Ferrari dan Fakta Menarik di Sekitarnya

3 April 2017 18:49 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Siapa yang tak kenal dengan Ferrari. Sebuah merek asal Italia yang selalu merujuk pada mobil berperforma atau balap Formula One (F1).
ADVERTISEMENT
Pada 2017, mereka menandai 70 tahun eksistensi di dunia otomotif. Selama itu, Ferrari tentu saja telah menorehkan sejumlah prestasi dan bahkan musuh-musuh baru yang coba menggoyang citra merek.
Kumparan (kumparan.com) mencoba mengumpulkan fakta menarik Ferrari sepanjang 70 tahun. Dikutip dari berbagai sumber, berikut selengkapnya:
1. Enzo Ferrari tak tertarik produksi mobil
Enzo Ferrari sebetulnya tidak tertarik untuk memproduksi mobil ketika mendirikan Scuderia Ferrari pada 1929 yang bermarkas di Modena, Italia. Turun ke balap, tim tersebut menggunakan mobil buatan Alfa Romeo.
Enzo Ferrari (Foto: grandprixhistory.org)
Ketika mengalami kesulitan keuangan pada 1933 Alfa Romeo menarik diri dari balap dan Enzo menganggur. Hingga akhirnya comeback dengan menggunakan nama Alfa Corse.
Singkatnya, lantaran hasil yang tak begitu menggembirakan, Enzo berpisah dan memulai mulai meproduksi peralatan mesin dan aksesori pesawat. Pada 1940 membuat sebuah mobil balap Tipo 815 yang dibuat berbasis platform Fiat.
ADVERTISEMENT
2. Mobil pertama
Perang Dunia II menggangu aktivitas perusahaan dan akhirnya pabrik dipindah ke Maranello pada 1943 dan dibom tentara Amerika. Pabrik kemudian dibangun kembali dan difokuskan untuk produksi mobil.
Ferrari 125 S (Foto: Wikimedia)
Mobil pertama yang dibuat dengan emblem Ferrari adalah 125 S yang dilansir pada 1947. Mobil itu mengemas mesin 1,5 liter V12. Dengan menjual mobil itu, ia akhirnya menghidupkan kembali Scuderia Ferrari.
3. Melahirkan Lamborghini
Siapa sangka, supercar yang kini jadi lawan Ferrari punya cerita yang saling berkait di masa lalu. Ya, Lamborghini awalnya adalah produsen traktor.
Seiring pertumbuhan bisnis lantaran pesatnya sektor pertanian, Ferruccio Lamborghini menjadi kaya raya dan punya akses untuk membeli mobil, termasuk Ferrari.
Lamborghini. (Foto: Dok. Telegraph)
Suatu ketika Lamborghini merasa ada yang aneh dengan mobilnya dan ia pun komplain ke Enzo. Bukan jawaban yang didapat, dia justru diminta untuk tidak komentar dan mengurusi traktor daripada mobil.
ADVERTISEMENT
Atas dasar itulah, Ferruccio Lamborghini memutuskan membuat sports cars dan akan bersaing dengan Ferrari. Hingga kini, kedua pabrikan satu negara itu bak musuh bebuyutan.
4. Kekecewaan Ford
Tahun 1963, yang bertepatan dengan lahirnya Lamborghini, Enzo Ferrari juga memiliki musuh baru. Dia adalah Henry Ford II.
Perseteruan ini bermula ketika Ferrari ingin menjual sebagian sahamnya ke publik dan Ford tertarik. Setelah menunggu lama dan menyiapkan uang untuk menebus saham pabrikan berlambang kuda jingrak itu, Enzo Ferrari justru mengumukan tidak jadi menjual sahamnya.
Tentu saja kondisi itu bikin Henry Ford II marah dan meminta para teknisinya menyiapkan mobil untuk membunuh Ferrari. Sejak itulah mereka punya sportscar GT40 dan menjadi ikon balap di Amerika.
ADVERTISEMENT
5. Asal mula merah Ferrari
Warna merah diidentikan dengan Ferrari. Sementara Jaguar itu hijau dan Mercedes-Benz silver. Ternyata ada cerita di balik warna tersebut yang bermula di awal abad 20 dalam sebuah kompetisi balap. Inggris Raya saat itu turun dengan mobil warna hijau, Prancis biru, dan Jerman kelir silver. Italia yang kala itu turun diwakili rosso scuderia.
Ferrari J50. (Foto: ferrari.com)
Ferrari kemudian lebih sering mengeluarkan mobil dengan warna merah dan akhirnya sukses membuat warna tersebut lekat perusahaan. Kini meski punya beragam pilihan warna, kelir merah selalu dipilih lantaran telah identik dengan pabrikan.
6. Enzo Ferrari wafat
Enzo Ferrari wafat pada 1988 di usia 90 tahun. Kala itu, publik baru mendapat informasi soal kepergian Enzo Ferrari dua hari setelah ia mangkat.
ADVERTISEMENT
Sebelum meninggal, dia memiliki wasiat agar penerusnya mempertahankan konsistensi dalam mengembangkan mobil balap dan sportscar. Hingga kini, Ferrari selalu berkompetisi dengan Lamborghini untuk menciptakan mobil paling mutakhir.
7. Akuisisi Fiat
Seiring waktu Ferrari menjadi perusahaan publik dan Fiat membeli 50 persen saham Ferrari pada 1969. Pada tahun 1988 Piero Ferri menjual saham perusahaan ke publik hingga menyisakan 10 persen saja.
8. Panen uang dari lisensi
Logo Ferrari (Foto: Istimewa)
Merek Ferrari yang semakin kuat dan berpengaruh membuat sejumlah industri memperebutkan lisensi dagang untuk membuat produk dengan label Ferrari. Mengutip mentalfloss, perusahaan meraup 1,5 miliar dolar AS per tahun dari penjualan pakaian, sepatu, jam tangan, dan sejumlah produk lain dengan logo Ferrari.
ADVERTISEMENT
9. Model spesial
Beragam mobil sudah ditetaskan Ferrari, termasuk konsep yang cukup menyita perhatian adalah Ferrari Millechili tahun 2010.
Selain itu, mereka juga punya sejumlah model spesial yang hanya bisa dibeli oleh konsumen kelas atas. Contohnya Ferrari P4/5 by Pininfarina dan Ferrari 612 Kappa.
10. Edisi ulang tahun ke-70
Memasuki usia ke-70 bukanlah waktu yang singkat. Karenanya, mereka menyiapkan sebuah model spesial yang dibangun dari model hybrid, Laferrari Aperta. Adapun mobil ini cuma diproduksi sebanyak 209 unit.
Ferrari LaFerrari Aperta. (Foto: ferrari.com)
Kombinasi mesin pembakaran internal dan motor listrik yang bersemayam pada mobil ini mampu mendorong tenaga 950 daya kuda (dk). Sementara soal harga, LaFerrari Aperta dibanderol 2-2,5 juta dolar AS atau sekitar Rp 33,1 miliar.
ADVERTISEMENT