Mahasiswa KKN Undip Berikan Pelatihan Pencatatan Keuangan Melalui Si Apik

Dokumentasi dengan salah satu pelaku UMKM yang melakukan pelatihan

Desa Jatimarto, Kec. Ngadirojo, Kab. Wonogiri (18/08/2024) – Mahasiswi Universitas Diponegoro dari program studi S1 Manajemen, Ghinia Athifa Budiman, mengikuti kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Jatimarto, Wonogiri. Pelatihan yang dibawa berfokus pada pemberdayaan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) melalui pelatihan pembuatan dan penggunaan aplikasi pencatatan keuangan "Si Apik". Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan manajerial para pelaku UMKM dalam mengelola keuangan usaha mereka.

Dalam pelaksanaannya, pelatihan ini dilakukan dengan mendatangkan secara langsung tiap pelaku UMKM di Desa Jatimarto, Wonogiri. Dalam pelatihan tersebut dijelaskan juga bahwa aplikasi "Si Apik" dirancang dan dirilis oleh Bank Indonesia untuk memudahkan pencatatan keuangan secara digital, sehingga para pelaku UMKM tidak lagi harus bergantung pada pencatatan keuangan manual yang berisiko adanya kesalahan. Panduan langkah demi langkah mulai dari instalasi aplikasi hingga cara penggunaannya pun turut dipraktikkan dan dijelaskan.

Setelah melakukan pelatihan, para pelaku UMKM merasa bahwa mereka telah memeperoleh suatu materi yang sangat relevan, terutama mengenai pentingnya pencatatan keuangan yang baik dalam menjaga stabilitas dan keberlanjutan usaha. Selain itu, telah ditekankan juga bahwa transparasi dan akurasi dalam pencatatan keuangan merupakan hal yang penting, di mana hal tersebut akan mempengaruhi pengambilan keputusan bisnis.

Dokumentasi saat melakukan kegiatan pelatihan bersama para pelaku UMKM

Para pelaku UMKM menanggapi pelatihan dengan sangat positif. Banyak di antara mereka yang mengaku baru pertama kali mendengar bahwa saat ini telah terdapat aplikasi pencatatan keuangan digital dan mereka merasa terbantu dengan adanya pelatihan ini. Mereka menyadari bahwa aplikasi "Si Apik", dapat membantu dalam memantau arus kas dan keuntungan usaha dengan lebih baik, sehingga dapat merencanakan perkembangan usaha mereka dengan lebih matang.

Selain itu, pelaksanaan pelatihan juga dilengkapi dengan memberikan pendampingan kepada beberapa pelaku UMKM yang mungkin mengalami kesulitan dalam menggunakan aplikasi tersebut. Pendampingan ini bertujuan untuk memastikan bahwa para pelaku UMKM dapat menggunakan aplikasi "Si Apik" dengan baik dalam kegiatan sehari-hari mereka. Dengan adanya pendampingan ini, para pelaku UMKM dapat mahir dalam menggunakan teknologi serta dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas dari usaha mereka.

Dengan berakhirnya pelatihan ini, diharapkan para pelaku UMKM di Desa Jatimarto dapat terus memanfaatkan aplikasi "Si Apik" untuk mengembangkan usaha mereka.

Dokumentasi penyerahan poster kepada salah satu pelaku UMKM yang melakukan pelatihan