Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Telemedicine dalam Perawatan Paliatif: Sentuhan Kemanusiaan di Era Digital
25 November 2024 10:21 WIB
·
waktu baca 5 menitTulisan dari Gipsy Rayhan Ghafur tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Telemedicine adalah penggunaan teknologi komunikasi untuk memberikan layanan kesehatan jarak jauh, termasuk konsultasi dan perawatan medis, yang memungkinkan pasien untuk berinteraksi dengan tenaga medis tanpa harus hadir secara fisik di fasilitas kesehatan. Ini sangat berguna dalam konteks perawatan paliatif, di mana pasien sering kali memiliki keterbatasan mobilitas atau tinggal jauh dari fasilitas kesehatan Perawatan paliatif adalah pendekatan medis yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup pasien yang menghadapi penyakit serius dengan mengurangi gejala dan stres yang terkait dengan penyakit tersebut. Ini mencakup dukungan fisik, emosional, dan spiritual bagi pasien dan keluarga mereka (Yusianto dan Arsy, 2023).
ADVERTISEMENT
Menurut Andreas, et al (2022), Relevansi humanisme dalam perawatan berbasis digital sangat penting, terutama dalam konteks perawatan kesehatan yang melibatkan interaksi antara pasien dan penyedia layanan. Humanisme menekankan pentingnya hubungan interpersonal dan empati. Dalam perawatan berbasis digital, seperti telemedicine, menjaga keterhubungan emosional antara pasien dan tenaga kesehatan menjadi krusial untuk meningkatkan pengalaman pasien dan kepuasan mereka. Humanisme mendorong pendekatan yang lebih holistik dalam perawatan, yang mencakup aspek fisik, emosional, dan spiritual. Dalam konteks digital, penting untuk memastikan bahwa teknologi tidak hanya fokus pada aspek medis, tetapi juga mempertimbangkan kebutuhan emosional dan psikologis pasien. Humanisme mendukung pemberdayaan pasien dalam proses pengambilan keputusan terkait perawatan mereka. Teknologi digital dapat memberikan pasien akses informasi yang lebih baik dan memungkinkan mereka untuk berpartisipasi aktif dalam perawatan mereka. Dengan mengintegrasikan prinsip-prinsip humanisme, perawatan berbasis digital dapat meningkatkan kualitas perawatan yang diberikan, memastikan bahwa pasien merasa dihargai dan dipahami, meskipun interaksi dilakukan secara virtual.
ADVERTISEMENT
Peran Telemedicine dalam Perawatan Paliatif
Peran telemedicine dalam perawatan paliatif sangat signifikan, terutama dalam meningkatkan akses dan kualitas perawatan bagi pasien dengan penyakit serius. Berikut adalah beberapa peran utama telemedicine dalam perawatan paliatif (Yusianto dan Arsy, 2023) :
1. Aksesibilitas Layanan
Telemedicine memungkinkan pasien yang tinggal di daerah terpencil atau yang memiliki keterbatasan mobilitas untuk mendapatkan perawatan paliatif tanpa harus melakukan perjalanan jauh ke fasilitas kesehatan. Hal ini sangat penting untuk memastikan bahwa pasien tetap mendapatkan dukungan medis yang diperlukan.
2. Kontinuitas Perawatan
Dengan telemedicine, pasien dapat terus berkomunikasi dengan tim perawatan mereka, yang membantu menjaga kontinuitas perawatan. Hal tersebut termasuk pemantauan gejala dan penyesuaian pengobatan secara real-time, yang sangat penting dalam manajemen penyakit terminal.
ADVERTISEMENT
3. Dukungan Emosional dan Psikologis
Telemedicine juga menyediakan platform untuk dukungan emosional dan psikologis bagi pasien dan keluarga mereka. Konsultasi jarak jauh memungkinkan pasien untuk berbicara dengan profesional kesehatan mental, yang dapat membantu mengurangi kecemasan dan stres yang sering dialami oleh pasien terminal.
4. Pemberian Edukasi dan Informasi
Melalui telemedicine, pasien dan keluarga dapat menerima informasi yang diperlukan tentang penyakit, pengobatan, dan perawatan paliatif yang dapat membantu mereka membuat keputusan yang lebih baik terkait perawatan mereka.
5. Efisiensi dalam Pengelolaan Perawatan
Telemedicine memungkinkan tim perawatan untuk mengelola rejimen pengobatan yang kompleks dengan lebih efisien, termasuk pengaturan dosis dan pengawasan efek samping, sehingga meningkatkan kualitas hidup pasien.
