Konten dari Pengguna

Dedikasi Kelompok 73 JANTRA UB Dalam Aspek Pendidikan di SDN 04 Kaliasri

Ghania Afidati
Mahasiswi Program Studi Psikologi Universitas Brawijaya
28 Agustus 2024 18:44 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ghania Afidati tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Dedikasi Kelompok 73 JANTRA UB Dalam Aspek Pendidikan di SDN 04 Kaliasri
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Prawira Sinau, diambil dari istilah bahasa Jawa yakni “prawira” yang mempunyai makna seseorang yang berani dan tangguh serta “sinau” yang bermaknakan belajar, merupakan salah satu rangkaian program kerja yang diinisiasikan oleh Kelompok 73 FISIP–FIB Bakti Desa (FBD) JANTRA Universitas Brawijaya (UB) selama bulan Juli silam di Desa Kaliasri, Kecamatan Kalipare, Kabupaten Malang.
ADVERTISEMENT
Program pengajaran ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan baru kepada anak-anak desa dan memperkenalkan metode pembelajaran yang lebih interaktif dan menyenangkan. Kami mengambil mata pelajaran Seni Budaya dan Bahasa Indonesia, di mata pelajaran Seni Budaya kami memperkenalkan pembuatan karya tangan seperti membuat tempat pensil dari stik es krim dan menggambar. Di mata pelajaran Bahasa Indonesia kami memperkenalkan tanda baca dan huruf kapital dan cara penggunaan yang baik dan benar.
Meskipun program ini berjalan lancar, ada beberapa tantangan yang dihadapi, seperti keterbatasan sarana dan prasarana pendidikan di desa. Namun, hal ini tidak menyurutkan semangat para mahasiswa. Kami berinisiatif untuk memperbaiki beberapa fasilitas sekolah dan memberikan donasi buku untuk para siswa. Diharapkan program pengajaran ini dapat meninggalkan dampak yang berkelanjutan. Para mahasiswa berharap bahwa semangat belajar dan kemauan untuk terus mengembangkan diri akan tetap ada di benak para siswa dan warga desa. Program pengajaran ini membuktikan bahwa dengan semangat dan keinginan untuk berbagi, ilmu pengetahuan dapat membawa perubahan yang berarti bagi masyarakat, terutama di daerah-daerah yang membutuhkan. Kegiatan ini juga menjadi pembelajaran berharga bagi para anggota Kelompok 73 untuk lebih mengenal dan memahami kebutuhan masyarakat, serta mengasah kemampuan dalam berkomunikasi dan beradaptasi di lingkungan baru.
ADVERTISEMENT