Konten dari Pengguna

Perjuangan Suriato dan Masyarakat

ginanjar saras adhiguna
saya berprofesi sebagai Widyaiswara di Balai Diklat LHK Samarinda dibawah kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan riwayat pendidikan saya adalah S1 dan S2 kehutanan di UGM Yogyakarta
29 September 2021 10:33 WIB
clock
Diperbarui 12 Oktober 2021 13:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari ginanjar saras adhiguna tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
“Pak Anto” begitu para masyarakat akrab memanggil dalam keshariannya. Beliau adalah Suriato seorang sekretaris desa atau yang akrab juga disapa Pak Sekdes dari sebuah desa pemekaran pada tahun 2012 yaitu Desa Tumbang Mangkutup. Desa ini tepatnya berada di Kecamatan Mantangai Kabupaten Kapuas Kalimantan Tengah. Cukup pelosok dan cukup terisolir oleh karena untuk menuju desa ini hanya dapat dilakukan dengan menggunakan perahu sungai.
Gambar 1. Suriato (berbaju merah) bersama masyarakat memperlihatkan ikan hasil tangkapan (sumber foto : Fatur Rahman)
zoom-in-whitePerbesar
Gambar 1. Suriato (berbaju merah) bersama masyarakat memperlihatkan ikan hasil tangkapan (sumber foto : Fatur Rahman)
Suriato kecil lahir dan tumbuh di Tumbang Mangkutup hingga SD. Kehidupannya dahulu sama seperti kehidupan anak-anak pada umumnya menyenangkan dan memiliki banyak imajinasi. Beranjak dewasa, Suriato mencoba memberanikan diri untuk bersekolah hingga Sekolah Menengah Kejuruan di Kota Kapuas tepatnya SMK 1 Kuala Kapuas. Keberanianya tersebut memberikan banyak pelajarannya bagi dirinya terutama bagaimana ia harus berjuang untuk hidup. Kehidupannya di kota tidak membuat Suriato lupa akan tanah kelahirannya. Dan pada akhirnya Suriato memutuskan untuk kembali dengan maksud ingin membangkitkan desanya dengan modal pengetahuan serta pengalaman yang ia dapatkan.
ADVERTISEMENT
Ayah dari 2 puteri ini tidak hanya dikenal sebagai seorang sekretaris desa tetapi lebih dari itu, Suriato dikenal warga sebagai orang yang berjuang keras untuk mendorong dan membangun tanah kelahirannya dari kehidupan masyarakat yang tidak berubah dari waktu ke waktu. Beliau adalah orang yang kecil, tetapi memiliki tekad, keberanian serta visi misi untuk kepentingan Bersama. Jelas visi beliau adalah ingin menciptakan lapangan kerja dan usaha mandiri bagi masyarakat di desa.
Salah satu idenya adalah membuat sebuah desa wisata. Bukan sekedar wisata biasa yang digagasnya tetapi Pria kelahiran 20 Februari 1978 ini berfikir bagaimana agar wisata tesebut dapat menciptakan suatu iklim yang baik bagi kehidupan masyarakat, kelestarian lingkungan dan seisinya serta dapat memberikan nilai edukasi bagi siapa saja. Maka tercetuslah sebuah ide besar yaitu dalam bungkusan Ekowisata. Suriato juga mencoba untuk merangkul dan mengajak lapisan masyarakat untuk ikut serta membangun mimpi tersebut. Kelompok pembudidaya ikan, para nelayan, petani-petani hingga ibu-ibu rumah tangga tidak luput dari ajakan beliau untuk maju bersama.
ADVERTISEMENT
Dengan potensi desa akan kemelimpahan jenis ikan sungai maka Ekowisata yang akan dikembangkan oleh Suriato dan Para warga adalah ekowisata berbasis perikanan. Selain itu memang pada dasarnya Tumbang Mangkutup memiliki potensi perairan yaitu sungai yang sangat memadahi dan mengalir deras sepanjang tahun.
Suriato sadar ini bukan pekerjaan yang mudah. Dia berharap semua lapisan masyarakat mendukungnya. Bukan untuk kepentingan pribadi, karena dengan adanya ekowisata ini semua masyarakat bisa terlibat didalamnya baik sebagai pelaku wisata ataupun sebagai penunjang kegiatan pariwisata yang ada. Suriato tidak pernah memaksa orang untuk ikut bergabung dalam Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) yang dibangunnya. Tetapi dia pasti memberikan bukti progres atau perkembangan tiap tahap baik itu pembangunan fasilitas maupun peningkatan kapasitas anggotanya untuk mendukung ekowisata. Sehingga harapannya adalah masyarakat dapat menilai sendiri bagaimana peluang-peluang kedepan yang akan tercipta terkait peluang usaha masyarakat.
ADVERTISEMENT
Tidak sedikit orang yang meragukan usaha Suriato, tetapi dengan sikap santai dan tersenyum Suriato berkata “ selalu optimis dan yakin bahwa Tuhan akan membantu kita untuk menjalani ini”. Keyakinan dan kemantapan hati beliau selalu dipegang teguh oleh diri Suriato. Selalu ia sampaikan kepada anggota Pokdarwis yaitu kepercayaan keyakinan dan kemauan “ Kita harus percaya akan keputusan kita, sehingga kita yakin akan masa depan yang lebih baik untuk itu kita harus mau mewujudkan ini semua”. Motivasi selalu ia berikan kepada masyarakat dan tidak mengenal lelah dan menyerah. Melihat sosok Sekretaris yang tidak henti-hentinya menyemangati anggota dan masyarakat, mereka juga menjadi semakin percaya diri dan yakin akan masa depan yang cerah.
Perjuangan seorang Suriato untuk memperjuangkan pembangunan ekowisata tidak hanya berfikir bagaimana ia mencari modal dengan membuat proposal yang coba ia masukkan ke beberapa instansi pemerintah maupun perusahaan. Ia sadar untuk membangun ini semua tidak hanya diperlukan modal materi yang cukup besar tetapi juga modal komitmen serta modal ilmu yang dimiliki oleh masyarakat. Suriato selalu rajin mendatangi instansi terkait seperti dinas pariwisata, dinas kehutanan untuk mencari informasi terkait pengembangan desanya menjadi ekowisata. Setidaknya dengan usaha yang dilakukannya sudah ada beberapa kunjungan dari pejabat-pejabat yang ada untuk meninjau lokasi ekowisata seperti Wakil Bupati, para anggota DPR, dan juga para pejabat instansi daerah maupun provinsi. Beberapa perusahaan juga sudah bekerja sama berkomitmen untuk membantu membangun fasilitas yang ada.
ADVERTISEMENT
Diakui masih banyak sekali pekerjaan rumah yang harus diselesaikan oleh Suriato. Tetapi, perlahan perkerjaan tersebut harus dikejar sehingga mencapai di sebuah titik yang diharapkannya. Suriato sadar dia tidak bisa sendiri, dia butuh bantuan tenaga bantuan pikiran, ide-ide serta motivasi dari masyarakatnya untuk mewujudkan yang awalnya hanya mimpi seorang Suriato menjadi sebuah mimpi Bersama yaitu masyarakat Desa Tumbang Mangkutup. “Ekowisata ini bukan lagi mimpi, Ekowisata ini akan menjadi nyata untuk menuju Tumbang Mangkutup Sejahtera” ujar Suriato.