Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Konten dari Pengguna
Bioremediasi : Cara Inovatif Mengatasi Pencemaran
11 Januari 2025 18:00 WIB
ยท
waktu baca 2 menitTulisan dari Gerrald Jonathan Enoch tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Pencemaran lingkungan menjadi salah satu topik yang ramai diperbincangkan belakangan ini tak terkecuali di Indonesia. Pencemaran yang terjadi tentu sangat merugikan bagi kehidupan makhluk hidup didalamnya yang dimana penyebabnya adalah ulah manusia itu sendiri. Pencemaran tidak hanya terjadi karena polusi ataupun sampah yang dibuang dengan sembarangan namun bisa juga karena limbah - limbah dari industri. Disinilah bioremediasi dapat diterapkan sebagai cara atau solusi yang jitu untuk mengatasi pencemaran.
ADVERTISEMENT
Apa itu bioremediasi?
Bioremediasi adalah suatu proses pemulihan atau pembersihan lingkungan dengan menggunakan organisme hidup seperti bakteri, jamur, dan tanaman yang dimanfaatkan untuk mengurangi pencemaran lingkungan. Organisme - organisme tadi nantinya akan berguna untuk mengurai, menghilangkan, atau menghilangkan polutan berbahaya menjadi zat substansi yang lebih aman dan ramah lingkungan. Proses bioremediasi ini sendiri biasanya dipakai untuk mengatasi pencemaran air, tanah, atau udara yang terpapar oleh polutan berbahaya seperti limbah industri, logam berat, dan bahan kimia beracun.
Salah satu pemanfaatan bioremediasi di Indonesia yaitu pada kasus kebocoran minyak di lepas pantai kota Balikpapan di tahun 2018. Kebocoran minyak tersebut kemudian mencemari lingkungan perairan pantai kota Balikpapan yang ditandai dengan banyak nelayan yang mendapatkan ikan mati. Kemudian bioremediasi dipilih pemerintah sebagai solusi untuk permasalahan ini dengan memanfaatkan organisme bakteri seperti Pseudomonas, Bacillus, dan Rhodococcus untuk mengurangi kadar senyawa minyak didalam air.
ADVERTISEMENT
Kelebihan bioremediasi
1. Memperbaiki kualitas lingkungan
Seperti yang sudah dijelaskan bahwa bioremediasi dapat membantu lingkungan tercemar untuk mengurangi, mengubah, dan menghilangkan polutan yang berbahaya serta mengubahnya menjadi lebih aman. Sehingga hal ini membuat kualitas lingkungan menjadi lebih baik.
2. Menggunakan sumber daya alam yang dapat diperbarui
Pemanfaatan organisme seperti bakteri ataupun jamur yang tersedia secara alami, yang berarti proses bioremediasi ini dapat dilakukan tanpa perlu menggunakan sumber daya eksternal yang relatif mahal seperti zat kimia sehingga biaya yang dikeluarkan bisa terjangkau.
3. Mengurangi dampak kesehatan
Polutan yang berkurang akibat proses bioremediasi membuat lingkungan menjadi lebih bersih dari pencemaran. Hal ini tentu berdampak baik bagi kesehatan manusia disekitarnya. Pemanfaatan organisme yang tidak menggunakan zat kimia juga baik untuk kesehatan manusia dalam jangka panjang.
ADVERTISEMENT