarakat tentang bahayanya politik uang, serta menolak politik uang dengan pendekatan kultural. Melalui peran ini, mahasiswa dapat membantu menekan gerakan politik uang yang merusak tatanan demokrasi di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Suara mahasiswa merupakan elemen krusial dalam konteks Pemilu 2024 dan memiliki potensi besar untuk membentuk arah politik negara. Dalam pemilu, peran aktif mahasiswa dapat menjadi pendorong utama perubahan sosial dan politik. Mahasiswa memiliki pandangan yang segar, energi yang besar, serta keinginan yang kuat untuk menciptakan perubahan positif dalam masyarakat. Dengan demikian, mereka memiliki tanggung jawab moral untuk terlibat secara aktif dalam proses pemilihan.
Pentingnya suara mahasiswa dalam pemilu 2024 dapat dilihat dari kemampuan mereka untuk menjadi agen perubahan yang mendorong isu-isu penting ke dalam sorotan publik. Mahasiswa sering kali menjadi pelopor diskusi terbuka mengenai isu-isu sosial, ekonomi, lingkungan, serta keadilan yang menjadi inti dari platform politik. Melalui gerakan mahasiswa, isu-isu kunci yang mungkin terabaikan dalam kampanye tradisional mendapat perhatian yang lebih besar dan menjadi bagian dari agenda politik yang lebih luas.
ADVERTISEMENT
Selain itu, suara mahasiswa tidak hanya terbatas pada proses pemilihan itu sendiri. Mereka juga berperan penting dalam mendorong partisipasi masyarakat luas, khususnya di kalangan generasi muda, untuk mendaftar sebagai pemilih dan menggunakan hak pilih mereka. Melalui kegiatan kampanye, penyuluhan, dan kegiatan sosial, mahasiswa dapat memotivasi rekan-rekan mereka untuk ikut serta dalam proses demokrasi, menjadikan pemilu 2024 sebagai platform untuk menyuarakan aspirasi mereka.
Pentingnya peran suara mahasiswa dalam pemilu 2024 juga terletak pada kemampuan mereka untuk menjadi pengawas independen dalam proses pemungutan suara. Dengan keterlibatan mereka dalam pemantauan pemilu, mahasiswa dapat memastikan bahwa proses pemilihan berlangsung dengan transparan, adil, dan bebas dari praktik-praktik yang dapat mengganggu integritas demokrasi. Ini memperkuat fondasi demokrasi yang sehat dan dapat dipercaya.
ADVERTISEMENT
Dengan demikian, suara mahasiswa tidak hanya penting dalam menentukan hasil pemilihan, tetapi juga dalam membentuk narasi politik yang lebih inklusif, adil, dan representatif. Kesadaran mereka tentang isu-isu sosial yang relevan, energi mereka dalam menggalang dukungan, serta tanggung jawab mereka dalam memastikan integritas proses pemilihan, semuanya berkontribusi pada kelangsungan demokrasi yang kuat dan dinamis.