Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Kenyamanan Itu Pilihan
9 Desember 2022 6:46 WIB
Tulisan dari Gisela Rara tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Ketika berbicara tentang perkembangan zaman, pasti kita juga menyinggung tentang kemajuan teknologi. Lalu, jika dikaitkan dengan wadah untuk membaca, sudah banyak media digital sehingga pilihan alternatif untuk sebuah bacaan sangat beragam. Namun, tampaknya penggunaan buku cetak masih eksis di kalangan masyarakat, khususnya bagi para pecinta buku konvensional. Menurut saya, membaca dengan buku cetak lebih nyaman daripada membaca dengan buku digital. Alasan utamanya karena dampak pada kesehatan mata. Selain itu, membaca dengan menggunakan buku cetak terletak pada kenyamanannya.
ADVERTISEMENT
Kesehatan mata.
Membaca buku merupakan hal yang sangat berharga bagi orang-orang yang menyukainya. Pembaca bisa menghabiskan waktu berjam-jam untuk menyelesaikan sebuah buku. Para penyuka “lembaran dengan bau harum yang khas” ini mengatakan bahwa mereka lebih suka membaca dengan buku cetak karena memiliki wujud berupa lembaran kertas dan dapat dibolak-balik secara langsung. Mereka juga lebih banyak menghabiskan waktunya untuk membaca buku cetak karena mata tidak cepat merasa lelah. Menurut penelitian di Harvard Medical School, Amerika Serikat, tim peneliti mengungkapkan bahwa buku biasa yang dijadikan bahan uji coba kepada 12 partisipan tidak mudah merusak mata dan membantu kita untuk rileks. Alasannya karena mata tidak langsung menatap layar ponsel yang memancarkan radiasi sehingga membuat kita harus mengeluarkan energi ekstra. Sebaliknya, partisipan hanya membaca kertas-kertas yang tidak terlalu mencolok. Semakin lama kita menatapnya, maka tingkat rileks pada mata juga semakin besar. Oleh sebab itu, penggunaan buku cetak tidak mudah membuat mata kita rusak.
ADVERTISEMENT
Telanjur nyaman.
Selain itu, penggunaan buku cetak terletak pada kenyamanannya. Setelah buku tersebut dibaca, kita dapat menyimpan dan mengoleksinya. Bahkan, kita dapat meminjamkannya kepada orang lain. Bau khas buku yang berasal dari kayu berisi kandungan alami cellulose dan lignin juga memperkuat alasan pembaca menyukai buku cetak. Berdasarkan riset pribadi yang saya lakukan di Instagram pada tanggal 21 November 2022 dengan metode jajak pendapat, sebanyak 71% dari 31 total responden memilih membaca dengan menggunakan buku cetak. Sebagian besar dari mereka menanggapi bahwa ketika membaca, mereka sering membuat catatan kecil atau menandai kalimat menggunakan spidol. Responden penyuka buku cetak juga senang untuk mengoleksi buku-buku cetak dan menjualnya lagi ketika sudah puas dibaca. Mereka pun mengatakan bahwa kegiatan membaca buku cetak dilakukan untuk menghindari gangguan dari ponsel maupun media digital lainnya. Para responden juga mengungkapkan jika durasi yang mereka habiskan untuk membaca buku cetak lebih lama sebab mereka berangsur fokus dan pada akhirnya terbawa suasana di dalam buku tersebut.
ADVERTISEMENT
Salah satu penulis dalam situs IDN Times mengatakan jika harga sebuah buku cetak tergolong cukup mahal karena adanya biaya tambahan seperti kertas, tinta, dan percetakan, di luar ilmu yang kita dapatkan. Namun, menurut saya hal itu sepadan dengan kenyamanan dan kepuasan pembaca saat membaca buku cetak. Kepuasan itu didapatkan ketika pembaca sudah menabung cukup lama dan akhirnya buku impian ada di genggaman mereka. Maka, mereka akan lebih menghargai, merawat, bahkan menjadikan buku cetak tersebut koleksi yang dianggap berharga. Sensasi membaca buku pun menjadi lebih menyenangkan. Selain itu, kita bisa merasakan setiap lembaran kertasnya, mengagumi sampul buku cetak yang terlihat sangat menarik, dan membuat catatan kecil di setiap bagian penting yang kita baca di dalam buku cetak tersebut.
ADVERTISEMENT
Teknologi yang semakin maju tidak membuat eksistensi buku cetak melemah. Masih banyak sekali masyarakat yang memilih buku cetak sebagai media untuk membaca. Berbeda dengan media digital yang kita gunakan sekarang, buku cetak membuat para pembaca nyaman sehingga tidak mudah menyebabkan sakit mata. Bentuk yang bisa diraba dan bisa dicoret-coret langsung membuat pembaca lebih memahami isi dari sebuah buku. Karena semua kenyamanan tersebut, pembaca dapat lebih banyak menghabiskan waktunya untuk membaca buku sehingga dalam waktu cepat mereka mampu menyerap banyak ilmu.
Daftar Pustaka
Alasan Kenapa Kamu Bisa Suka Aroma Buku. (2022, June 21). Review Buku Gramedia. https://www.gramedia.com/blog/alasan-kenapa-kamu-bisa-suka-aroma-buku/
Times, I. (2022, November 23). 5 Perbedaan Menarik antara Buku Cetak dan Buku Digital. IDN Times. https://www.idntimes.com/life/education/andri-andreas-1/perbedaan-menarik-antara-buku-cetak-dan-buku-digital-c1c2?page=all
ADVERTISEMENT
www.guesehat.com. (n.d.). Membaca Buku vs E-book, Mana Lebih Baik? https://www.guesehat.com/membaca-buku-vs-e-book-mana-sih-yang-lebih-baik