Konten dari Pengguna

Beasiswa Itu Tidak Hanya untuk Orang-Orang Pintar Saja

Gheona Priscilla Rannaesa
Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Pembangunan Jaya
14 Agustus 2023 14:19 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Gheona Priscilla Rannaesa tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi beasiswa. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi beasiswa. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Siapa, sih, yang tidak mau mendapat beasiswa pendidikan? Apalagi jika itu beasiswa kuliah di kampus top atau bahkan di luar negeri. Ditambah lagi, kalau kita mendapat beasiswanya karena prestasi. Akan sangat membanggakan tentunya.
ADVERTISEMENT
Beasiswa biasanya diberikan dalam jumlah terbatas dan memiliki kuota yang cenderung sedikit sehingga sulit untuk didapatkan. Hal ini karena penerima beasiswa biasanya berjumlah maksimal 30 persen dari jumlah mahasiswa keseluruhan.
Walaupun program beasiswa saat ini sudah terbuka lebar dan menyediakan seleksi dengan jalur yang bervariasi, tapi masih banyak saja masyarakat yang menganggap bahwa semua penerima beasiswa adalah orang yang pintar.
Padahal saat ini beasiswa tidak hanya dibuka bagi siswa/mahasiswa yang pintar di bidang akademik saja, tapi juga sudah membuka berbagai macam jalur seleksi selain penilaian di bidang akademik.
Contohnya seperti beasiswa bagi siswa yang aktif di bidang organisasi sekolah, berasal dari keluarga kurang mampu, dan memiliki prestasi di bidang non-akademik seperti di bidang seni ataupun olahraga.
Ilustrasi Mahasiswa yang Memiliki Bakat di Bidang Seni. Sumber: Pixabay
Setiap beasiswa juga memiliki sasarannya tersendiri sehingga target dan persyaratan yang diberikan pun tidak sama dan akan menyesuaikan jenis beasiswa yang diberikan.
ADVERTISEMENT
Contohnya pada beasiswa jalur akademik yang menggunakan nilai rapor atau tes pasti akan memiliki beban IPK yang lebih besar dibandingkan penerima beasiswa dari jalur lainnya. Beban IPK yang diberikan kepada setiap program beasiswa juga berbeda tergantung jenis beasiswa yang diberikan dengan rentang IPK 2,75-3,75.
Tidak semua penerima beasiswa juga dituntut untuk memiliki nilai atau IPK yang tinggi karena tidak semua persyaratan beasiswa mengacu kepada IPK.
Ada beberapa jenis beasiswa yang mengharuskan para penerima beasiswanya untuk aktif dalam lomba di bidang non-akademik seperti di bidang seni atau olahraga ataupun aktif di bidang organisasi kampus.
Selain itu terdapat juga beberapa jenis beasiswa yang diberikan oleh sebuah lembaga atau institusi keagamaan seperti ASAK yang mewajibkan penerimanya untuk dapat berkontribusi aktif di prodinya masing-masing.
Ilustrasi Siswa yang Pintar. Sumber: Pixabay
Hal ini membuktikan kalau anggapan penerima beasiswa untuk orang-orang yang pintar di bidang akademik itu adalah mitos. Sebab, faktanya tidak semua penerima beasiswa memiliki nilai ataupun IPK yang tinggi.
ADVERTISEMENT
Hal ini dikarenakan tidak semua beasiswa hanya menyasar kepada siswa yang pintar saja. Namun terdapat beberapa jenis beasiswa yang diperuntukkan oleh orang-orang yang kurang mampu, aktif di bidang organisasi, dan memiliki prestasi di bidang non-akademik.
Jadi, tidak semua penerima beasiswa itu merupakan orang-orang pintar. Beasiswa tidak diperuntukkan oleh orang yang pintar saja, namun juga diperuntukkan bagi siapapun mereka yang mau dan tentunya berusaha.
So, tidak usah takut untuk mengikuti program beasiswa pendidikan apabila terkendala oleh nilai dan sebagainya yang menyangkut bidang akademik karena nilai bukan menjadi hal utama yang dapat membuat kalian lolos menjadi penerima beasiswa.
Hal ini karena beasiswa juga memiliki jenis yang beragam dan tentunya menyesuaikan kemampuan teman-teman. Yang harus teman-teman lakukan ialah dengan terus berusaha dan jangan takut mencoba.
ADVERTISEMENT