Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Efek Komunikasi Massa dalam Psikologi Individu
26 Januari 2021 21:05 WIB
Tulisan dari Ghulam Murdan Nugraha tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Perkembangan zaman saat ini memaksakan kita harus mengikuti perubahan zaman yang dimana campuran antara Generasi Z dan Generasi Alpha. Komunikasi menjadi salah satu faktor penting dalam perkembangan zaman saat ini, dimulai dari 5000 SM sampai sekarang tahun 2021 telah mengalami perubahan dari segi Bahasa, isyarat, lambang, media dll. Suatu negara bisa dikatakan berkembang apabila dalam segi teknologi dan komunikasi sudah berkembang pesat.
ADVERTISEMENT
Peran komunikasi massa dalam era saat ini sangat berpengaruh terhadap setiap khalayak Individu dalam hal untuk menyampaikan pesan, kritik, atau gagasan kita sebagai Individu yang bebas, sekarang sudah banyak media massa seperti Twitter, Facebook, Instagram, Tiktok, WhatsApp, Telegram, Youtube dan masih banyak lagi.
Media massa memudahkan kita untuk mengakses berbagai macam informasi dan berita, terlebih lagi untuk bebas mengkritik suatu permasalahan, tetapi dalam mengkritik juga ada etika yang tertuang dalam Pasal 27 ayat (3) UU ITE (Setiap Orang dengan sengaja dan tanpa hak mendistribusikan dan/atau mentransmisikan dan/atau membuat dapat diaksesnya Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik yang memiliki muatan penghinaan dan/atau pencemaran nama baik.)
Pengaruh komunikasi massa terhadap Individu banyak sekali dampak positif dan negatif. Sudah banyak pengaruh ngeatif dari komunikasi massa yaitu apabila kita tidak pandai memfilter suatu berita yang belum terbukti kebenarannya dan kita termakan berita tersebut menyebabkan pola pikir juga ikut berubah setelah kita membaca tanpa memfilter berita tersebut. Sisi positif dari komunikasi juga tak kalah banyak yaitu dengan kita membaca komunikasi massa/media massa maka kita akan banyak pengetahuan yang akan didapat dan bisa mengubah pola pikir menjadi semakin lebih maju dan mempunyai inovasi.
ADVERTISEMENT
Media massa pun juga seringkali menjadi sesuatu yang buruk bagi setiap orang, yaitu seperti orang yang tidak bertanggung jawab meng-upload berita hoax, ujaran kebencian yang bisa membuat orang yang membaca mempunyai pemikiran negatif dan membuat perpecahan.
Menurut Bittner (1980), komunikasi massa merujuk pada proses komunikasi di mana pesan-pesan yang disampaikan melalui media massa pada sejumlah besar orang. Media massa adalah sarana utama dalam komunikasi massa untuk menyebarkan pesan-pesan kepada khalayak, Media massa dapat berupa media massa cetak seperti surat kabar, majalah, dan buku; media elektronik seperti radio dan televisi; serta media digital (internet). Karakterisktik utama komunikasi massa lainnya adalah jumlah khalayaknya yang sangat besar.
Media massa juga tidak hanya untuk mengkritik atau membaca berita, tetapi di era sekarang ini media massa juga banyak fungsi seperti untuk promosi, menjual barang, dan terlebih banyak yang menggunakan media massa untuk membuat konten atau menuangkan kreatifitas nya kedalam media massa. Contoh besarnya adalah promosi, apabila ada seseorang yang menjual barangnya dan ingin mendapatkan banyak traffic (calon pembeli) maka penjual tersebut mempromosikan lewat media massa dan ada berbagai jenis promosi yang berbayar dan tidak berbayar (free).
ADVERTISEMENT
Media massa bagi setiap Individu adalah salah satu sarana untuk kita belajar, bukan hanya dari kampus atau sekolah saja tetapi dari media massa setiap Individu dapat menggali informasi atau mempelajari suatu hal yang lebih dalam. Rasa keingintahuan setiap Individu saat ini semakin besar karena kita ingin mendapat Informasi yang lebih dari setiap Individu yang lain.
Efek kognitif komunikasi massa adalah akibat yang timbul pada diri komunikan yang sifatnya informatif bagi dirinya. Dalam efek kognitif membahas tentang bagaimana media massa dapat membantu khalayak dalam mempelajari informasi yang bermanfaat dan mengembangkan keterampilan kognitif. Sedangkan dampak afektif komunikasi massa adalah apabila pesan yang disebarkan media mengubah apa yang dirasakan, disenangi atau dibenci khalayak. Dampak ini berkaitan dengan perasaaan, penilaian, rangsangan emosional, dan sikap.
ADVERTISEMENT
Predisposisi Individual mengacu pada karakteristik khas Individu. Orang yang melankolis cenderung menanggapi tragedi lebih emosional daripada orang yang periang.
Menurut survey Hootsuite (We are Social) telah mencapai 160 juta pengguna media sosial di Indoesia pada Januari 2020. Jumlah pengguna media sosial di Indonesia meningkat 12 juta (8,1 persen) antara April 2019 dan Januari 2020.
Walaupun ada sisi positif dan negatif, tidak mungkin setiap Individu menolak menggunakan komunikasi massa. Komunikasi massa sangat dibutuhkan dalam setiap Individu karena itu termasuk salah satu kebutuhan setiap Individu dalam mencari informasi dan pengetahuan, mengkritik dan bebas berpendapat.
Kurang lebih 70% waktu kita dipergunakan untuk berkomunikasi. Dan keberhasilan seseorang juga dapat dilihat dari keterampilan berkomunikasi dan kurangnya keterampilan berkomunikasi juga dapat menghambat kepribadian.
ADVERTISEMENT
Live Update
Pada 5 November 2024, jutaan warga Amerika Serikat memberikan suara mereka untuk memilih presiden selanjutnya. Tahun ini, capres dari partai Demokrat, Kamala Harris bersaing dengan capres partai Republik Donald Trump untuk memenangkan Gedung Putih.
Updated 6 November 2024, 11:42 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini