Konten dari Pengguna

Kesehatan Mental dalam Islam: Tasswuf sebagai Jalan Menuju Keseimbangan Jiwa

Gilang Nazwa Maulana
saya adalah mahasiswa fakultas ushuluddin UIN Sunan Gunung Djati Bandung
10 September 2023 18:06 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Gilang Nazwa Maulana tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Dok. Penulis
zoom-in-whitePerbesar
Dok. Penulis
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Dalam dunia modern yang semakin sadar akan pentingnya kesehatan mental, Islam memberikan pandangan yang kaya dan mendalam tentang menjaga keseimbangan jiwa yang sehat. Dalam esai ini, kita akan menyelami perspektif Islam tentang kesehatan mental dengan fokus pada tassawuf, cabang spiritualitas Islam. Bagaimana tassawuf dapat menjadi panduan berharga bagi seseorang untuk mencapai keseimbangan jiwa yang sehat, baik dari segi spiritual maupun psikologis?
ADVERTISEMENT
Salah satu konsep kunci dalam tassawuf adalah "tawakkal," yang berarti percaya sepenuhnya kepada Allah. Tawakkal mengajarkan seseorang untuk melepaskan diri dari beban stres dan kecemasan dengan yakin bahwa segala sesuatu berada dalam kendali Allah. Ini adalah fondasi bagi ketenangan batin yang dalam, karena seseorang merasa aman dalam keyakinan bahwa segalanya adalah bagian dari rencana ilahi. Saat kita membahas konsep tawakkal ini lebih dalam, kita akan menemukan bagaimana kepercayaan pada Allah membantu seseorang untuk mengatasi tantangan mental mereka.
ilustrasi sholat foto: Unsplash.com
Selain itu, praktik ibadah dalam Islam, terutama salat (shalat), memiliki peran penting dalam tassawuf. Saat seorang Muslim melaksanakan salat, dia memfokuskan pikiran dan jiwa pada hubungannya dengan Allah. Ini adalah waktu ketika pikiran terfokus, distraksi dihindari, dan kedamaian batin dicapai. Mari kita jelajahi bagaimana salat dapat menjadi bentuk meditasi yang kuat, membantu seseorang mengendalikan pikiran dan mencapai kedamaian batin yang sangat dibutuhkan.
ADVERTISEMENT
Konsep "sabar" dalam tassawuf adalah inti dari ketahanan mental. Sabar bukan sekadar menunggu, tetapi kemampuan untuk menghadapi kesulitan dan ujian dengan ketenangan dan ketekunan. Sabar membantu seseorang menjaga stabilitas emosional dan kesehatan mental yang kuat. Dalam hal ini, kita akan menjelaskan lebih rinci bagaimana kesabaran adalah kunci untuk mengatasi perasaan cemas dan stres yang seringkali menghantui kehidupan sehari-hari.
ilustrasi guru memberi nasihat kepada murid, Foto: Usplash.com
Tassawuf juga mendorong komunikasi terbuka dan mencari nasihat dari mereka yang lebih berpengalaman dalam perjalanan spiritual. Ini membangun jaringan sosial yang kuat dan memberikan dukungan emosional yang penting. Berbicara tentang perasaan dan berbagi beban dengan sahabat seiman adalah bagian integral dari menjaga kesehatan mental. Mari kita eksplorasi bagaimana komunikasi terbuka ini dapat menjadi pilar penting dalam menjaga keseimbangan jiwa.
ADVERTISEMENT