Konten dari Pengguna

Tips Mengajak Anak Nonton Pertandingan Bola di Stadion

Gie Wahyudi
Menulis merangsang pemikiran, jadi saat Anda tidak bisa memikirkan sesuatu untuk ditulis, tetaplah mencoba untuk menulis.
4 Oktober 2019 23:03 WIB
clock
Diperbarui 3 November 2019 23:33 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Gie Wahyudi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Tips Mengajak Anak Nonton Pertandingan Bola di Stadion
zoom-in-whitePerbesar
Rasanya kurang puas kalau nonton bola cuma via layar kaca. Sesekali memang perlu nonton langsung di tribun penonton. Menonton bola di stadion bisa dilakukan bersama siapa saja, dengan pasangan, dengan teman, dengan keluarga, atau dengan anak. Yang terakhir ini cukup menarik karena perlu perhatian ekstra dibanding yang lain. Apa saja yang perlu diperhatikan saat mengajak anak nonton pertandingan bola di stadion?
ADVERTISEMENT
1. Beli tiket berdampingan
Aturan tiket untuk anak-anak bisa berbeda di setiap stadion, sebaiknya segera cari informasi mengenai tiket anak-anak. Sebagai patokan, Stadion Utama Gelora Bung Karno menetapkan anak dengan tinggi di bawah 90 cm tidak perlu membeli tiket. Nantinya anak ini tidak memiliki kursi stadion, jadi bisa digendong. Kalau anak di atas 90 cm harus beli tiket seperti penonton dewasa. Nah saat membeli tiket secara online, pastikan orangtua dan anak memilih tempat duduk berdampingan.
2. Pakaikan baju yang nyaman
Menonton langsung di stadion memang sebaiknya mengenakan jersey klub kebanggaan atau timnas Indonesia. Berbagai jersey atau aksesoris bola untuk anak-anak tidak sulit didapatkan. Tapi yang terpenting, jersey dan aksesoris harus nyaman digunakan oleh anak-anak. Pasalnya menonton bola di stadion sudah pasti berdesak-desakan dengan ribuan penonton lainnya. Apalagi pas di tribun yang penuh sesak, karena itu baju yang nyaman sangat penting.
ADVERTISEMENT
3. Makanlah sebelum masuk ke stadion
Umumnya stadion di Indonesia sudah menerapkan larangan membawa makanan dan minuman ke dalam stadion. Di pintu masuk petugas akan memeriksa siapa yang membawa makanan dan minuman. Karena itulah sebaiknya ajak makan anak-anak sebelum masuk stadion. Di dalam stadion biasanya sudah disediakan fasilitas tap water dan ada juga dijual air minum dalam kemasan yang berguna bila anak-anak terasa haus.
4. Selalu jaga anak Anda
Sebaiknya datang lebih cepat, dua atau tiga jam sebelum pertandingan. Datang terlalu mepet dengan waktu pertandingan berisiko terjebak penumpukan di pintu masuk. Kalau sudah begitu, Anda bisa terjebak dalam antrian yang cukup panjang. Hal ini bisa membuat anak-anak merasa bosan. Bila antrian terlalu padat, Anda juga harus menjaga anak-anak karena bisa terjadi dorong-dorongan dalam antrian. Jadi datang lebih cepat agar anak-anak merasa nyaman.
ADVERTISEMENT
5. Jangan sungkan menegur penonton nakal
Meski sudah ada larangan merokok, masih sering ditemukan penonton merokok di tribun. Hal ini tentu membuat anak-anak merasa tidak nyaman. Kalau sudah begitu jangan sungkan menegur penonton yang melanggar aturan. Anda juga bisa menegur penonton yang buang sampah sembarangan, menginjak kursi stadion, atau merusak fasilitas stadion. Hal ini bisa menjadi pembelajaran bagi anak-anak untuk menjadi suporter yang baik.
6. Siapkan jalur evakuasi bila terjadi kerusuhan
Kerusuhan di pertandingan sepakbola tanah air masih sering terjadi. Biasanya terjadi antar dua klub yang jadi rival abadi atau di pertandingan timnas Indonesia melawan musuh bebuyutan seperti Malaysia. Karena itulah semakin cepat Anda tahu situasi semakin cepat Anda bisa mencegah hal-hal yang tidak diinginkan. Begitu situasi memanas, sebaiknya segera evakuasi anak-anak Anda keluar stadion.
ADVERTISEMENT
Jadi kapan Anda mengajak anak-anak nonton bola langsung ke stadion?