Belajar Teknologi Mobil Hybrid di Booth Toyota IIMS 2017

3 Mei 2017 10:55 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Belajar teknologi mobil hybrid (Foto: Dok. TAM)
Mobil dengan teknologi hybrid memang belum populer di Indonesia. Namun, seiring dengan isu lingkungan, mobil yang mengombinasikan mesin pembakaran internal dan motor listrik ini jadi salah satu solusinya.
ADVERTISEMENT
Pemerintah pun tengah menggodok aturan soal teknologi hybrid. Bahkan insentif bakal disiapkan untuk mendorong penggunaan mobil tersebut. Mengacu Perpres Nomor 22 Tahun 2017, industri ditargetkan mampu mengembangkan kendaraan listrik dan hybrid sebanyak 2.200 unit.
PT Toyota-Astra Motor (TAM), pada Hari Pendidikan Nasional mengunjang mahasiswa untuk menyebarkan informasi soal teknologi hybrid. Sebagaimana diketahui, jenama Jepang itu menyediakan area khusus yang bisa diakses pengunjung untuk memperoleh informasi terkait teknologi tersebut.
"Melalui acara ini kami berharap generasi muda lebih tertarik terhadap isu lingkungan yang harus kita jaga bersama-sama, dari mulai membuang sampah pada tempatnya hingga pengenalan mengenai transportasi dengan teknologi ramah lingkungan, seperti Toyota Prius, Camry Hybrid dan Alphard Hybrid," ucap Executive General Manager PT Toyota-Astra Motor, Fransiscus Soerjopranoto di booth Toyota Indonesia International Motor Show (IIMS) 2017.
ADVERTISEMENT
Toyota mengembangkan teknologi hybrid bernama Toyota Hybrid Sytem (THS), yang menggabungkan dua motor penggerak, mesin pembakaran internal dan motor listrik.
Belajar teknologi mobil hybrid (Foto: Dok. TAM)
Sistem THS akan mengalihkan motor penggerak dari mesin konvensional ke motor listrik atau sebaliknya. Kombinasi dua penggerak ini berimplikasi pada konsumsi bahan bakar yang lebih irit dan rendah emisi CO2.
Kemudian, Toyota melanjutkan pengembangan dan meluncurkan THS II pada 2003. Teknologi hybrid yang awalnya hadir di Prius pun melebar. Kini sudah ada 20 model yang memanfaatkan teknologi tersebut, di antaranya Camry, Avalon, Yaris, Alphard, Hybrid, dan merek mobil premium Lexus.
Secara global penjualan mobil hybrid Toyota hingga Februari 2017 sudah mencapai 10,05 juta unit. Sedangkan di Indonesia, hybrid Toyota dan Lexus telah diserap pasar sebanyak 1.500 unit.
ADVERTISEMENT
"Harapannya ke depan, teknologi hybrid semakin diterima dengan baik oleh masyarakat Indonesia serta dapat memberikan manfaat lebih untuk tanah air," dia menambahkan.
Tak cuma hybrid, Toyota juga mengembangkan teknologi untuk mesin bakar konvensional untuk lebih irit bahan bakar dan ramah lingkungan termasuk dual VVT-i, Valvematic, Super GD (Diesel). Nah untuk mobil masa depan, mereka juga tengah mengembangkan kendaraan listrik dan hidrogen atau teknologi Fuel Cell Vehicle (FCV) yang digunakan Toyota Mirai.