SMA Kornita Belajar Investasi ke Galeri Investasi FEM IPB

Berfoto bersama murid-murid SMA Kornita seusai acara (sumber: GI FEM IPB)

Hasil Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) 2022 yang diselenggarakan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menunjukkan indeks literasi keuangan masyarakat Indonesia sebesar 49,68 persen, naik dibandingkan tahun 2019 yang hanya 38,03 persen. Namun, dalam kurun waktu yang sama indeks literasi keuangan bidang pasar modal justru mengalami penurunan, dari 4,92% menjadi hanya 4,11%.Rendahnya tingkat literasi pasar modal, bahkan menunjukkan kecenderungan penurunan ini, memerlukan ikhtiar semua pihak untuk mengatasinya.

Wita Juwita Ermawati menyampaikan sambutan (sumber: GI FEM IPB)

Oleh karena itu, Wita Juwita Ermawati, Ketua Departemen Manajemen FEM IPB, menyambut gembira murid-murid SMA Kornita, Kabupaten Bogor, yang berkunjung ke Galeri Investasi FEM IPB untuk belajar tentang investasi pada Jumat lalu (3/3/2023). Wita mengungkapkan bahwa sejak diresmikan tahun lalu, Galeri Investasi FEM IPB telah melakukan banyak kegiatan untuk memasyarakatkan investasi yang sehat, termasuk menerima kunjungan dari murid-murid sekolah.

Ali Mutasowifin menerangkan perlunya investasi (sumber: GI FEM IPB)

Pada kesempatan berikutnya, Ali Mutasowifin, pengelola Galeri Investasi FEM IPB, menerangkan tentang pentingnya investasi, perbedaan investasi dengan menabung, serta keuntungan dan risiko investasi. Penjelasan itu diperhatikan dengan sungguh-sungguh oleh 126 murid SMA Kornita yang hadir, yang kemudian dengan antusias menanyakan banyak hal terkait investasi. Bahkan, ada peserta yang ingin segera berinvestasi, menanyakan syarat-syarat untuk menjadi seorang investor.

Murid-murid SMA Kornita antusias meninjau ruang GI FEM IPB (sumber: GI FEM IPB)

Acara kemudian diakhiri dengan berfoto bersama dan peninjauan ruang Galeri Investasi FEM IPB, yang telah dilengkapi dengan beragam teknologi terkini yang memungkinkan investor melakukan investasi di pasar modal secara real time.