Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.1
Konten dari Pengguna
Pendataan Pers Nasional: Menjaga Kualitas Media di Era Transformasi
22 Januari 2025 10:07 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ghianni tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Dalam konteks tersebut, pendataan penerbitan pers nasional oleh Dewan Pers melalui Pengumuman Nomor 459/DP-K/XI/2007 menjadi strategis. Namun, inisiatif ini bukan sekadar exercise administratif belaka. Di balik proses tersebut, tersirat upaya sistematis untuk membangun fondasi industri media yang sehat dan bertanggung jawab.
ADVERTISEMENT
Terlepas dari kesan awal, Dewan Pers tidak hanya mendapat gambaran komprehensif tentang perkembangan industri media, tetapi juga memastikan bahwa setiap penerbitan pers beroperasi sesuai koridor hukum dan etika adab. Ini adalah krusial karena pengaruh media massa sangat besar dalam membentuk opini publik dan demokrasi. Ada juga tingkat kesadaran akan keharusan keseimbangan antara kebebasan pers dan tanggung jawab sosial dalam data. Proses ini, agaknya, bukan dilakukan untuk mengekang media; akan tetapi untuk memastikan bahwa kebebasan tersebut berlaku seperti yang dimaksud bersama, yaitu etika dan kepentingan publik di depan kepentingan finansial ataupun politik.
Secara lebih luas, tahap ini juga bisa menjadi alat perbaikan profesionalitas yang lebih besar bagi industri. Sebab dengan data yang terorganisir dengan baik, setiap penerbitan pun diharapkan dapat terdorong memenuhi standar minimal baik dari sisi manajemen, human resource development, dan praktik jurnalistik. Ini mungkin merupakan awal dari kualitas yang lebih tinggi pada pengiriman informasi bagi masyarakat.
ADVERTISEMENT
Oleh karena itu, di tengah semakin kompleksnya era digital, pendataan pers nasional 2007 cocok untuk diamati. Meskipun konteks medianya telah bergeser, prinsip dasar tentang pengawasan, akuntabilitas, dan keseimbangan antara kebebasan bersamaan dengan tanggung jawab pasti berlaku bahkan hingga saat ini; jikalau bukan, pada zaman takhayul informasi seperti saat ini, mungkin semakin mendesak.