2,9 Juta Mobil Toyota Ditarik karena Malfungsi Airbag

30 Maret 2017 18:27 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Toyota. (Foto: Reuters/Arnd Wiegmann)
Kasus malfungsi airbag yang dipasok Takata berdampak luas. Di Toyota saja, mereka telah menarik sekitar 2,9 juta unit mobil untuk mengganti kantung udara tersebut.
ADVERTISEMENT
Masalah tersebut terjadi pada mobil yang diniagakan Toyota di Jepang, China, Eropa, dan sejumlah wilayah lain. Bahkan model RAV4 dan Corolla Axio yang menggunakan airbag Takata turut ditarik.
Toyota membeberkan, sejumlah 1,16 juta unit yang ditarik adalah mobil yang pasarkan di Oseania. Di dalam negeri, mereka juga menarik 750 ribu unit. Demikian dikutip dari Autonews, Kamis (30/3).
Toyota. (Foto: Reuters/Nicky Loh)
Selain Toyota, Fuji Heavy Industries, Subaru, Mitsubishi Motors, dan Hino Motors juga mengeluarkan perintah penggantian komponen airbag.
Sekadar informasi, malfungsi pada airbag yang dipasok dari Takata membuat kantung udara tak berfungsi secara normal. Akibatnya, sejumlah 16 orang dilaporkan tewas akibat malfungsi airbag Takata. Mayoritas insiden terjadi di Amerika Serikat (AS).
ADVERTISEMENT
Sementara itu, PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) belum lama ini meminta 995 mobil yang mereka jual di Indonesia untuk datang ke bengkel untuk mengikuti program penggantian airbag.
Adapun, Mitsubishi Delica yang terdampak kampanye recall ini adalah model yang diproduksi pada tahun 2015 hingga 2016. Komponen airbag inflator yang diganti adalah yang berada di posisi pengemudi.
"Hal ini dilakukan karena airbag inflator pada unit tersebut berpotensi melepaskan partikel yang dapat menyebabkan cedera. Sampai saat ini penyebab utama dari hal tersebut masih dalam tahap investigasi," tulis KTB melalui pernyataan tertulis.