Dampak Positif TikTok Bagi Remaja

Gheona Priscilla Rannaesa
Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Pembangunan Jaya
Konten dari Pengguna
27 Desember 2022 12:30 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Gheona Priscilla Rannaesa tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
TikTok merupakan aplikasi hiburan yang saat ini banyak diminati oleh masyarakat Indonesia. Saat ini, TikTok banyak digunakan oleh remaja berusia 13-21 tahun. TikTok dapat digunakan untuk memposting vidio, status, dan untuk berbelanja.
Tampilan Beranda TikTok. Sumber : Dokumen Pribadi
Namun, banyak masyarakat Indonesia yang menganggap bahwa TikTok adalah sebuah aplikasi yang memberikan dampak negatif bagi penggunanya, terutama kepada para remaja yang menginjak usia dewasa. Ini karena TikTok terkadang menampilkan konten yang cabul atau tidak pantas secara moral untuk dilihat oleh para penggunanya.
ADVERTISEMENT
TikTok juga memberikan efek positif bagi remaja yang mungkin tidak disadari oleh banyak orang. Tentu saja, efek ini dicapai dengan menggunakan TikTok yang bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan kemampuan penggunanya. Saat bakat dan keterampilan ini dikembangkan, pengguna dapat menjadi terkenal karena bakat dan keterampilan yang mereka punya. Berikut adalah tiga efek positif TikTok yang harus dan wajib Anda ketahui.
Melatih Kemampuan Membuat Konten yang Menarik
TikTok memberikan dampak positif untuk melatih kemampuan penggunanya dalam menciptakan konten yang kreatif, menarik, dan menghibur. Saat ini, pengguna TikTok berlomba-lomba untuk menciptakan konten yang dapat menarik perhatian pengguna lain. Mereka bahkan rela bersedia menginvestasikan waktu, tenaga, dan uang untuk membeli kamera atau perangkat berkualitas memungkinkan mereka merekam dan mengedit konten apa pun yang mereka buat. Semakin menarik konten yang mereka buat, semakin besar kemungkinan orang melihat konten tersebut. Pengguna TikTok pasti menyukai konten yang lucu dan unik. Contohnya adalah akun TikTok Debm yang menawarkan konten berupa tutorial memasak yang menggunakan metode memasak yang tidak biasa. Namun anehnya, walaupun pengguna TikTok merasa kesal terhadap konten yang diunggah oleh Debm, justru itu malah membuat akun TikTok Debm banyak dilihat oleh pengguna TikTok lain. Hal ini membuktikan bahwa Debm berhasil dalam membuat konten yang unik dan menghibur bagi pengguna TikTok.
ADVERTISEMENT
Meningkatkan Rasa Percaya Diri Penggunanya
TikTok juga memiliki efek positif untuk meningkatkan rasa percaya diri penggunanya. TikTok menawarkan kesempatan kepada penggunanya untuk menjadi pembuat konten. Namun, tidak semua pengguna TikTok memiliki rasa kepercayaan diri yang tinggi untuk mengunggah konten yang mereka buat. Banyak pengguna TikTok yang masih takut untuk memposting konten mereka. Namun, saat ini banyak pengguna TikTok yang berani dan percaya diri dalam mengunggah konten mereka. Ini dimulai dari kepercayaan diri mereka dalam mengunggah konten yang sederhana, seperti konten menari atau konten yang berisi aktivitas mereka. Hal-hal kecil ini dapat melatih kepercayaan diri pengguna terhadap setiap konten dan karya-karya yang diunggah.
Meningkatkan Kemampuan Berbicara dan Menyampaikan Pendapat
TikTok adalah sebuah aplikasi yang memberikan kebebasan kepada penggunanya untuk membuat konten. Selain memberikan konten yang menghibur, TikTok juga digunakan untuk membuat konten yang berfungsi untuk menyampaikan opini pribadi terkait topikvatau isu yang sedang populer. Banyak remaja yang saat ini berani untuk menyampaikan opininya terkait isu-isu yang sedang hangat di Indonesia. Pengguna membuat kontenuntuk menyampaikan opini atau pendapat yang mereka sampaikan lewat vidio TikTok . Ini tentunya sangat membantu dalam memberitahukan opini mereka kepada pengguna lain, ditambah lagi dengan fitur stich yang sangat membantu dalam menanggapi opini atau pendapat orang lain. Contohnya adalah menyebarnya opini dari seorang pengguna yang mengatakan bahwa apabila perempuan yang tidak menutup auratnya diperkosa, itu adalah kesalahan dari perempuan itu sendiri karena tidak menutup aurat. Pengguna lain yang tidak setuju terhadap opini tersebut beramai-ramai menanggapi vidio tersebut sebagai bentuk bantahan terhadap opini tersebut. Hal ini tentunya merupakan salah satu dampak positif TikTok dalam meningkatkan kemampuan untuk bisa menyampaikan opini dan pendapat penggunanya terhadap isu yang sedang populer.
ADVERTISEMENT