Konten dari Pengguna

Kenapa PLTS Atap Dipasang Miring?

Ghina Suci Ramadhanti
Final year student at University of Indonesia
5 Maret 2022 12:14 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ghina Suci Ramadhanti tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Sumber: KESDM
zoom-in-whitePerbesar
Sumber: KESDM
ADVERTISEMENT
PLTS merupakan pembangkit listrik tenaga surya. Pembangkit ini merupakan pembangkit yang memakai radiasi matahari yang berbentuk energi elektromagnetik lalu mengonversinya menjadi energi listrik. Kelebihan dari teknologi fotovoltaik ini adalah karena matahari merupakan sumber energi yang melimpah dan tanpa biaya, sumber energi yang tersedia ditempat tanpa di angkut, biaya pengoprasian dan pemeliharaan sistem PLTS yang kecil, tidak perlunya pemeliharaan yang terlalu terlatih, ramah lingkungan dan tidak ada emisi gas dan limbah cair atau padat yang berbahaya.
ADVERTISEMENT
Jenis jenis PLTS beragam, mulai dari skala industri hingga skala rumahan. PLTS yang sering dilihat di atap rumah maupun yang berada di sisi-sisi bangunan milik pengguna PLN disebut PLTS atap. Pemasangan PLTS atap hanya bisa dilakukan oleh pelanggan PLN pasca bayar. Dengan memasang PLTS atap, maka pengguna PLN dapat menghemat tagihan listrik karena memiliki sumber daya listrik lainnya selain energi yang dipasok dari PLN. Selain itu, dengan memasang PLTS atap maka akan membantu mengurangi emisi karbon yang berada di atmosfer.
Sebelum pemasangan PLTS atap, dilakukannya perencanaan awal seperti analisa wilayah dan orientasi atap. Pada dasarnya, setiap wilayah atap yang ada bisa dipasang PLTS atap. Namun, tidak semua wilayah atap yang dapat dipasang PLTS atap bisa secara efektif. Hal ini dikarenakan adanya efek bayangan yang dihasilkan dari sekitar wilayah yang dapat dipasang PLTS atap. Efek bayangan ini juga akan dianalisa dengan analisa bayangan untuk menilai layak atau tidaknya lokasi tersebut untuk dipasang PLTS atap. Selain itu, dilakukannya pemeriksaan terhadap kekuatan struktur. Analisa struktur ini harus dilakukan karena menilai apakah wilayah tersebut bisa menahan berat dari rangkaian modul surya.
ADVERTISEMENT
Dalam memasang panel surya, diharuskan memasang dalam keadaan miring dan dalam orientasi ke suatu arah tertentu. Bayangkan panel surya adalah suatu talenan, kemudian talenan tersebut di taruh dalam keadaan datar, jika terdapat hujan, badai dan debu, kira-kira apa yang akan terjadi pada talenan tersebut? Betul, akan adanya genangan dan debu yang menempel dan akan membuat efisiensi panel surya menurun karena adanya energi yang tidak terserap pada panel. Kemudian, jika talenan tersebut di miringkan, kira-kira apa yang terjadi? Kotorannya akan jatuh bukan? Jadi, desain pada PLTS atap yang dipasang miring ini akan mempengaruhi efisiensi pada suatu PLTS. Kotoran yang menempel pada PLTS atap ini dinamakan soiling yang merupakan salah satu hal yang menyebabkan energy loss pada suatu PLTS atap. Sudut kemiringan atau sudut inklinasi ini dipengaruhi oleh garis lintang lokasi. Sudut kemiringan ini dipengaruhi oleh garis lintang lokasi. Di Indonesia yang terletak di garis khatulistiwa sinar datangnya hampir 0°. Namun, seperti yang sudah dibahas tadi, jika panel surya dipasang datar, akan menyebabkan adanya soiling. Sehingga, dianjurkan untuk menaruhnya dengan sudut kemiringan minimal 10° untuk mendapatkan mekanisme dari pembersihan diri.
ADVERTISEMENT
Lalu, ke mana orientasi atau arah yang paling tepat pada pemasangan PLTS atap? Pemasangan PLTS atap ini mengikuti matahari. Matahari sendiri memiliki perubahan posisi dalam satu tahun. Perubahan ini dikarenakan posisi bumi yang sedikit miring sebesar 23,5° dari lintasan saat mengelilingi matahari. Karena Indonesia berada di daerah khatulistiwa, maka perbedaan kemiringan posisi bumi tidak terlalu berpengaruh. Berbeda pada sisi utara dan sisi selatan dari garis khatulistiwa. Sudut yang merepresentasikan arah datanganya sinar matahari disebut sudut azimut. Di utara khatulistiwa arah hadap optimal modul fotovoltaik adalah 180° atau menghadap selatan, berbeda dengan di selatan khatulistiwa yang menyimpang hingga 45° ke timur atau ke barat tanpa secara signifikan mengurangi energi yang didapatkan.
ADVERTISEMENT
Jadi, sebagai kesimpulannya adalah PLTS atap dipasang bedasarkan kedudukannya terhadap datangnya sinar matahari dan dipasang miring minimal 10° untuk mengurangi energi yang hilang akibat kurangnya penyerapan radiasi matahari.