Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Keuntungan Menggunakan Konsep Dapur Terbuka untuk Bisnis Kuliner
10 Desember 2022 17:33 WIB
Tulisan dari Ghalda Nauli tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Konsep menjadi hal yang sangat penting di dalam bisnis apapun, termasuk bisnis kuliner. Konsep yang matang dapat menjadi unique selling point (USP) sebuah bisnis. Konsep yang matang membuat bisnis mudah dalam mengomunikasikan keunggulan serta hal yang menarik.
ADVERTISEMENT
Kali ini kita mengunjungi Mangut Lele Mbah Marto, pionir Mangut Lele di Yogyakarta. Penerus Mangut Lele Mbah Marto adalah Ibu Ana, menantu dari Mbah Marto sendiri. Ibu Ana menjelaskan kepada kita bahwa Konsep dapur terbuka memiliki keistimewaan sendiri di hati pelanggan.
Kita juga melihat secara langsung konsep dapur terbuka yang digunakan oleh Mangut Lele Mbah Marto. Tentu saja konsep dapur terbuka yang masih tradisional seperti ini memberikan kesan yang sangat hangat kepada para pelanggannya.
Setelah merasakan langsung pengalaman memilih menu langsung dari dapur, Ibu Ana memaparkan keuntungan apa saja yang akan dirasakan bisnis kuliner apabila menggunakan konsep ini. Yuk simak informasinya!
Pelanggan Merasakan Langsung Proses Pembuatan Menu
“Tidak sedikit pengunjung yang merasa penasaran dengan proses masak dari menu yang dipesan, konsep dapur terbuka bisa mengundang banyak sekali pengunjung,” jelas Ibu Ana.
ADVERTISEMENT
Ibu Ana juga menjelaskan bahwa banyak sekali restoran mewah yang menggunakan konsep ini. Mulai dari restoran makanan barat, hingga restoran sushi sudah menggunakan konsep dapur terbuka.
“Sama seperti kita sebagai pelanggan, pasti ingin mengetahui proses masak makanan yang kita pesan kan? Nah, ini yang jadi nilai tambah bisnis kuliner apabila menggunakan konsep dapur terbuka,” papar Ibu Ana.
Ibu Ana juga memaparkan kepada kita bahwa konsep ini bisa membangun hubungan yang baik dengan pengunjung. Setelah itu pengunjung bisa merekomendasikan rumah makan kepada orang lain.
Memudahkan Pelanggan dalam Memilih Menu Makanan
Konsep dapur terbuka juga menjadi cara yang memudahkan pengunjung ketika akan memilih menu yang ada. Kita sebagai pengunjung terkadang tidak mencari tahu terlebih dahulu menu yang ada. Konsep dapur terbuka bisa menjadi cara bisnis kuliner mengenalkan kepada pengunjung menu terbaik yang dimiliki.
ADVERTISEMENT
“Pengunjung menjadi mudah dalam memahami menu yang ada dan bagaimana cara memasaknya. Bahkan, pengunjung bisa melihat menu yang sedang dimasak sehingga bisa mendapat gambaran langsung,” tutur Ibu Ana
Image yang baik akan tumbuh dengan sendirinya apabila bisnis kuliner memiliki konsep yang unik. Hal ini yang terjadi pada Mangut Lele Mbah Marto setelah lebih dari setengah abad terus melayani para pelanggannya. Tentu saja hal ini sangat dibutuhkan oleh semua bisnis kuliner.
Suasana Makan yang Jauh Berbeda dengan Tempat Lain
“Selain rasa, banyak pengunjung yang mencari suasana baru ketika akan makan. Hal ini juga bisa dimanfaatkan oleh bisnis kuliner lainnya,” ujar Ibu Ana.
Bisnis kuliner yang kebanyakan menggunakan konsep dapur tertutup akan menjadi membosankan. Konsep dapur terbuka menjadi salah satu pilihan yang sangat tepat untuk memberikan suasana baru kepada pelanggan.
ADVERTISEMENT
Ibu Ana juga mengungkapkan bisnis kuliner yang menggunakan konsep ini menjadi sangat transparan kepada pelanggannya. Bahan yang digunakan, cara memasak, kebersihan alat, dan bahan yang digunakan diperlihatkan secara langsung kepada kita.
Masalah kebersihan adalah hal yang sangat penting dalam bisnis kuliner. Melihat secara langsung semua proses yang ada menjadi cara membangun kepercayaan antara bisnis kuliner dengan kita sebagai pengunjung.
Menghemat Space di Lokasi Bisnis
Tidak sedikit pemilik bisnis kuliner yang memiliki masalah dalam luas tempat ketika akan membuka restoran atau rumah makan. Konsep dapur terbuka dapat menjadi alternatif penyelesaian masalah ini. Tentu saja dapur yang terbuka akan membuat banyak space untuk kamu manfaatkan. Dapur terbuka juga membuat rumah makan terlihat jauh lebih luas dan lega.
ADVERTISEMENT
Kenyamanan pengunjung ketika berada di dalam rumah makan adalah hal penting yang harus diutamakan. Jangan sampai pengunjung merasa terganggu ketika sedang menunggu dan menikmati menu yang dipesan. “Kita sebagai pengelola harus bisa memastikan jarak antara dapur dan pengunjung tidak menjadi masalah,” terang Ibu Ana.
Dirinya juga menjelaskan bahwa untuk bisa menilai hal ini, pengelola bisnis kuliner harus memosisikan diri sebagai seorang pelanggan.
***
Bisnis kuliner yang menggunakan konsep dapur terbuka selalu memiliki keistimewaan sendiri di hati pelanggan. Kamu yang sedang memikirkan konsep yang unik dan berbeda untuk bisnis kuliner bisa mempertimbangkan konsep dapur terbuka.