Pandawara dan Kolaborasi CSR Menuju Sustainability

Abdul Ghofur
Direktur Eksekutif CSR Institute
Konten dari Pengguna
18 Oktober 2023 18:30 WIB
ยท
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Abdul Ghofur tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Pandawara Group dan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Republik Indonesia Arifin Tasrif. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Pandawara Group dan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Republik Indonesia Arifin Tasrif. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Gerakan bersih-bersih sampah yang diinisiasi anak-anak muda dalam kelompok Pandawara telah menginspirasi Indonesia. Gerakan yang dimulai dari aksi kecil membersihkan sungai di lingkungan mereka tinggal kini bertumbuh menjadi gerakan nasional pembersihan sampah.
ADVERTISEMENT
Lewat kekuatan media sosial, mereka mengajak masyarakat dan pengikutnya di media sosial untuk turun bersama membersihkan sampah. Mulai dari pantai terkotor di Indonesia yang disulap menjadi bersih lewat gotong royong berbagai elemen. Mereka menggerakkan unsur pemerintahan, TNI, Polri, masyarakat sipil termasuk universitas.
Inisiasi gerakan nyata Pandawara ini patut diapresiasi. Mereka telah melakukan aksi nyata. Itu satu poin yang paling layak diacungi jempol. Selain itu, Pandawara adalah simbol dari Gen-Z, anak-anak muda yang kerap dipandang sebelah mata dalam isu-isu sosial.
Pandawara telah mematahkan stigma bahwa anak muda hanya peduli terhadap dirinya sendiri dan abai terhadap persoalan sosial. Pandawara telah mengubah pekerjaan kotor dalam hal ini membersihkan sampah menjadi sebuah gerakan yang tren dan viral. Seseorang akan menjadi keren jika ia ikut dalam gerakan ini. Sebaliknya, dia akan merasa ketinggalan zaman jika tidak masuk ke dalamnya.
ADVERTISEMENT
Fenomena munculnya Pandawara dan gerakan bersih lingkungan secara swadaya dari masyarakat mesti diapresiasi. Bukan lantas dimusuhi apalagi disomasi. Jika masih menggunakan pola pikir birokratif, tentu tidak akan lahir inisiasi dan gerakan yang sudah menjadi gerakan nasional ini.

Kolaborasi CSR dan inisiasi publik

Hadirnya inisiasi publik dalam program sosial lingkungan mestinya mendapat dukungan banyak hal. Bangsa ini membutuhkan banyak kolaborasi alih-alih kompetisi. Sudah tidak laku lagi sebuah dogma Pahlawan Kesiangan.
Persoalan bangsa ini tidak bisa diselesaikan dengan 'One Man Show'. Kolaborasi adalah satu hal yang kini disukai anak-anak muda. Lewat kolaborasi, mereka tidak sendiri. Ada pembagian sumber daya.
Maka inisiasi publik dalam gerakan sosial lingkungan ini bisa menjadi peluang besar kolaborasi dengan program Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan.
ADVERTISEMENT
CSR perusahaan swasta dan Program Kemitraan Bina Lingkungan (PKBL) BUMN bisa mendukung gerakan sosial lingkungan seperti Pandawara dan gerakan sejenis.
Inisiasi publik selalu melahirkan gerakan yang murni. Energi dari program sosial yang bermula dari inisiasi publik sangatlah besar. CSR bisa masuk menjadi salah satu penopang bahan bakar agar inisiasi publik ini bisa berjalan lebih panjang dalam konteks sustainability.
Kata kuncinya sudah bertemu. Baik gerakan publik maupun program CSR kini mengedepankan sustainability. Bagaimana sebuah program bisa berkelanjutan dan jangka panjang. Sehingga manfaat yang diterima publik juga bisa jangka panjang.
Dalam konteks program bisa terus ada perbaikan menuju isu sustainability. Ada keberlanjutan dari sisi program. Misalnya dalam konteks pembersihan sampah. Ke depan, selain hanya dibersihkan, sampah yang diangkut ke TPA misalnya bisa didayagunakan dalam konteks aman secara lingkungan dengan prinsip Reduce, Reuse, Recycle (3R).
ADVERTISEMENT
Pemanfaatan teknologi dalam pengolahan sampah juga bisa menjadi salah satu rencana jangka panjang di bagian hulu, setelah inisiasi pembersihan sampah di hilir sudah dilakukan.

Didukung Bukan Dibendung

Sebenarnya kekuatan gerakan sosial Pandawara ini sudah dimaksimalkan dengan sebuah kolaborasi. Pandawara sudah bekerja sama dengan beberapa perusahaan termasuk dinas pemerintah untuk melakukan aksi pembersihan sampah di lokasi tertentu.
Pandawara memiliki impak besar di media sosial. Hadirnya mereka bisa menjadi inspirasi bagi anak muda lainnya untuk berbuat yang sama.
Hadirnya inisiasi publik seperti Pandawara Grup ini seharusnya tidak dibendung melainkan wajib didukung. Ego besar yang hadir selalu menjadi ancaman bagi ide kreatif yang muncul terutama dari anak-anak muda. Bahwa ada ketidaksepahaman dalam program teknis di lapangan seharusnya tidak menjadikan alasan untuk menghalangi inisiasi publik ini.
ADVERTISEMENT
Gerakan membersihkan sampah oleh Pandawara ini mungkin hanya salah satu contoh gerakan inisiasi publik. Saya yakin ke depan akan lebih banyak lagi gerakan inisiasi publik yang lahir dari kreativitas anak-anak muda.
Mereka seharusnya diberikan panggung dengan bimbingan yang suportif. Bukan lantas ancaman somasi hanya karena merasa dilangkahi. Pada konteks inilah CSR bisa menjadi solusi dukungan bagi inisiasi publik agar terus melakukan aksi nyata, alih-alih terlalu banyak wacana.