Konten dari Pengguna

Dari Kertas ke Cloud: Perkembangan Teknologi Proses Akuntansi

Muhammad Ghifarrel Zakiansyah
Mahasiswa UIN Jakarta Syarif Hidayatullah
25 November 2024 11:04 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Muhammad Ghifarrel Zakiansyah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Bisnis (sumber: freepik.com)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Bisnis (sumber: freepik.com)
ADVERTISEMENT
Akuntansi seperti yang diketahui banyak orang adalah proses pencatatan, pengelompokkan, pengolahan, dan penyajian data keuangan suatu entitas, seperti perusahaan, organisasi, atau individu. Data keuangan itu kemudian disusun menjadi laporan keuangan yang akurat dan dapat dijadikan dasar dalam pengambilan keputusan. Dengan berkembangnya zaman, teknologi yang makin canggih dapat meningkatkan kinerja seorang akuntan menjadi semakin efisien dan efektif. Berikut adalah beberapa tahapan yang dilalui akuntansi dari masa ke masa.
ADVERTISEMENT

Akuntansi di Era Pra-digital

Luca Bartolomeo de Pacioli, seorang matematikawan asal Italia atau lebih dikenal dengan “Bapak Akuntansi” menerbitkan buku Summa de Arithmetica, Geometrica Proportioni et Propotionallia yang diterbitkan pada tahun 1494. Buku ini menggambarkan sistem debit dan kredit dalam jurnal dan buku besar atau yang dikenal dengan sistem double-entry. Dalam sistem akuntansi double-entry, setiap transaksi bisnis diwakili oleh setidaknya dua akun, dengan satu akun di debit dan akun lainnya di kredit dengan jumlah yang sama. Metode ini memastikan bahwa persamaan akuntansi Aset = Liabilitas + Ekuitas tetap seimbang. Beberapa abad kemudian, tepatnya pada tahun 1879, keajaiban teknologi akuntansi pra-digital berikutnya memiliki dampak yang lebih signifikan. Diciptakan oleh James Ritty dan John Birch setelah Perang Saudara Amerika, sistem penanganan uang otomatis atau yang lebih dikenal sebagai mesin kasir, diciptakan untuk menghentikan karyawan bar James mencuri keuntungannya.
ADVERTISEMENT

Penggunaan Software Akuntansi

Sebelum komputer populer dipakai para akuntan membuat laporan keuangan menggunakan pena dan kertas. Proses tersebut sangat memakan waktu dan rentan terhadap kesalahan. Tanpa diketahui banyak orang pada saat itu, pada tahun 1969, sebuah software revolusioner dirilis yang akan selamanya mengubah dunia akuntansi dalam beberapa dekade mendatang. Language for Programming Arrays at Random (LANPAR) adalah salah satu spreadsheet elektronik pertama yang pernah dibuat. Digunakan secara eksklusif oleh beberapa perusahaan terbesar di dunia. LANPAR membantu membangun spreadsheet elektronik sebagai alternatif yang layak untuk pena dan kertas. Namun, karena ukuran, harga, dan kompleksitas komputer di era tersebut, spreadsheet tidak banyak dipakai hingga satu dekade kemudian, pada tahun 1979. Saat VisiCalc, spreadsheet elektronik pertama pada komputer mikro diperkenalkan ke publik. Spreadsheet elektronik direvolusikan kembali pada tahun 1980-an oleh IBM Lotus dan Excel pada tahun 1985. Excel memudahkan tugas yang biasanya dilakukan seorang akuntan secara manual menjadi otomatis seperti perhitungan laporan keuangan dan pemantauan pengeluaran.
ADVERTISEMENT

Akuntansi Berbasis Cloud

Cloud accounting adalah sebuah sistem akuntansi yang memanfaatkan teknologi cloud untuk menyimpan, mengelola, dan mengakses data keuangan secara online. Melalui teknologi ini, pengguna dapat mengakses informasi keuangan mereka dari mana saja dan kapan saja, asalkan terhubung dengan internet. Teknologi
komputer berbasis sistem cloud merupakan sebuah teknologi yang menjadikan internet sebagai pusat server untuk mengelola data serta aplikasi pengguna. Cloud accounting dapat ditelusuri kembali ke akhir tahun 1990-an, ketika NetSuite menjadi perangkat lunak akuntansi cloud pertama yang menyimpan data di komputer terpisah.
Perjalanan panjang akuntansi dari masa ke masa menunjukkan betapa pentingnya pencatatan dan pengelolaan data keuangan bagi kehidupan bisnis dan organisasi. Akuntansi akan terus beradaptasi dengan kebutuhan zaman dan kemajuan teknologi. Setiap tahapan membawa peningkatan yang signifikan dalam efisiensi, akurasi, dan kemudahan akses terhadap data keuangan. Pada masa yang akan datang, perkembangan teknologi akan terus membuka peluang bagi inovasi dalam akuntansi. Menjadikannya semakin relevan dan mampu memenuhi kebutuhan bisnis yang terus berkembang.
ADVERTISEMENT