Menciptakan Sentuhan Kemanusiaan dalam Telemedicine
ADVERTISEMENT
Menciptakan sentuhan kemanusiaan dalam telemedicine untuk perawatan paliatif dapat dilakukan melalui beberapa pendekatan berikut (Tang and Reddy, 2022) :
1. Komunikasi Empatik
Penting untuk membangun komunikasi yang empatik antara tenaga kesehatan dan pasien. Tenaga kesehatan harus mendengarkan dengan penuh perhatian, menunjukkan kepedulian, dan memberikan dukungan emosional selama sesi telemedicine. Ini membantu pasien merasa dihargai dan dipahami, meskipun interaksi dilakukan secara virtual.
2. Pendekatan Holistik
Mengintegrasikan pendekatan holistik dalam perawatan dengan mempertimbangkan aspek fisik, emosional, dan spiritual pasien. Tenaga kesehatan harus berusaha untuk memahami kebutuhan dan kekhawatiran pasien secara menyeluruh, bukan hanya fokus pada gejala fisik.
3. Pemberian Edukasi yang Personal
Memberikan informasi dan edukasi yang disesuaikan dengan kebutuhan individu pasien dan keluarganya. Ini dapat mencakup penjelasan tentang penyakit, pengobatan, dan dukungan yang tersedia, sehingga pasien merasa lebih terlibat dalam proses perawatan mereka.
ADVERTISEMENT
4. Penggunaan Teknologi yang Ramah Pengguna
Memastikan bahwa platform telemedicine yang digunakan mudah diakses dan digunakan oleh pasien, termasuk mereka yang mungkin tidak terbiasa dengan teknologi. Ini membantu mengurangi kecemasan dan meningkatkan kenyamanan pasien selama sesi konsultasi.
Kesimpulan
Telemedicine dalam perawatan paliatif menunjukkan bahwa meskipun teknologi digital dapat menjadi alat yang efektif untuk memberikan perawatan, penting untuk tetap mempertahankan sentuhan kemanusiaan dalam interaksi tersebut. Telemedicine memungkinkan akses yang lebih baik bagi pasien yang tinggal di daerah terpencil dan membantu menjaga kontinuitas perawatan, namun tantangan komunikasi tetap ada. Oleh karena itu, tenaga kesehatan perlu menerapkan pendekatan empatik dan holistik, serta melibatkan keluarga dalam proses perawatan untuk memastikan bahwa pasien merasa didukung secara emosional dan psikologis. Telemedicine dapat menjadi jembatan yang menghubungkan teknologi dan kemanusiaan dalam perawatan paliatif, meningkatkan kualitas hidup pasien meskipun dalam konteks digital.
ADVERTISEMENT
Referensi
Ebnetera, A. S., Sauterb, T. C., Christena, A., Eychmueller, S. 2022. Feasibility, Acceptability And Needs In Telemedicine For Palliative Care. Swiss Medical Weekly. doi:10.4414/SMW.2022.w30148.
Karisma, P. dan Arsy, G. R. 2024. Implementasi Keperawatan Paliatif Berbasis Teknologi Digital : Literatur Riview. Jurnal Profesi Keperawatan. 11(2).
Khalisah, S. N., Ayu, D., Azizah, N., Budiono. 2024. The Effectiveness of Telenursing-Based Homecare Services in Palliative Care of Patients with Terminal Illness in the Industrial Revolution Era 4.0. Jurnal Media Ilmu Kesehatan. 2(1).
Susanti, I., Khasanah, I. N., Triyanto, A. 2023. Implementasi Telehealth dalam Meningkatkan Perawatan Paliatif pada Pasien Kanker di Era 4.0: Scoping Review. Jurnal Keperawatan Klinis Dan Komunitas.
Tang, M., and Reddy, A. 2022. Telemedicine and Its Past, Present, and Future Roles in Providing Palliative Care to Advanced Cancer Patients. Cancers. https://doi.org/10.3390/cancers14081884.
ADVERTISEMENT
Yusianto, W. and Arsy, G. R. 2023. Development of Palliative Nursing Services with Home Telemedicine in Indonesia: Literature Review. Cendekia International Conference on Health & Technology.
Gipsy Rayhan Ghafur Mahasiswa Keperawatan Universitas Jember