KAMI Foundation: Wadah Pengembangan Diri Bagi Generasi Muda

Begitulah ucapan Bung Karno dalam pidatonya mengenai pemuda. Pemuda merupakan generasi penerus bangsa, “sosok penerus” yang diharapkan dapat melanjutkan perjuangan dengan membawa kemajuan yang lebih masif dari generasi sebelumnya. Mengingat akan pentingnya peran pemuda tersebut, maka pada tahun 2020 lahirlah Yayasan Karya Anak Milenial Indonesia. Sebuah organisasi non pemerintahan atau NGO ( Non Government Organization) yang menjadi wadah bagi para pemuda Indonesia baik yang berada maupun di luar negeri untuk mengembangkan diri dan menuangkan ide, inovasi serta karyanya dalam kehidupan bermasyarakat yang akrab dikenal dengan KAMI Foundation. KAMI Foundation didirikan oleh Iqbal Zaenal Muttaqin, beralamat di bertempat di Jl. Nusa Indah Atas No.64b, Jatimulyo, Kec. Lowokwaru, Kota Malang, Jawa Timur 65141.

KAMI Foundation: wadah pengembangan para pemuda Indonesia

KAMI Foundation berpegangan teguh pada komitmen dalam menghimpun para pemuda khususnya remaja untuk menciptakan karyanya, salah satunya adalah yang paling dibutuhkan oleh negara mengingat pemuda adalah menjadi agen perubahan yakni pengembangan sikap sosial remaja.

“Dengan mengikuti organisasi pemuda seperti KAMI Foundation dan beragam kegiatan yang ditawarkan di dalamnya, kegiatan para remaja akan lebih terarah dan produktif sehingga dapat menghasilkan nilai positif dan bermanfaat bagi lingkungan sekitarnya.” Ujar Iqbal Zaenal Muttaqin, pendiri KAMI Foundation.

Pembukaan kegiatan program pengabdian masyarakat: Milenial Mengabdi 1.0 di Lombok, Nusa Tenggara Barat

KAMI Foundation telah mendapatkan legalitas pendirian yayasan dengan nomor AHU-001 1367 .AH.01.04 Tahun 2020 tentang Pengesahan Pendirian Badan Hukum Yayasan Karya Anak Milenial Indonesia. Melalui legalitas tersebut, KAMI Foundation mampu menyelaraskan visinya sebagai wadah pengembangan diri para pemuda yang kritis, inovatif, serta berguna bagi masyarakat secara berkelanjutan melalui berbagai program kegiatan yang positif dan bernilai berskala nasional, di antaranya Millenial Mengabdi dan Bakti Milenial yang bergerak di bidang pengabdian masyarakat, Magang with KAMI yang bergerak di bidang pengembangan kompetensi untuk menjalankan proyek dan unit bisnis di bawah naungan Yayasan Karya Anak Milenial Indonesia, Beasiswa KAMI Foundation yang bergerak di bidang pengembangan kompetensi untuk mendukung pendidikan, Tjorak sorai yang merupakan program konser musik dan festival UMKM yang bertujuan untuk memberikan apresiasi pada musik tanah air dan memberdayakan UMKM, serta International Millenial Summit yang merupakan program konferensi pemuda yang bertujuan untuk meningkatkan daya pikir kritis pemuda dalam menyelesaikan segala permasalahan yang ada di lingkup internasional.

“Adanya kegiatan-kegiatan tersebut diharapkan dapat membuat perubahan yang berdampak pada masyarakat melalui kreasi dan mahakarya yang tercipta dari tangan anak muda yang penuh cita-cita.” Ujar Iqbal Zaenal Muttaqin penuh harap.