Revolusi Pembukuan UMKM: Aplikasi Buku Kas Mempermudah Pengelolaan Keuangan

*Foto bersama dengan pemilik depo air minum isi ulang

Desa Karangtengah, Kecamatan Subah, Batang (19/07/2024) – Mahasiswa KKN TIM II Universitas Diponegoro Tahun 2024, Gilang Akhbar Farani dari S1 Akuntansi, Melakukan program monodisiplin mengenai pengenalan aplikasi buku kas yang berguna bagi UMKM mencatat laporan keuangan bagi UMKM di desa Karangtengah. Dalam program ini melibatkan para pelaku UMKM sekitar yang merupakan masyarakat desa Karangtengah, Kecamatan Subah, Kabupaten Batang, Jawa Tengah. Program ini dilakukan dengan mendatangi pelaku UMKM yang memiliki usaha di pukul 15.00 WIB sampai 17.00 WIB.

Mencatat keuangan dalam suatu usaha merupakan proses yang rumit serta membutuhkan waktu yang lama. Dibutuhkan ilmu serta keterampilan yang sesuai dengan bidang keuangan yaitu Akuntansi. Pelaku UMKM yang belum mengetahui mengenai pentingnya pencatatan keuangan ini sering kali melewatkan potensi kekuatan dalam usaha. Hal ini bermanfaat dalam mencari jejak transaksi yang telah berlalu serta memudahkan dalam mengambil Keputusan kedepannya.

*Foto bersama dengan pemilik UMKM warung di desa Karangtengah

Aplikasi buku kas merupakan alat yang ada di google playstore yang memiliki fungsi pencatatan keuangan yang memudahkan pelaku usaha untuk mencatat keuangannya menjadi lebih praktis serta simple. Aplikasi buku kas ini ditargetkan dapat membuat pelaku usaha UMKM agar dapat memudahkan melihat pencatatan keuangannya serta bisa dilihat kapan saja. Menu yang ada didalam aplikasi ini sangat mudah dipahami oleh para pelaku usaha agar mengetahui pendapatan & pengeluaran. Di aplikasi buku kas terdapat laporan keuangan diantaranya laporan posisi keuangan, laporan laba rugi, laporan persediaan yang dicatat bulanan hingga tahunan serta data pelanggan, hal ini dapat membantu untuk membuat laporan keuangan yang dibutuhkan.

Pengenalan aplikasi ini disambut baik oleh para pelaku UMKM serta dalam segi penyampaian materi hingga pelatihan aplikasi tidak ada kekurangan dalam mengimplementasikan dari aplikasi buku kas tersebut. “Aplikasi ini sangat diperlukan oleh para pelaku UMKM terutama di desa Karangtengah ini dikarenakan zaman sudah canggih maka dari itu aplikasi ini sangat membantu mencatat pendapatan dan pengeluaran”. Ucap salah satu pelaku UMKM di desa Karangtengah.

Pengenalan materi aplikasi dapat dengan mudah di terima dan diserap oleh UMKM melalui bimbingan yang dilakukan oleh Gilang Akhbar Farani sebagai mahasiswa jurusan Akuntansi Universitas Diponegoro. Diharapkan aplikasi buku kas dapat diterima oleh pelaku UMKM di desa Karangt engah dan menjadi aplikasi unggulan dalam mencatat pendapatan dan pengeluaran harian.

Tim II KKN Universitas Diponegoro 2024

Desa Karangtengah, Kecamatan Subah, Kabupaten Batang, Jawa Tengah.

Penulis : Gilang Akhbar Farani, Mahasiswa S1 Jurusan Akuntansi, Universitas Diponegoro

Dosen Pembimbing Lapangan : Diah Rahayu Wulandari, SKM, M.Kes.