Konten dari Pengguna

Muba Atasi Defisit Listrik dengan PLTMG

29 Desember 2017 20:03 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:12 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari gilang Gemilang tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Muba Atasi Defisit Listrik dengan PLTMG
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
KatoKito.com – Bertahap, permasalahan defisit listrik di bumi Serasan Sekate dibenahi. Setelah mengerjakan pembangunan transmisi Gardu Induk, sekarang di kepemimpinan Bupati Muba H Dodi Reza Alex Noerdin melakukan terobosan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) yang dipusatkan di Desa Margo Mulyo Kecamatan Tungkal Jaya.
ADVERTISEMENT
“Jadi, PLTMG yang dibanun ini guna menerangi masyarakat Muba terutama di Kecamatan Lalan, Tungkal Jaya, dan Bayung Lencir. Dan inovasi pembangunan PLTMG ini pertama diterapkan di Sumsel,” ungkap Bupati Muba H Dodi Reza Alex Noerdin di sela Ground Breaking Pembangunan PLTMG, Jaringan Listrik Off Grid dan Jaringan Gas di Desa Margo Mulyo Kecamatan Tungkal Jaya, Kamis (28/12).
Dijelaskan, pembangunan PLTMG di Muba ini adalah sejarah pertama di Sumsel dan dinilai sebagai terobosan yang baik dan berkontribusi positif untuk masyarakat. “Dengan PLTMG berkapasitas 20 Megawatt (MW) ini, Insya Allah defisit listrik di daerah-daerah Muba dapat dituntaskan,” ujarnya.
Dodi menambahkan, Muba mempunyai SDA yang paling melimpah terutama gas, terlebih sebelumnya gas di Muba juga didistribusikan ke Singapura, Pulau Jawa dan PT Pusri Palembang. “Sangat disayangkan bila kita hanya memberikan pasokan gas ke daerah lain, dan PLTMG ini dapat memanfaatkan pasokan gas untuk menerangi masyarakat Muba,” kata Dodi.
ADVERTISEMENT
Lanjutnya, pembangunan PLTMG di Desa Margo ini diinisiasi oleh PT Petro Muba (BUMD) dengan pengerjaan pembangunan dan pengelolaan dilaksanakan oleh PT Matriks Mas Rekatama dan konsorsium PT Mitra Energi Persada Tbk. “PLTMG ini bangun di lahan seluas 5 ribu meter,” terangnya.
Dodi menargetkan, pembangunan PLTMG ini dapat diselesaikan dalam waktu 10 bulan. “Akhir tahun 2018 sudah selesai dan dapat dioperasionalkan,” tegasnya.
Sementara itu, Direktur Utama PT Petro Muba Yuliar didampingi Direktur Operasional PT Petro Muba, Bimo Prakoso menjelaskan PLTMG 20 MW menelan investasi lebih dari Rp200 miliar, dimana PLTMG dibangun di atas lahan seluas 5.000 meter persegi dengan empat mesin baru dari Jepang berbahan bakar gas murni.
“PLTMG ini merupakan teknologi clean energy, dimana pasokan gas diberikan negara dalam urusan ini PT Pertagas Niaga (JOB Pertamina Jambi Merang Talisman) sebesar 4 MMSCFD yang titik tapping point gas nya berada di Desa Margo Mulyo,” jelas dia.
ADVERTISEMENT
Selain membangun PLTMG, pihak konsorsium juga diwajibkan membangun express feeder atau Saluran Udara Tegangan Menengah (SUTM) 20 kv sepanjang 80 km dari Desa Margo Mulyo menuju Desa Karang Agung Kecamatan Lalan dan sekitarnya. Serta menyediakan meteran digital.
“Pembangunan ini ditarget selesai sekitar satu tahun, atau paling cepat akhir 2018 sudah dapat beroperasi dengan baik,” pungkasnya.