Konten dari Pengguna

'Yu Huang Da Di' Dewa Pertama Alam Langit

Gina Nurdiana
Mahasiswi Sejarah dan Mahasantri di Sekolah Tinggi Ilmu Adab dan Budaya Islam
28 April 2021 7:39 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Gina Nurdiana tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Yu Huang Da Di atau disebut Kaisar Giok, dalam budaya Cina kuno dan taoisme (sebuah aliran filsafat yang mempelajari kehidupan alam berasal dari Cina) adalah penguasa Surga dan semua alam lain di bawahnya, termasuk alam manusia dan Neraka. Dia adalah salah satu dari para dewata terpenting dalam agama tradisional Cina.
ADVERTISEMENT
Menurut pandangan taoisme, Kaisar Giok memimpin semua alam makhluk hidup dan yang di bawahnya, tetapi letaknya berada di bawah Sanqing (salah satu Dewa tertinggi dalam jajaran taoisme).
Di dalam hati rakyat Tiongkok zaman dulu, Kaisar adalah orang yang paling dihormati dan paling dijunjung tinggi dalam sebuah negara (Kerajaan). Sedangkan dalam pola berpikir dari umat agama tradisional Cina yang saleh, Yu Huang adalah Dewa pertama alam langit, Dewata tertinggi yang melaksanakan pemerintahan alam semesta dan dibantu oleh para Dewata lain, seperti Dewa Matahari dan Dewi Rembulan, Dewa Bintang, Dewa Halilintar, Dewa Angin, Dewa Awan, dan lain-lain.
Sehingga, tidak disalahkan bila orang Tionghoa menganggap bahwa Kaisar Giok adalah Tuhan mereka. Pandangan ini masih berlaku sampai sekarang. Dia bertakhta di langit tingkat ke-33 di sebuah istana yang dinamakan Ling Xiao Bao Dian.
ADVERTISEMENT
Berbagai kisah dan kebiasaan taoisme memperkenalkan Kaisar Giok dengan kebaikan, penyayang, pemerhati dan penolong. Dia mempergunakan kekuasaannya untuk meningkatkan kehidupan manusia di bumi.
Dikisahkan, bahwa Yu Huang sebenarnya merupakan putra mahkota negeri yang bercahaya terang benderang dan baik penuh suka cita dengan sebutan kota Guang Yan Miao Le. Ayah dia adalah Raja Jing De Guo Wang yang memiliki gelar "Dermawan Suci Murni" dan ibu dia Ratu Bao Yue Guang Wang Hou yang memiliki gelar "Cahaya Rembulan yang Indah". Negeri tersebut berada di daratan Tiongkok pada masa yang sangat lampau. Rakyatnya semua hidup bahagia, apa yang dikehendaki pasti terkabul.

Legenda Penciptaan

Legenda penciptaan Cina menyebutkan bahwa lingkungan kehidupan dimulai dengan wuji (kekosongan), Yu Huang merupakan kepala dari para dewata tetapi bukan merupakan sang pencipta. Taoisme menyebutkan bahwa sang pencipta semesta adalah Sanqing.
ADVERTISEMENT
Menurut versi lain kisah penciptaan, Yu Huang membentuk manusia pertama dari tanah liat dan dijemur di bawah terik sinar matahari agar mengeras. Tiba-tiba turun hujan sehingga beberapa di tengahnya dihasilkan menjadi rusak. Demikianlah dikatakan awal mula penyakit dan cacat tubuh.
Kisah penciptaan manusia dari lumpur juga dipersembahkan untuk Nuwa (Ibu Dewi, Kaisar Dewa) yang membentuk manusia dari lumpur Sungai Kuning satu demi satu dengan kedua tangannya sendiri, dihasilkan menjadi orang-orang bangsawan. Setelah kewalahan, Yu Huang mencelupkan selendangnya ke dalam lumpur dan tiap tetesan lumpur tersebut dihasilkan menjadi manusia-manusia biasa.
Yu Huang ketika dijadikan seorang raja manusia, Dia raja yang sangat perhatian dan penuh kasih sayang. Dia selalu memperhatikan seluruh aktivitas manusia di bumi.
ADVERTISEMENT