Bukan Cuma Menulis Puisi, Ini Serunya Kuliah Sastra Indonesia!

Photo by Felipe Prieto Isla: https://www.pexels.com/photo/pile-of-red-books-on-a-bookshelf-18847268/

Setiap kali saya menjawab tentang pertanyaan orang-orang mengenai "Kuliah jurusan apa?" rata-rata respon yang didapatkan ketika mengetahui "Sastra Indonesia" pasti seperti:

"Mau jadi penulis,ya?"

"Nanti peluang karirnya kecil,dong?

Saya sendiri menempuh Pendidikan lanjutan di Universitas Pamulang pada program studi Sastra Indonesia. Memang benar banyak sekali persepsi remeh dari orang-orang ketika mengetahui jurusan tersebut dengan alasan peluang karir serta masa depan yang tidak luas. Tapi pengalaman langsung ketika mempelajari Sastra Indonesia justru membuktikkan kesalahan dalam persepsi yang selalu diucapkan. Sastra Indonesia sendiri bukan hanya tentang menulis puisi ataupun program studi tanpa adanya hitungan aritmatika.

Sastra itu Luas, Tidak Sempit Seperti Persepsi Orang-Orang

Yang dipelajari dari program studi ini jelas tidak hanya sekedar literasi, namun lebih dalam dan membutuhkan pemahaman serius. Dalam perkuliahan, terdapat dua cabang yaitu Linguistik Umum dan Sastra. Dalam cabang Linguistik Umum, kami mempelajari tentang bedah kata dan bahasa dari level paling kecil seperti fonem, morfem, hingga analisis struktur dalam suatu kalimat yang terdapat pada media massa maupun media elektronik. Dalam cabang Sastra, kami mempelajari karya sastra sebagai suatu cerminan dari kehidupan, sejarah, konteks sosial dan budaya, hingga pada kritik sastra dengan berbagai pendekatan. Dalam mempelajari Sastra Indonesia, kami harus bisa belajar dalam berpikir, menganalisis, mengaitkan, dan menyampaikan pemikiran dengan bahasa yang jelas dan efektif.

Bukan Sekedar Teori, Tapi Diikuti Dengan Praktik

Di kampus saya, kegiatan praktikum adalah salah satu kegiatan aktif. Kami mempelajari dan praktik bagaimana menulis kreatif, meresensi suatu karya, membuka kelompok diskusi, hingga kegiatan di luar kampus seperti wawancara ke salah satu museum atau tempat lainnya untuk kemudian ditulis dalam bentuk artikel atau berita. Pada cabang linguistik, biasanya menganalisis bentuk kata dan bahasa dalam suatu postingan media sosial ataupun podcast. Dengan adanya kegiatan praktik yang aktif, kami dapat menjadi mahasiswa yang tidak hanya memahami teori, namun juga dapat mengerti secara praktik dengan kegiatan efektif.

Peluang Karir Luas

Pertanyaan tentang "nanti kerjanya apa?" Dapat dijawab dengan mudah dan penuh percaya diri karena pada faktanya program studi Sastra Indonesia memiliki peluang karir yang luas. Ketika menempuh pembelajaran dalam jurusan tersebut, kami dibekali dengan kemampuan komunikasi efektif, berpikir kritis, teliti, dan yang utama adalah peka terhadap kata dan bahasa. Tentu saja pembekalan tersebut dapat menjadi akar untuk para mahasiswa bersaing dalam dunia pekerjaan.

Lulusan Sastra Indonesia dapat bekerja sebagai:

Nah, jika sobat sedang pada tahap memikirkan jurusan, maka jangan langsung mencoret jurusan Sastra Indonesia hanya karena persepsi sempit orang lain. Jika sobat memiliki hobi dalam dunia sastra dan tertarik untuk mempelajari kata serta bahasa, maka jurusan ini bisa jadi pilihan yang baik. Sobat juga harus serius dalam memilih universitas sebagai sarana yang akan didatangi setiap waktunya untuk menimba ilmu. Pastikan pilihan yang diputuskan dapat sesuai dan bisa dipertanggungjawabkan demi masa depan yang cemerlang.