Konten dari Pengguna

Dengan menggabungkan Identitas Lokal Mahasiswa UMM Ciptakan Logo Desa Bendosari

Ghina Muhada
Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang
17 Agustus 2024 22:43 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ghina Muhada tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Logo Desa Bendosari, Pujon Kab. Malang Jawa Timur
zoom-in-whitePerbesar
Logo Desa Bendosari, Pujon Kab. Malang Jawa Timur
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) baru-baru ini menyelesaikan program Pengabdian kepada Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) yaitu pembuatan logo Desa Bendosari, Pujon. Mahasiswa UMM meraih perhatian luas setelah berhasil menciptakan logo desa yang tidak hanya mencerminkan kreativitas tetapi juga memperkuat identitas lokal. Program ini merupakan bagian dari upaya mahasiswa untuk memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat sekaligus mengasah keterampilan desain. Pembuatan logo ini melibatkan tim mahasiswa PMM UMM yang memiliki keahlian dalam desain grafis yang berkolaborasi dengan pemerintahan Desa Bendosari, termasuk kepala desa, toko masyarakat, dan warga setempat. Kolaborasi ini memastikan bahwa logo yang dihasilkan benar-benar mencerminkan nilai-nilai , identitas lokal dan karakter unik Desa Bendosari.
ADVERTISEMENT
Pembuatan desain logo ini dilakukan di Balai Desa Bendosari, tempat untuk melakukan riset lapangan dan konsultasi dengan pemerintahan desa serta masyarakat. Proses ini melibatkan kunjungan langsung ke balai desa untuk mengumpulkan informasi dan berdiskusi mengenai loga desa yang akan dibuat. Pembuatan logo desa ini dimulai pada minggu ke 1-2, tanggal 18-30 juli 2024 selama periode PMM yang meliputi penelitian, perancangan, konsultasi, finalisasi dan pengesahan logo.
Pengesahan dan penyerahan logo Desa
Tujuan utama dari pembuatan logo ini adalah untuk memberikan Desa Bendosari simbol visual yang dapat memperkuat identitas desa dan meningkatkan kesadaran tentang keunikan budaya mereka. Logo yang baru ini diharapkan akan berfungsi sebagai alat promosi yang efektif untuk menarik perhatian wisatawan, serta membantu memperkuat rasa kebanggaan dan keterlibatan komunitas. Pembuatan logo dimulai dengan riset mendalam tentang budaya, sejarah, dan simbol-simbol Khas Desa Bendosari. Mahasiswa PMM UMM melakukan wawancara dengan warga dan tokoh lokal untuk memahami elemen-elemen yang harus dimasukkan dalam desain.
ADVERTISEMENT
“ Agar logo ini benar-benar merefleksikan identitas dan budaya desa kami, kami mengusulkan beberapa elemen penting yang harus dimasukkan dalam desain logo tersebut seperti, warna kuning yang mewakili identitas desa kami, sapi sebagai fauna khas desa dan juga identitas dea lainnya,” ungkap Tasya selaku perangkat desa. Setelah mengumpulkan informasi, mahasiswa mengembangkan beberapa konsep desain yang kemudian didiskusikan dan diuji dengan warga desa untuk mendapatkan umpan balik. Setelah proses revisi, logo final yang yang mencerminkan identitas dan karakter desa disetujui dan dipresentasikan kepada masyarakat.
“Sebagai perangkat desa, kami sangat berterima kasih atas inisiatif dan kerja keras mahasiswa PMM universitas Muhammadiyah Malang dalam menciptakan logo baru untuk desa Bendosari. Logo ini tidak hanya sekedar simbol visual tetapi juga sebagai identitas dan kekayaan budaya kami,” ujar Tasya.
ADVERTISEMENT
Logo yang dihasilkan memberikan dampak positif bagi Desa Bendosari dengan memperkuat identitas visual desa dan meningkatkan visibilitasnya. Logo ini akan digunakan dalam berbagai materi promosi, acara, dan publikasi desa, serta dapat membantu menarik minat wisatawan dan mendukung pengembangan ekonomi lokal.
Program ini memberikan pengalaman berharga bagi mahasiswa PMM UMM dalam menerapkan keterampilan desain mereka dalam konteks nyata dan berkontribusi langsung pada pengembangan desa. Inisiatif ini menunjukkan bagaimana kreativitas dan pengetahuan akademis dapat digabungkan untuk memberikan manfaat nyata kepada masyarakat, serta memperkuat hubungan antara generasi muda dan komunitas lokal melalui program yang bermanfaat dan inovatif.