Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Kepedihan Finansial Terpecahkan: Ibu-Ibu PKK Semakin Cerdas Kelola Keuangan
13 Agustus 2024 12:01 WIB
·
waktu baca 4 menitTulisan dari Ghaniya Ridha Ilahi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Gandekan, 5 Agustus 2024 — Mahasiswi KKN Tim II dari jurusan Akuntansi, Ghaniya, menyelenggarakan pelatihan literasi finansial bagi ibu-ibu PKK di Kelurahan Gandekan. Kegiatan ini merupakan bagian dari program monodisiplin keilmuan yang bertujuan untuk memperkuat kemampuan ibu-ibu rumah tangga dalam mengelola keuangan sehari-hari. Pelatihan tersebut berfokus pada pengenalan konsep dasar literasi finansial, seperti anggaran keluarga, tabungan, hutang, dan investasi. Program ini dirancang untuk memberdayakan ibu-ibu rumah tangga agar lebih cerdas dan bijaksana dalam pengelolaan keuangan, yang pada akhirnya diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan keluarga mereka.
ADVERTISEMENT
Pelatihan ini dilatarbelakangi oleh kondisi banyaknya ibu rumah tangga yang, meskipun berperan penting dalam pengelolaan keuangan keluarga, masih memiliki pemahaman yang minim tentang literasi finansial. Hal ini sering kali berdampak pada kesulitan dalam menabung, pengelolaan hutang yang tidak efisien, dan kurangnya investasi yang tepat. Tantangan ini diperparah oleh kenyataan bahwa banyak ibu rumah tangga tidak memiliki akses yang cukup terhadap informasi keuangan yang relevan dan mudah dipahami. Sebagai anggota PKK, para peserta memiliki peran strategis dalam mengelola keuangan rumah tangga dan menjadi panutan bagi keluarga mereka. Oleh karena itu, pelatihan ini bertujuan untuk memberikan mereka pengetahuan yang lebih baik tentang cara mengelola keuangan, sehingga mereka dapat membuat keputusan keuangan yang lebih bijaksana dan efektif.
Acara dimulai dengan pembagian leaflet yang berisi informasi penting mengenai literasi finansial, termasuk langkah-langkah praktis yang bisa diambil untuk meningkatkan pengelolaan keuangan rumah tangga. Leaflet ini dirancang untuk memberikan panduan yang mudah dipahami, sehingga peserta dapat langsung menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Setelah pembagian leaflet, Ghaniya memberikan pemaparan mendalam tentang anggaran keluarga. Ia menjelaskan bagaimana menyusun anggaran yang realistis dengan mempertimbangkan pemasukan dan pengeluaran bulanan, serta pentingnya disiplin dalam mengikuti anggaran tersebut. Selain itu, Ghaniya juga menekankan pentingnya menabung, tidak hanya sebagai bentuk persiapan menghadapi kebutuhan mendesak, tetapi juga sebagai cara untuk merencanakan masa depan yang lebih baik. Menabung, menurutnya, bukan sekadar menyimpan uang, tetapi juga merupakan langkah awal dalam membangun kebiasaan finansial yang sehat.
ADVERTISEMENT
Selanjutnya, Ghaniya membahas topik yang sering menjadi tantangan bagi banyak keluarga, yaitu pengelolaan hutang. Ia memberikan tips praktis tentang bagaimana mengelola hutang dengan bijak, termasuk cara menentukan prioritas pembayaran hutang, memahami bunga dan biaya tambahan, serta menghindari jebakan hutang yang dapat merugikan keuangan keluarga. Ghaniya juga mengingatkan pentingnya untuk selalu mempertimbangkan kemampuan finansial sebelum mengambil keputusan untuk berhutang. Dalam konteks ini, ia memberikan contoh-contoh nyata yang mudah dipahami dan relevan dengan kehidupan sehari-hari ibu-ibu PKK.
Topik terakhir yang dibahas dalam pelatihan ini adalah investasi. Ghaniya memberikan penjelasan tentang berbagai jenis investasi yang dapat diakses oleh ibu rumah tangga, seperti deposito, emas, dan reksa dana. Ia menjelaskan bagaimana setiap jenis investasi memiliki tingkat risiko dan potensi keuntungan yang berbeda, serta pentingnya untuk melakukan riset dan memahami karakteristik masing-masing investasi sebelum mengambil keputusan. Ghaniya juga menekankan bahwa investasi tidak harus dimulai dengan jumlah yang besar, tetapi yang lebih penting adalah konsistensi dan pemahaman yang baik tentang tujuan investasi tersebut.
Setelah sesi pemaparan selesai, Ghaniya membuka sesi diskusi interaktif. Ibu-ibu PKK yang hadir menunjukkan antusiasme yang tinggi dengan mengajukan berbagai pertanyaan terkait pengelolaan keuangan rumah tangga. Mereka berbagi pengalaman dan tantangan yang dihadapi dalam mengatur keuangan sehari-hari, seperti cara mengatasi godaan belanja yang tidak perlu, bagaimana membagi keuangan untuk kebutuhan anak-anak, dan cara memilih investasi yang aman.
ADVERTISEMENT
Pelatihan literasi finansial ini diharapkan dapat membawa dampak positif yang berkelanjutan bagi ibu-ibu PKK di Kelurahan Gandekan. Dengan pengetahuan yang mereka peroleh, para peserta diharapkan mampu menerapkan prinsip-prinsip literasi finansial dalam kehidupan sehari-hari mereka, sehingga dapat membantu meningkatkan kesejahteraan finansial keluarga. Kegiatan ini juga menjadi langkah awal dalam membangun kesadaran akan pentingnya pengelolaan keuangan yang baik di masyarakat, khususnya dikalangan ibu rumah tangga. Keberhasilan pelatihan ini diharapkan dapat memotivasi lebih banyak komunitas untuk menyelenggarakan kegiatan serupa, guna meningkatkan literasi finansial di kalangan masyarakat luas.
Live Update